Pengetahuan dan Sikap Siswa Penyintas Covid-19 mengenai Pola Makan Sehat untuk Mencegah Long Covid Syndrome di Muhammadiyah Boarding School (MBS) Sleman, Yogyakarta
Article History
Submited : September 9, 2024
Published : December 2, 2024
Sampai pada Bulan Februari 2022 sebanyak 155 siswa di Muhammadiyah Boarding School (MBS) Sleman Yogyakarta terpapar COVID-19. Tidak sedikit siswa penyintas COVID-19 tersebut mengalami long COVID syndrome, yakni dampak-dampak penyakit yang masih dirasakan dalam jangka panjang. Hal ini menimbulkan kekhawatiran, kegelisahan bahkan stress, yang dapat berdampak pada pola makan dan status gizi mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi pengetahuan dan sikap siswa penyintas COVID-19 terkait pola makan sehat dan status gizi untuk mencegah dampak dari long COVID syndrome. Penelitian observasional cross-sectional ini dilakukan pada 102 siswa penyintas COVID-19 di MBS Sleman Yogyakarta. Data pengetahuan dan sikap mengenai pola makan sehat diambil menggunakan kuesioner, dan data status gizi diambil menggunakan pengukuran antropometri dengan indeks BB/TB dengan menghitung indeks massa tubuh (IMT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan santri mengenai pola makan sehat dalam pencegahan dampak jangka panjang COVID-19, dengan kategori baik sebesar 72,94%. Sementara itu sikap dengan kategori baik sebesar 88,82%. Status gizi responden dengan kategori normal sebesar 66,7% dan kategori tidak normal 33,3%. Tidak ada hubungan antara pengetahuan dan sikap mengenai pola makan sehat dengan status gizi, dengan nilai p masing-masing 0,328 dan 0,515. Masih ditemukannya siswa dengan pengetahuan dan sikap yang kurang, serta status gizi yang tidak normal, memerlukan upaya berkesinambungan dalam kegiatan edukasi mengenai pola makan sehat untuk pencegahan long COVID syndrome dan berbagai masalah gizi pada usia remaja.
2. Ayu, T., Fitriani, A., & Aini, R.N. (2022). Hubungan Pengetahuangizi, Konsumsi Makanan Cepat Saji, Asupan Zat Gizi Makro, dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi pada Remaja. The relationship of nutritional knowledge, fastfood consumption, macronutrient intake, and physical activity with nutritional status inadolescents. ARGIPA (Arsip Gizi dan Pangan). Vol. 7, No.1: 48-60
3. Buzzi, C., Tucci, M., Ciprandi, R., et al. (2020). The psycho-social effects of COVID-19 onItalian adolescents’attitudes and behaviors. Italian Journal of Pediatrics. 46:69 https://doi.org/10.1186/s13052-020-00833-4.
4. de Figueiredo, C.S., Sandre, P.C., Portugal, L.C.L., et al. (2021). COVID-19 pandemic impact on children and adolescents’ mental health: Biological, environmental, and social factors. Prog Neuropsychopharmacol Biol Psychiatry. 106 (110171): 1-9. doi: 10.1016/j.pnpbp.2020.110171.
5. Fatharanni, M.O., Angraini, D.I., & Oktaria, D. (2019). Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Mengenai Gizi Seimbang dengan Status Gizi pada Wanita Usia Subur di Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah. Medula, Volume 9, Nomor 1, Juli 2019.
6. Green, L.W. & Kreuter, M.W. (2019). PRECEDE – PROCEDE THEORY, Health Promotion Planning an Educational and Environmental Approach. https://slideplayer.info/slide/11910471/.
7. Green, L.W. (1984). Modifying And Developing Health Behavior. Ann. Rev. Public Health, 5, 215–236.
8. Kemenkes RI. (2020). Panduan Gizi Seimbang pada Masa Pandemi COVID-19. https://covid19.go.id.
9. Kemenkes RI. (2020). Pedoman Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja di Masa Pandemi COVID-19 Bagi Tenaga Kesehatan di Puskesmas. Direktorat Kesehatan Keluarga Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat.
10. Kemenkes RI. (2020). Penguatan Sistem Kesehatan dalam Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
11. Lestari, P. (2020). Hubungan Pengetahuan Gizi dan Asupan Makanan dengan Status Gizi Siswi MTs Darul Ulum. Sport and Nutrition Journal, Vol 2 No 2 (73-80).
12. Mardiyati, N.L., Firdhayani, A., & Faridha, S.N.A. (2023). Gambaran Mispersepsi Status Gizi pada Siswa SMA. Jurnal Kesehatan. Vol.16 (1).
13. Matvienko-Sikar, K., Pope, J., Cremin, A., Carr, H., Leitao, S., Olander, E. K., & Meaney, S. (2020). Differences in levels of stress, social support, health behaviours, and stress-reduction strategies for women pregnant before and during the COVID-19 pandemic, and based on phases of pandemic restrictions, in Ireland. Women and Birth.
14. Puoane, T., Alexander, L., & Hutton, B. (2011). The Revolving Door: Child Malnutrition in Mount Frere, Eastern Cape Province of South Africa. Western Cape: University of the Western Cape (UWC).
15. Rosmiati, & Al-Bahra. (2023). Correlation between Knowledge, Attitudes, Nutritional Status and Eating Frequency with Anemia in Young Girls at STIKes Bhakti Pertiwi Indonesia. Journal Educational of Nursing (JEN). Vol. 6 No. 1 – January – June 2023; page 8 -15.
16. Sekretariat Negara RI. (2009). Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Biro Peraturan Perundang-undangan, Bidang Politik dan Kesejahteraan Rakyat. Jakarta.
17. Veronika, A.P., Puspitawati, T., & Fitriani, A. (2021). Associations between nutrition knowledge, protein-energy intake andnutritional status of adolescents Journal of Public Health Research; volume 10:2239
18. Zulaekah, S., Kurnia, P., Mutalazimah, M., & Setiyaningrum, Z. (2023). Pendidikan Gizi Pencegahan Obesitas pada Remaja di SMP PK Al Kautsar Kartasura. Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK). Volume 5 (1).
Copyright (c) 2024 Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.