Nilai Energi dan Kadar Zat Gizi pada Formulasi Omelet Berbasis Ikan Kakap Merah dan Wortel

Siti Ika Fitrasyah | Tutri Aprilia Mellyni ##plugins.themes.classic.biography## | Linda Ayu Rizka Putri ##plugins.themes.classic.biography## | Nurdin Rahman | I Made Tangkas | Ariani Ariani ##plugins.themes.classic.biography## | Ummu Aiman ##plugins.themes.classic.biography## | Nurulfuadi Nurulfuadi ##plugins.themes.classic.biography## | Devi Nadila ##plugins.themes.classic.biography##
Article History

Submited : Mei 28, 2023
Published : Juni 26, 2023

Pemberian Makan Bayi dan Anak merupakan kunci untuk meningkatkan kelangsungan hidup anak dan meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan yang sehat. Dua tahun pertama kehidupan seorang anak sangat penting, karena zat gizi yang optimal selama periode ini menurunkan penyakit dan mengurangi risiko kematian, dan mendorong perkembangan yang lebih baik secara keseluruhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis nilai energi dan kadar zat gizi (karbohidrat, protein, lemak, kalsium, dan β -karoten); daya terima; serving size pada formula omelet berbasis ikan kakap merah dan wortel. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan melakukan percobaan pengolahan formula bahan makanan dari bahan baku telur, ikan kakap merah dan wortel. Desain penelitian analisis zat gizi adalah penelitian deskriptif berbasis uji laboratorium. Sementara itu, desain penelitian yang digunakan pada analisis daya terima adalah uji hedonik organoleptik. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kimia Analitik, FMIPA dan Gedung FKM, Universitas Tadulako. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2021 hingga Januari 2022. Analisis kadar karbohidrat menggunakan metode Anthrone, kadar lemak menggunakan metode Soxhletasi, kadar protein dan betakaroten menggunakan metode UV-Vis, dan kadar kalsium menggunakan metode SSA. Analisis data menggunakan analisis One Way ANOVA dan Kruskal-Wallis. Berdasarkan hasil penelitian, semua formula melebihi ± 10% nilai energi; kadar protein; kadar lemak; dan kadar β-Karoten rujukan. Namun, semua formula berada di bawah ± 10% kadar karbohidrat. Sementara itu, F0 dan F1 di bawah ± 10% kadar kalsium rujukan, dan F2-F4 melebihi ± 10% kadar kalsium rujukan. Formula terpilih untuk penentuan serving size lebih lanjut adalah F3. Serving size untuk omelet berbasis ikan kakap merah dan wortel adalah sebesar 50 g. Sebagai kesimpulan, formulasi omelet dengan penambahan ikan kakap merah dan wortel dapat dijadikan sebagai menu selingan alternatif untuk pencegahan kekurangan gizi pada bayi 6-11 bulan.

