Hubungan Antara Konsumsi Makan, Status Gizi, dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Pre Menstrual Syndrome

Article History

Submited : June 17, 2020
Published : June 17, 2020

Latar Belakang: Pubertas pada remaja putri ditandai dengan menstruasi yang terdapat beberapa gangguan, salah satunya  Pre Menstrual Syndrome (PMS). Studi pendahuluan yang dilakukan menunjukkan bahwa 95,24% remaja putri di SMK Negeri 1 Jember mengalami PMS. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara konsumsi makanan (vitamin B6, kalsium, magnesium), status gizi, dan aktivitas fisik dengan kejadian PMS pada remaja putri di SMK Negeri 1 Jember. Metode: Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional. Teknik analisis menggunakan uji chi-square. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner Food Frequency Questionnaire  (FFQ) , kuesioner Food  Recall, angket PMS (Lembar Catatan Harian), angket Physical Activity Level (PAL), dan lembar observasi pengukuran status gizi. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat konsumsi makanan sumber vitamin B6 (77,1%), kalsium (74,7%), dan magnesium (72,3%) adalah defisit, status gizi normal (55,4%), aktivitas fisik ringan (57,8%), dan mengalami PMS ringan (61,5%). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara tingkat konsumsi makanan sumber vitamin B6 (p=0,000), kalsium (p=0,000), magnesium (p=0,020), dan aktivitas fisik (p=0,000) dengan kejadian PMS. Sebagian besar remaja putri termasuk usia remaja menengah, memiliki tingkat konsumsi makanan (vitamin B6, kalsium, magnesium) yang defisit, status gizi normal, aktivitas fisik ringan, dan mengalami PMS ringan   

Almatsier, S. (2009). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Ambarwati, F. (2012). Ilmu Gizi dan Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Cakrawala Ilmu.

Aminah, S., Rahmadani, S., & Munadhiroh. (2011). Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Premenstrual Syndrome di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Jakarta Tahun 2011. Jurnal Health Quality, 2(3), 129. https://www.poltekkesjakarta1.ac.id/file/dokumen/4Hubungan_Status_Gizi_dengan_Kejadian_Premenstrual_Syndrome_di_Madrasah_Aliyah_Negeri_(MAN)_4_Jakarta_Tahun_2011.pdf.

Almatsier, S. (2009). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Ambarwati, F. (2012). Ilmu Gizi dan Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Cakrawala Ilmu.

Aminah, S., Rahmadani, S., & Munadhiroh. (2011). Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Premenstrual Syndrome di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Jakarta Tahun 2011. Jurnal Health Quality, 2(3), 129. https://www.poltekkesjakarta1.ac.id/file/dokumen/4Hubungan_Status_Gizi_dengan_Kejadian_Premenstrual_Syndrome_di_Madrasah_Aliyah_Negeri_(MAN)_4_Jakarta_Tahun_2011.pdf.

Andriani, M., & Wirjatmadi, B. (2012). Peranan Gizi dalam Siklus Kehidupan. Jakarta: Kencana.

Anggraeni, N., Pangestuti, D., & Aruben, R. (2018). Hubungan Pengetahuan Gizi, Status Gizi, Asupan Kalsium, Magnesium, Vitamin B6dan Aktivitas Fisik dengan Sindrom Pramenstruasi (Studi pada Mahasiswi Peminatan Gizi Kesmas FKM UNDIP Tahun 2017). Jurnal Kesehatan, 6(1), 534. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/19968/18859.

Christiany, I. (2009). Hubungan Status Gizi, Asupan Zat Gizi Mikro (Kalsium, Magnesium) dengan Sindrom Premenstruasi pada Remaja Putri SMU Sejahtera di Surabaya. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 6(1), 31-32. https://jurnal.ugm.ac.id/jgki/article/view/17685/11479.

Febriani, R., Soesetidjo, A., & Ningtyias, F. (2019). Consumption of Fat, Protein, and Carbohydrate Among Adolescent with Overweight/Obesity. Jurnal of Maternal and Child Health, 4(2). http://repository.unej.ac.id/ handle/ 123456789/88965.

Helmi, R., Yaunin, Y., & Almurdi, A. (2017). Hubungan Sindrom Pramenstruasi dengan Aktivitas Belajar Sisiwi SMAN 1 Payakumbuh. Jurnal Kesehatan Andalas, 6(2), 377. http://jurnal.fk.unand.ac.id/ index. php/ jka/ article/ view/707.

