Hubungan Aktivitas Fisik dan Pengetahuan Gizi dengan Status Gizi Remaja Pasca Bencana di Kota Palu

Article History

Submited : December 22, 2021
Published : July 11, 2022

Bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi di Kota Palu berdampak pada masyarakat di segala aspek kehidupan, termasuk kondisi gizi pada remaja. Masalah gizi sangat rentan terjadi pada masa ini. Remaja berada pada fase pertumbuhan yang pesat, sehingga membutuhkan zat gizi yang jumlahnya relatif lebih besar. Masalah gizi yang sering ditemukan pada remaja adalah gizi kurang yang kemudian diperkuat dengan kondisi pasca bencana di Kota Palu yang memungkinkan kurangnya ketersediaan pangan. Selain itu, aktivitas fisik dan pengetahuan gizi merupakan faktor yang mempengaruhi status gizi. Penelitian ini ingin melihat hubungan antara aktivitas fisik dan pengetahuan gizi dengan status gizi pada remaja pasca bencana di Kota Palu. Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilaksanakan di SMA Negeri 4 Palu dengan populasi seluruh siswa kelas X dan XI serta sampel sebanyak 180 siswa. Hasil yang diperoleh yaitu aktivitas fisik responden lebih besar pada kategori sedang (60,6%) dan pengetahuan gizi responden lebih tinggi pada kategori kurang (90%). Berdasarkan hasil dari uji statistik, diperoleh adanya hubungan bermakna antara aktivitas fisik dengan status gizi remaja serta tidak adanya hubungan bermakna antara pengetahuan gizi dan status gizi remaja. Asupan energi yang berlebih jika tidak diimbangi dengan pengeluaran energi melalui aktivitas fisik maka akan berpengaruh pada penambahan berat badan yang juga mempengaruhi status gizi. Pengetahuan merupakan faktor tidak langsung yang mempengaruhi status gizi, sehingga perlu menilai berbagai faktor lain yang mungkin berhubungan dengan status gizi remaja di wilayah pasca bencana untuk merancang intervensi yang tepat memperbaiki status gizi pada remaja.

Akdeniz Kudubes, A., Ayar, D., Bektas, İ., & Bektas, M. (2021). Predicting the effect of healthy lifestyle belief on attitude toward nutrition, exercise, physical activity, and weight-related self-efficacy in Turkish adolescents. Archives de Pédiatrie. https://doi.org/10.1016/J.ARCPED.2021.11.001
Alfiyan, M. T. (2010). Hubungan Pengetahuan Gizi dengan Status Gizi Siswa di SMA Harapan 1 Medan.
Chaudhary, S., Kumar, S., Kaur, B., & Mehta, S. K. (2016). Analysis of the International Physical Guidelines for Data Processing and Activity Questionnaire (IPAQ). RSC Advances, 6(93), 90526–90536. https://doi.org/10.1039/c6ra15691f
Erpridawati, D. D. (2012). Hubungan Pengetahuan tentang Gizi dengan Status Gizi Siswa SMP di Kecamatan Kerjo Kabupaten Karanganyar (Vol. 10, Issue 9). Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Hardianto, Y., Rabia, R., Rijal, R., & Syahrul, S. (2020). The physical activity level of adolescents and its correlation with the nutritional and socioeconomic status in Indonesia. Enfermería Clínica, 30, 317–320. https://doi.org/10.1016/J.ENFCLI.2020.06.071
Harjatmo, T. P., Par’i, H. M., & Wiyono, S. (2017). Penilaian Status Gizi. Kemenkes RI.
Issahaku, I., & Alhassan, M. (2021). Nutrition knowledge, dietary practices and nutritional status of non-academic staff at the Tamale campus of University for Development Studies. Heliyon, 7(4), e06635. https://doi.org/10.1016/J.HELIYON.2021.E06635
Kemenkes RI. (2020). Gizi saat Remaja Tentukan Kualitas Keturunan. https://www.kemkes.go.id/article/view/20012600004/gizi-saat-remaja-tentukan-kualitas-keturunan.html#:~:text=Data Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa,kondisi kurus dan sangat kurus.
Kundu, S., Khan, M. S. I., Bakchi, J., Sayeed, A., Banna, M. H. Al, Begum, M. R., & Hassan, M. N. (2020). Sources of nutrition information and nutritional knowledge among school-going adolescents in Bangladesh. Public Health in Practice, 1, 100030. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.puhip.2020.100030
Oenzil, F. (2012). Gizi Meningkatkan Kualitas Manula. EGC.
Ramadhana, C. I. (2018). Hubungan Aktivitas Fisik, Pengetahuan Gizi dan Body Image dengan Status Gizi pada Remaja Putri di SMK Negeri 6 Sukoharjo. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sada, M., Hadju, V., & Dachlan, D. . (2012). Hubungan Body Image, Pengetahuan Gizi Seimbang dan Aktivitas Fisik terhadap Status Gizi Mahasiswa Politeknik Kesehatan Jayapura. Media Gizi Masyarakat Indonesia, 2(1).
Sediaoetama, A. D. (2006). Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi, JILID I. Dian Rakyat.
Serly, V., Sofian, A., & Ernalia, Y. (2015). Hubungan Body Image, Asupan Energi dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau Angkatan 2014. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau, 2(2), 1–14.
Supariasa, I., Bakri, B., & Fajar, I. (2012). Penilaian Status Gizi edisi revisi. Penerbit Buku Kedokteran, EGC.
Utami, D. T., Hatijah, N., Shofiya, D., Gizi, J., & Kemenkes Surabaya, P. (2016). Efek aktivitas fisik terhadap status gizi remaja di Smp Muhammadiyah 5 Surabaya. Jurnal Gizikes, 2(1), 122–128.
Wawan. (2011). Teori dan Pengukuran Pengetahuan Sikap dan Perilaku Manusia. Nuha Medika.
Widyantara, K. I. S. (2014). Hubungan Kebiasaan Makan Makanan Cepat Saji (fast food), Aktivitas Fisik dan Pengetahuan Gizi dengan Status Gizi Pada Mahasiswa FK Unila angkatan 2013.
Windhi. (2016). Masyarakat Indonesia Masih Kurang Pengetahuan Gizi Seimbang. http://www.centroone.com/News/De%0Atail/2016/2/6/7040/masyarakatindonesia-masih-kurangpengetahuan-gizi-seimbang-%0A %5B6
Hartini, D., Dewi, N., Aiman, U., Nurulfuadi, N., Ariani, A., & Fitrasyah, S. (2022). Hubungan Aktivitas Fisik dan Pengetahuan Gizi dengan Status Gizi Remaja Pasca Bencana di Kota Palu. Ghidza: Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 6(1), 17-25. https://doi.org/10.22487/ghidza.v6i1.444
Fulltext