Anin, S. K., Saaka, M., Fischer, F., & Kraemer, A. (2020). Association between Infant and Young Child Feeding (IYCF) Indicators and the Nutritional Status of Children (6–23 Months) in Northern Ghana. Nutrients, 12(9), 2565. https://doi.org/10.3390/nu12092565
Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI). (2020). Pemberian Makan Bayi dan Anak. https://aimi-asi.org/layanan/lihat/mpasi-terbaik-pada-masa-pandemi-covid-19
Beluska-Turkan, K., Korczak, R., Hartell, B., Moskal, K., Maukonen, J., Alexander, D. E., Salem, N., Harkness, L., Ayad, W., Szaro, J., Zhang, K., & Siriwardhana, N. (2019). Nutritional Gaps and Supplementation in the First 1000 Days. Nutrients, 11(12), 2891. https://doi.org/10.3390/nu11122891
Coulthard, H., Harris, G., & Emmett, P. (2009). Delayed introduction of lumpy foods to children during the complementary feeding period affects child’s food acceptance and feeding at 7 years of age. Maternal & Child Nutrition, 5(1), 75–85. https://doi.org/10.1111/j.1740-8709.2008.00153.x
Farrell, P. A., Joyner, M. J., & Caiozzo, V. (2011). ACSM’s advanced exercise physiology: Second edition. Wolters Kluwer Health Adis (ESP).
Ikatan Dokter Anak Indonesia. (2018). Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI). https://ais.idai.or.id/assets/libs/pdf.js/web/viewer.html?file=https%3A%2F%2Fais.idai.or.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2FBooklet-MPASI-revised-A-10-oktober-2018.pdf
Institute of Medicine (US). (2000). Dietary Reference Intakes for Vitamin C, Vitamin E, Selenium, and Carotenoids. National Academies Press. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK225469/
Kamkokgruad, T., Chattongpisut, R., & Intajarurnsan, S. (2019). Nutritional Value of Popular Foods Offered to Monks by Thai Buddhists. Naresuan University Journal: Science and Technology, 27(1), 32–43.
Kartika, B., P., H., & W., S. (1988). Pedoman Uji Inderawi Bahan Pangan. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi Universitas Gadjah Mada.
Kastaman, R., Sudaryanto, & B.H., N. (2004). Kajian Proses Pengasinan Telur Metode Reverse Osmosis pada Berbagai Lama Perendaman. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 19(1), 30–39.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018a). Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA). Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018b). Tabel Komposisi Pangan Indonesia. Direktorat Gizi Masyarakat.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Setiap Makan Isi Piringku Kaya Protein Hewani Makanan Pendamping ASI Bayi Usia 6-8 Bulan (Poster). https://promkes.kemkes.go.id/poster-a2-isi-piringku-untuk-bayi-6-8-bulan
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. (2016). Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2016 tentang Acuan Label Gizi. https://tabel-gizi.pom.go.id/regulasi/4_Peraturan_Kepala_BPOM_Nomor_9_Tahun_2016_tentang_Acuan_Label_Gizi.pdf
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. (2019). Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 22 Tahun 2019 tentang Informasi Nilai Gizi pada Label Pangan Olahan. https://standarpangan.pom.go.id/dokumen/peraturan/2019/PBPOM_Nomor_22_Tahun_2019_tentang_ING.pdf
Khaerunnisa, Nahariah, & Murpiningrum, E. (2016). EVALUASI JENIS PENGOLAHAN TERHADAP DAYA TERIMA ORGANOLEPTIK TELUR INFERTIL. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 4(3), 135–138.
Kinsman, D. M., A.W., K., & B.C., B. (1994). Muscle Food, Meat, Poultry and Seafood Technology. Chapman and Hall.
Lawrie, R. A. (1995). Ilmu Daging. Diterjemahkan oleh Parakkasi, A. Universitas Indonesia Press.
LibreTexts. (2023). Introduction to Nutrition (Diker). LibreTexts. https://med.libretexts.org/Courses/Metropolitan_State_University_of_Denver/Introduction_to_Nutrition_(Diker)/00%3A_Front_Matter/01%3A_TitlePage
Martianto, D. (2006). Kalau Mau Sehat Jangan Tinggalkan Kebiasaan Sarapan Pagi. http://202.155.15.208/suplemen/cetak_detail.aspmid=2&id=256022&k at_id=105&kat_idl=150
Martínez-Zamora, L., Peñalver, R., Ros, G., & Nieto, G. (2021). Antioxidant capacity and diet pattern evaluation in a university community in south eastern Spain. Nutrición Hospitalaria, 38(6), 1200–1208. https://doi.org/doi: 10.20960/nh.03670
Masuke, R., Msuya, S. E., Mahande, J. M., Diarz, E. J., Stray-Pedersen, B., Jahanpour, O., & Mgongo, M. (2021). Effect of inappropriate complementary feeding practices on the nutritional status of children aged 6-24 months in urban Moshi, Northern Tanzania: Cohort study. PLOS ONE, 16(5), e0250562. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0250562
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia.
Moehyi, S. (1992). Makanan Institusi dan Jasa Boga. Bharata.
Northstone, K., Emmett, P., Nethersole, F., & the ALSPAC Study Team. (2001). The effect of age of introduction to lumpy solids on foods eaten and reported feeding difficulties at 6 and 15 months. Journal of Human Nutrition and Dietetics, 14(1), 43–54. https://doi.org/10.1046/j.1365-277X.2001.00264.x
Piste, P., Sayaji, D., & Avinash, M. (2012). Calcium and its Role in Human Body. International Journal of Research in Pharmaceutical and Biomedical Sciences, 4(2), 659–668.
PR, R., & Antony, V. (2021). Formulation and awareness of handy breakfast recipes for college going girls. International Journal of Home Science, 7(1), 140–143.
Prihandani, E. (2019). Identifikasi Kandungan Zat Gizi Omega-3, Protein, Kalsium dan Uji Organoleptik pada Omelet dengan Penambahan Ikan Kakap Merah (Lutjanus Bitaeniatus) dalam Upaya Pencegahan Stunting [Skripsi, Universitas Perintis Indonesia]. http://repo.upertis.ac.id/741/
Rizzo, N. (2013). The French Omelette “Fine-Herbs Omelette.” Palos Heights IL. http://www.nicholasrizzo.com/mangiaquesta/frenchomelet.pdf
Sharif, M. K., Butt, M. S., Sharif, H. R., & Nasir, M. (2017). Sensory Evaluation and Consumer Acceptability. https://www.researchgate.net/publication/320466080_Sensory_Evaluation_and_Consumer_Acceptability
U.S. Department of Agriculture. (2019). FoodData Central Search Results: Egg, whole, cooked, omelet. https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/172185/nutrients
Winarno, F. G. (1997). Kimia Pangan dan Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama.