Hubungan Status Gizi dan Kualitas Tidur dengan Kadar Hemoglobin pada Mahasiswa Program Studi Gizi Universitas Tadulako

Devi Nadila | Nurulfuadi Nurulfuadi | Aldiza Intan Randani | Aulia Rakhman Bio | Ummu Aiman Bio | Ariani Ariani Bio | Linda Ayu Rizka Putri Bio | Hijra Hijra Bio | St Ika Fitrasyah Bio | Zulaikhah Dwi Jayanti Bio
Article History

Submited : September 24, 2023
Published : June 7, 2024

Kadar hemoglobin yang rendah menandakan seseorang menderita anemia. Beberapa faktor yang mempengaruhi rendahnya kadar hemoglobin yaitu status gizi, siklus menstruasi, pola makan, serta kualitas tidur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan status gizi dan kualitas tidur dengan kadar hemoglobin pada mahasiswi Program Studi Gizi Universitas Tadulako. Metode penelitian adalah kuantitatif dengan desain observasional analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 174 orang. Variabel dalam penelitian ini antara lain status gizi, kualitas tidur, dan kadar hemoglobin. Data status gizi diperoleh dengan pengukuran tinggi dan berat badan, data kualitas tidur diperoleh dengan pengisian kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan kadar hemoglobin diperiksa menggunakan alat digital Easy Touch GCHb. Hasil analisis data menggunakan uji Chi Square menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara status gizi dengan kadar hemoglobin (p=0,095) sedangkan kualitas tidur memiliki hubungan dengan kadar hemoglobin (p=0,006). Kebanyakan responden memiliki status gizi yang normal dan sebagian besar responden memiliki kualitas tidur yang baik. Diharapkan responden tetap menjaga status gizi yang baik dan menjaga kualitas tidur sehingga kadar hemoglobin tetap normal.

1. Amarico B, Siketang NW, Nur A. (2017). Hubungan asupan gizi, aktivitas fisik, mestruasi, dan anemia dengan status gizi pada siswi madrasah aliyah negeri (MAN) Simpang Kiri Kota Subulussalam. Jurnal Penelitian Kesehatan, 4(1), 21–30.
2. Arumsari, E. (n.d.). Faktor Risiko Anemia pada Remaja Putri Peserta Program Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Gizi Besi (PPAGB) di Kota Bekasi.
3. Astuti, I. (2017). Hubungan Pola Tidur Terhadap Kejadian Anemia pada Remaja Putri SMA di Kabupaten Bantul [Skripsi]. Universitas Alma Ata Yogyakarta.
4. Astuti, S. (2015). Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Erlangga.
5. Dhamayanti, M., Faisal, F., & Maghfirah, E. C. (2019). Hubungan Kualitas Tidur dan Masalah Mental Emosional Pada Remaja Sekolah Menengah. Sari Pediatri, 5, 283–288.
6. Gardner, W., & Kassebaum, N. (2020). Global, Regional, and National Prevalence of Anemia and Its Causes in 204 Countries and Territoris, 1990-2019. Curr Dev Nutr, 4(2), 830.
7. Hasdianah. (2014). Gizi: Pemanfaatan Gizi, Diet, dan Obesitas. Nuha Medika.
8. Jackowska, M., Brown, J., Ronaldson, A., & Steptoe, A. (2015). The Impact of a Brief Gratitude Intervention on Subjective Well-Being, Biology, and Sleep. Journal of Health Psychology, 21(10).
9. Kemenkes RI. (2019). Hasil Riskesdas tahun 2018. Badan Peneliti dan Pengembangan Kesehatan.
10. Kumalasari, A. (2012). Kesehatan Reproduksi untuk Mahasiswa Kebidanan dan Keperawatan. Salemba Medika.
11. Maria G Pantaleon, MHD Nita, MS Loaloka, CR Nenotek. (2021). HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI DAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI KOTA KUPANG. Jurnal Online Poltekkes Kemenkes Kupang.
12. Mawo, P. R., Rante, S. D. T., & Sasputra, I. N. (2019). Hubungan Kualitas Tidur dengan Kadar Hemoglobin Mahasiswa Fakultas Kedokteran Undana. Cendana Medical Journal (CMJ), 7(2), 158–163.
13. Muchlisa. (2013). Hubungan asupan zat gizi dengan status gizi pada remaja putri di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Makasar. (Skripsi): Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.
14. Musrah, A. S., & Widyawati. (2019). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri. 3 (2), 69–77.
15. Proverawati, A. (2011). Anemia dan Anemia Kehamilan. Nuha Medika.
16. Puslitbangkes. (2011). Riset Kesehatan Dasar.
17. Riskesdas, 2018. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
18. Rosi, H. (2017). Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri Tunagrahita Ringan di SLB N 1 Bantul. Universitas ’Aisyiyah Yogyakarta.
19. Rosyidah, R. A., Hartini, W. M., & Dewi, N. P. M. Y. (2022). Hubungan Kualitas Tidur dengan kadar Hemoglobin pada Mahasiswa Prodi D3 TBD Semester VI Poltekkes Bhakti Setya Indonesia Yogyakarta. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan Indonesia, Vol.2 No.2.
20. Sanjaya, R., & Sari, S. (2019). Hubungan Status Gizi dengan Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri di Madrasah Aliyah Darul Uum Panaragan Jaya Tulang Bawang Barat Tahun 2019. Jurnal Maternitas Aisyah Universitas Aisyah Pringsewu.
21. Setyandari, R., & Margawati, A. (2017). Hubungan Asupan Zat Gizi dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi dan Kadar Hemoglobin pada Pekerja Perempuan. Journal Of Nutrition Collage, Vol.6.
22. Sibagariang. (2014). Hubungan Anemia dengan Konsumsi Tablet Fe dan Tekanan Darah di Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat.
23. Sulistiyani, C. (2012). Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Tidur pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat FKM Undip, 1(2), 280–292.
24. Sulistyoningsih, H. (2011). Gizi untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Graha Ilmu.
25. Supariasa, I. D. N. (2016). Penilaian Status Gizi (2nd ed.). EGC.
26. Susilo, R. D. (2017). Hubungan Kualitas Tidur Dengan Tekanan Darah Pada Mahasiswa Semester VIII Program Studi Keperawatan Stikes BHM Madiun. Prodi S1 Keperawatan, Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun.
27. WHO. (2013). Worldwide Prevalence of Anemia, WHO Database on Anemia. WHO.
28. WHO. (2014). The Global Prevalence of Anemia in 2011. World Health Organization.
29. WHO. (2018). Adolescent Development Research and It’s Impact on Global Policy. Oxford University Press.
Nadila, D., Nurulfuadi, N., Randani, A., Rakhman, A., Aiman, U., Ariani, A., Putri, L., Hijra, H., Fitrasyah, S., & Jayanti, Z. (2024). Hubungan Status Gizi dan Kualitas Tidur dengan Kadar Hemoglobin pada Mahasiswa Program Studi Gizi Universitas Tadulako. Ghidza: Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 8(1), 81-86. https://doi.org/10.22487/ghidza.v8i1.936
Fulltext