Efektifitas Edukasi Terhadap Pola Asuh Makan, Asupan Zat Gizi Makro Dan Berat Badan Pada Balita Wasting Di Puskesmas Sukarami Kota Palembang

Article History

Submited : July 7, 2021
Published : November 17, 2021

Edukasi/Pendidikan tentang gizi merupakan proses belajar untuk mengembangkan pengertian dan sikap yang positif terhadap gizi agar yang bersangkutan dapat memiliki dan membentuk kebiasaan makan yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Anak wasting ditandai dengan badan yang kurus akibat kurangnya asupan zat gizi sehingga massa tubuh tidak sesuai dengan tinggi badan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas edukasi terhadap pola asuh makan, asupan zat gizi makro dan berat badan pada balita wasting di puskesmas sukarami. Besar sampel adalah 60 balita wasting yang berusia 6-59 bulan yang ada di puskesmas sukarami. Jenis penelitian ini adalah  eksperimen semu (Quasi Experimen) penelitian eksperimen ini dilakukan untuk memperoleh jawaban atas hipotesis yang disusun,menggunakan rancangan Pre Test – Post Test dengan menggunakan kelompok kontrol. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner dan form recall. Data dianalisis menggunakan uji Paired T-test dan Independent Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang bermakna pada pengetahuan antara sebelum dan sesudah edukasi (p=0.000),  asupan zat gizi makro antara sebelum dan sesudah edukasi, energi (p=0.001), protein (p=0.010), lemak (p=0.001) dan karbohidrat (p=0.001) dan ada pengaruh yang bermakna pada berat badan antara sebelum dan sesudah edukasi (p=0.000). Kesimpulan penelitian adalah ada perubahan pola asuh makan, asupan zat gizi makro dan perubahan berat badan pada balita wasting sestelah diberikan edukasi melalui WA grup secara efektif selama 7 hari.

  1. Amaliah, N., Sari, K., & Suryaputri, I. Y. (2016). Panjang Badan Lahir Pendek Sebagai Salah Satu Faktor Determinan Keterlambatan Tumbuh Kembang Anak Usia 6-23 Bulan Di Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi. Jurnal Ekologi Kesehatan, 15(1), 3–9. https://doi.org/10.22435/jek.v15i1.4959.43-55
  2. Barasi. (2007). At a Glance Ilmu Gizi. Erlangga.
  3. Diniyyah, S. R., & Nindya, T. S. (2017). Asupan Energi, Protein dan Lemak dengan Kejadian Gizi Kurang pada Balita Usia 24-59 Bulan di Desa Suci, Gresik. Amerta Nutrition, 1(4), 341. https://doi.org/10.20473/amnt.v1i4.7139
  4. Dinkes Kota Palembang. (2017). Laporan Kegiatan Pemantauan Status Gizi Tahun 2017.
  5. Ferlina, H., Nurhayati, A., & Patriasih, R. (2020). Asupan Energi Pada Anak Wasting Di Desa Mandalasari Kabupaten Garut. Media Pendidikan, Gizi, Dan Kuliner, 9(1), 23–31. https://doi.org/10.17509/boga.v9i1.23914
  6. Hastuti, D. (2009). Stimulasi Psikososial pada Anak Kelompok Bermain di Kota Bogor dan Pengaruhnya pada Perkembangan Motorik, Kognitif, Sosial Emosi dan Moral/Karakter Anak. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 2(1), 41–56. https://doi.org/10.24156/jikk.2009.2.1.41
  7. Husin C.R. (2008). Hubungan Pola Asuh Anak Dengan Status Gizi Balita Umur 24-59 Bulan di Wilayah Terkena Tsunami Kabupaten Pidie Propinsi Nangroe Aceh Darussalam. Program Pasca Sarjana, Universitas Sumatera Utara.
  8. Kemenkes RI. (2019). Angka Kecukupan Gizi Mayarakat Indonesia. Menteri Kesehatan Republik Indonesia Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nomor 65(879), 2004–2006.
  9. Kementerian Kesehatan RI. (2017). Buku Saku Pemantauan Status Gizi 2017. http://www.kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Buku-Saku-Nasional-PSG-2017_975.pdf.
  10. Maulana. (2009). Promosi Kesehatan. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
  11. Munawaroh, S. (2015). Pola Asuh Mempengaruhi Status Gizi Balita. Jurnal Keperawatan, 6(1), 44–50. https://ejournal.umm.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/2851
  12. Notoatmodjo. (2005). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
  13. Nugraha, D., Salam, A., & Laraeni, Y. (2017). Pengaruh Konseling Gizi Terhadap Tindakan Ibu Dalam Pemberian Mp-Asi Dan Berat Badan Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Gizi Prima, 2(2), 137–147. https://doi.org/https://doi.org/10.24156/jikk.2009.2.1.41
  14. Nurhasanah, N., Rachmawati, D. A., & Sutejo, I. R. (2021). JOURNAL OF AGROMEDICINE AND MEDICAL SCIENCES ( AMS ) ISSN : 2460-9048 ( Print ), ISSN : 2714-5654 ( Electronic ) Available online at http://jurnal.unej.ac.id/index.php/JAMS Defisit Berat Asupan Energi dan Protein Berhubungan dengan Stunting pada Anak Usia. 7(2), 116–120. http://jurnal.unej.ac.id/index.php/JAMS
  15. Nurseha. (2007). Pengaruh Penggunaan Lembar Kerja Siswa dalam Pembelajaran Berbasis Kompetensi Terhadap Prestasi Belajar Geografi Siswa Kelas X Semester 2 SMA Negeri 8 Semarang. http://www.docstoc.com/docs/25918766/pengaruh-penggunaan-lembar-kerja-siswa-DALAM-PEMBELAJARAN-BERBASIS
  16. Pramudya, A.E.,& Bardosono, S. (2012). Prevalensi Anak Beresiko Wasting dan Faktor-Faktor yang Berhubungan: Studi Cross Sectional Pada Anak Usia 3-9 Tahun di Pesantren Tapak Sunan.
  17. Putri, D. S. K., & Wahyono, T. Y. M. (2013). Faktor Langsung Dan Tidak Langsung Yang Berhubungan Dengan Kejadian Wasting Pada Anak Umur 6 – 59 Bulan Di Indonesia Tahun 2010. Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 23(3), 110–121. https://doi.org/10.22435/mpk.v23i3.3280.110-121
  18. Rahayu, S., Tamrin, T., & Wulandari, P. (2019). Pengaruh Edukasi Gizi pada Ibu Balita terhadap Perubahan Berat Badan Balita yang Mengalami Masalah Gizi. Jurnal Ners Widya Husada …, 6(3), 87–96. http://stikeswh.ac.id:8082/journal/index.php/jners/article/view/352
  19. Riset Kesehatan Dasar. (2010). Riset Kesehatan Dasar. . In Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.
  20. Rotua, M. (2019). Pola Asuh, Asupan Zat Gizi Makro Dan Vitamin-A Pada Balita Wasting Di Puskesmas Sukarami Kecamatan Sukarami Kota Palembang.
  21. Soekirman. (2006). Hidup Sehat, Gizi Seimbang Dalam Siklus Kehidupan Manusia. Primamedia Pustaka.
  22. Supariasa. (2012). Pendidikan dan Konsultasi Gizi.
  23. Ulfa, N. H. (2017). Efektivitas pemberian vitamin a pada ibu 24 jam postpartum terhadap peningkatan status gizi bayi dalam rangka penurunan angka kematian bayi. Malang : Jurnal Kebidanan, 2, 1.
  24. Wiralis, W., Fathurrahman, T., Hariani, H., & Nugraheni, W. P. (2017). Edukasi Gizi Untuk Peningkatan Kualitas Menu Anak Balita Dengan Konsumsi Gonad Bulu Babi (Sea Urchins) Sebagai Alternatif Sumber Protein Pada Keluarga Etnik Bajo Soropia. Gizi Indonesia, 40(2), 69. https://doi.org/10.36457/gizindo.v40i2.227
  25. World Health Organization. (2007). Chronic Respiratory. https://www.who.int/gard/publications/GARD Book 2007.pdf
Rotua, M., & Terati, T. (2021). Efektifitas Edukasi Terhadap Pola Asuh Makan, Asupan Zat Gizi Makro Dan Berat Badan Pada Balita Wasting Di Puskesmas Sukarami Kota Palembang. Ghidza: Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 5(2), 120-132. https://doi.org/10.22487/ghidza.v5i2.308
Fulltext