Kementerian Kesehatan RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak. Retrieved Juni 5, 2018, from http://kesga.kemkes.go.id/ images/ pedoman/ PMK%20No.%2025%20ttg%20Upaya%20Kesehatan%20Anak.pdf

Kustin, Ningtyias, F., & Munawir, A. (2017). The Effects of Junk Food Consumption on Incidence of Early Puberty in Adolescent Females. Health Notions, 1(4). http://www.heanoti.com/index.php/hn/ article/ view/ hn1420/75.

Lita, K., & Ismarwati. (2009). Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Premenstruasi Sindrom pada Sisiwi Kelas XI di SMK Muhammadiyah 4 Yogyakarta. Retrieved Agustus 11, 2018, from Thesis: http://digilib.unisayogya.ac.id/3235/

Lubis, N. (2013). Psikologi Kespro: Wanita & Perkembangan Reproduksinya Ditinjau dari Aspek Fisik dan Psikologisnya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Najmi, N. (2017). Hubungan Asupan Magnesium dan Vitamin B6 dengan Sindrom Pramenstruasi Pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2016 Tahun 2017. Retrieved Juli 25, 2018, from Skripsi: http://repositori.usu.ac.id/ handle/ 123456789/ 4645? show= full

Pertiwi, C. (2016). Hubungan Aktivitas Olahraga terhadap Kejadian Sindrom Pramenstruasi pada Remaja di SMAN 4 Jakarta. Retrieved Januari 13, 2019, from Skripsi: http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/ 123456789/32529

Putri, K. (2017). Hubungan Aktivitas Fisik dan Depresi dengan Kejadian Sindrom Pra Menstruasi. Jurnal Ilmu Kesehatan, 1(1), 3, 21. ojshafshawaty.ac.id/ index.php/jikes/article/viewFile/55/18.

Ramadani, M. (2013). Premenstrual Syndrome (PMS). Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 7(1), 23. http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/ jkma/article/view/103.

Ratikasari, I. (2015). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Sindrom Pramenstruasi (PMS) pada Siswi SMA 112 Jakarta Tahun 2015. Retrieved Juni 23, 2018, from Skripsi: http://repository.uinjkt.ac.id/ dspace/ bitstream/.../1/INDAH%20RATIKASARI-FKIK.pdf

Reeder, S., Martin, & Griffin, K. (2011). Keperawatan Maternitas: Kesehatan Wanita, Bayi, dan Keluarga. Jakarta: EGC.

Siantina, R. (2010). Hubungan antara Asupan Zat Gizi dan Aktivitas Olahraga dengan Kejadian Premenstrual Syndrome (PMS) Pada Remaja Putri di SMAN 1 Padang Tahun 2010. Retrieved Juni 26, 2018, from Artikel Penelitian Keperawatan Maternitas: http://repo.unand.ac.id.218/

Soviana, E., & Putri, A. (2017). Hubungan Asupan Vitamin B6 dan Kalsium dengan Kejadian Sindrom Premenstruasi Pada Siswi di SMAN Colomadu. Retrieved Juli 25, 2018, from The 5 Th Urecol Proceeding: http://lpp.uad.ac.id/wp-content/uploads/2017/05/291-ELIDASOVIANA-1588-1594.PDF

Suparman, E. (2011). Premenstrual Syndrome. Jakarta: EGC.

Trinovitasari, H. (2012). Hubungan antara Asupan Zat Gizi dan Stres dengan Kejadian Sindrom Premenstruasi Pada Remaja Putri di SMK Negeri 1 Jember. Dalam Skripsi. Jember: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember.

Utari, D. (2013). Hubungan Asupan Zat Gizi dengan Sindrom Pramenstruasi pada Remaja Putri di SMA Bina Insani Bogor. Retrieved Juni 23, 2018, from Skripsi: http://repository.ipb.ac.id/ jspui/ bitstream /123456789/ 66291/1/113 dut.pdf
Abriani, A., Ningtyias, F., & Sulistiyani, S. (2020). Hubungan Antara Konsumsi Makan, Status Gizi, dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Pre Menstrual Syndrome. Ghidza: Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 3(1), 1-6. https://doi.org/10.22487/ghidza.v3i1.13
Fulltext