Perilaku Ibu di Suku Lauje dalam Pemberian ASI Eksklusif di Desa Tinombo Kabupaten Parigi Moutong
DOI:
https://doi.org/10.22487/ghidza.v7i1.712Keywords:
ASI Ekslusif, Pengetahuan, Sosial BudayaAbstract
ASI eksklusif memiliki kontribusi yang besar terhadap tumbuh kembang dan daya tahan tubuh anak. Cakupan pemberian ASI eksklusif di Desa Tinombo, masih sangat rendah yaitu 28,30% (15 dari 53 bayi), jika dibandingkan dengan target Nasional adalah 70%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana perilaku Ibu di Suku Lauje dalam pemberian ASI eksklusif di Desa Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong. Metode penelitian yang digunakan kualitatif dengan pendekatan etnografi, informan penelitian sebanyak 8 orang. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif masih kurang karena informan tidak mampu untuk menjabarkan pengertian ASI Ekslusif dengan benar. Sikap Ibu menunjukkan bahwa beberapa informan utama masih ada yang memberikan susu formula saat bayi baru lahir. Pendidikan Ibu menunjukkan bahwa beberapa informan utama yang memberikan ASI secara eksklusif berpendidikan tinggi yaitu D3 dan SMA, sedangkan Ibu yang tidak memberikan ASI secara Eksklusif berpendidikan SD. Sosial budaya menunjukkan bahwa informan utama memberikan madu atau air gula dan informan kunci juga menjelaskan jika bayi belum mau menyusui akan di berikan air tebu atau madu, disebabkan karena perilaku budaya tersebut sudah menjadi turun-temurun pada suku lauje. Saran yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan penyuluhan tentang ASI eksklusif baik terhadap ibu menyusui maupun keluarga.
Downloads
References
Haryono, R., & Setyaningsih, S. (2014). Manfaat Asi Eksklusif untuk Buah Hati Anda. Gosyen Publishing.
Kemenkes RI. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian dan Pengembangan Masyarakat.
Notoadmodjo, S. (2013). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2013). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
Perinasia. (1994). Melindungi, Meningkatkan, dan Mendukung Menyusui. Perkumpulan Perinatologi Indonesia, Jakarta.
Pitaloka, D. A., Abrory, R., & Pramita, A. D. (2018). Hubungan antara Pengetahuan dan Pendidikan Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif di Desa Kedungrejo Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo. Amerta Nutrition, 2(3), 265. https://doi.org/10.20473/amnt.v2i3.2018.265-270
Prahesti, R. (2018). Sikap Ibu Menyusui Dalam Pemberian ASI Eksklusif Terhadap Keberhasilan ASI Eksklusif di Puskesmas Kota Gede I Yogyakarta. 9.
Prastika. (2013). Hubungan Sikap Ibu, Pendidikan dan Dukungan Petugas Kesehatan dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Umur 6-11 Bulan Di Puskesmas Antang Perumnas Kota Makasar Tahun 2013.
Rhokliana, Aisyah, S., & Chandradewi, A. A. S. P. (2011). Hubungan Sosial Budaya dengan Pemberian ASI pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Keruak Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Kesehatan Prima, 5(2), 765–777.
Septiani, Artha Budi, & Karbito. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif Oleh Ibu Menyusui yang Bekerja Sebagai Tenaga Kesehatan. 2 (2), 159–174.
Wawan, A., & Dewi, M. (2010). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Numed.
WHO. (2020). Health topics: Breastfeeding overview.
Widiyanto. (2012). Hubungan Pendidikan dan Pengetahuan Ibu Tentang ASI Eksklusif dengan Sikap terhadap Pemberian ASI Eksklusif.
Widiyanto, S., Aviyanti, Di., & Tyas, M. (2012). Hubungan Pendidikan dan Pengetahuan Ibu tentang ASI Eksklusif dengan Sikap terhadap Pemberian ASI Eksklusif. Jurnal Kedokteran Muhammadiyah, 1.
Wijaya, P. W. D. (2018). Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perilaku pemberian ASI Eksklusif. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Yadavannava, M. C., & Shailaja, P. (2011). Socio Cultural Factors Affecting Breast Feeding Practices And Decisions In Rural Women. International Journal of Plant, Animal and Environmental Sciences, 1, 46–50.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0 International License
All articles published Open Access are free for everyone to read and download. Under the CC-BY-SA license, authors retain ownership of the copyright for their article, but authors grant others permission to use the content of publications in Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan in whole or in part provided that the original work is properly cited.
Users (redistributors) of Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan are required to cite the original source, including the author's names, Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan as the initial source of publication, year of publication, and volume number.