Hubungan Sosial Demografi, Keanekaragaman Pangan dengan Status Gizi Ibu Hamil di Sulawesi Selatan

Article History

Submited : July 16, 2020
Published : July 29, 2020

Kecukupan asupan gizi selama masa kehamilan sangat penting karena berhubungan pada pertumbuhan dan perkembangan janin. Status kesehatan ibu hamil dapat mempengaruhi keberlangsungan kehidupan selanjutnya. Masalah status gizi ibu hamil berhubungan dengan faktor internal termasuk asupan dan keragaman pangan, dan faktor eksternal seperti sosial budaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah rapid survey di tingkat komunitas, dengan design cross sectional study. Sampel berjumlah 350 ibu hamil trimester ketiga yang terpilih di Sulawesi Selatan (Jeneponto, Gowa dan Wajo), penarikan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner, terdiri dari kuesioner karakteristik rumah tangga dan kuesioner hak-hak gizi dan kesehatan ibu hamil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan sosial demografi, 50,6% ibu hamil berumur 21 – 30 tahun, 29,7% pendidikan ibu hamil hanya menyelesaikan sekolah dasar, 44% adalah kehamilan pertama (multipara), 60% tergolong keluarga berpendapatan menengah. Hanya 20,3% responden yang memahami tentang hak-hak gizi ibu hamil. Status gizi ibu hamil berdasarkan IMT adalah 68,6% normal, 16% overweight dan 15,4% underweight. Berdasarkan skor keragaman pangan ibu hamil, 55,4% berada pada tingkat menengah, dan hanya 7,4% tingkat rendah. Hanya variabel pendidikan ibu yang berhubungan dengan status gizi (p=0,001), sedangkan tingkat pendapatan, keragaman pangan, dan besar keluarga tidak berhubungan. Melalui pendidikan gizi pada ibu hamil dan wanita prakonsepsi akan memberikan kesempatan lebih besar dalam memperbaiki status gizi ibu dan janin.

  1. Ali, F., Thaver, I., & Khan, S. A. li. (2014). Assessment of dietary diversity and nutritional status of pregnant women in Islamabad, Pakistan. Journal of Ayub Medical College, Abbottabad : JAMC, 26(4), 506–509.
  2. Aryastami, N., & Tariqan, I. (2013). Perilaku Ibu Hamil Dalam Memeriksakan Kehamilan Trimester Pertama Di Puskesmas Pasanggrahan, Jakarta Selatan. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 15(1 Jan), 11–19. https://doi.org/10.22435/bpsk.v15i1
  3. Citrakesumasari, Dwi, S., Suriah, Bohari, & Mesra, R. (2020). Culture based educate innovation for nutritional status. Enfermería Clínica, 30, 9–12. https://doi.org/10.1016/j.enfcli.2019.10.032
  4. Depkes Sul-sel. (2016). Profil Kesehatan Prov. Sulawesi Selatan Tahun 2016 Profil Kesehatan Prov. Sulawesi Selatan Tahun 2016. Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan.
  5. Diah, K. (2010). Nutrisi dan Gizi Buruk. Mandala of Health, 4(1), 60–68.
  6. FAO. (2010). Guidelines for measuring household and individual dietary diversity. In Fao. https://doi.org/613.2KEN
  7. FAO & FHI 360. (2010). Minimum Dietary Diversity for Women- A Guide to Measurement.
  8. Karima, K., & Achadi, E. L. (2012). Status Gizi Ibu dan Berat Badan Lahir Bayi Nutrition Status and Infant Birth Weight. Kesehatan Masyarakat, 7(1–9), 111–119.
  9. Mahirawati, V. K. (2014). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kekurangan Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil di Kecamatan Kamoning dan Tambelangan, Kabupaten Sampang, Jawa Timur (Related Factors of chronic Energy Deficiency at Pregnant Woman in kamoning and Tambelangan Sub Distri. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 17(2 Apr), 193–202. https://doi.org/10.22435/bpsk.v17i2Apr.3609
  10. Notoatmojo, S. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
  11. Nugroho, K. P. A., Merdekawati, W., & Hekakaya, J. M. (2017). Hubungan Perilaku Makan dan Konsumsi Tablet Fe dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Kabupaten Fakfak Papua Barat. Journal of Health, 4(2), 92. https://doi.org/10.30590/vol4-no2-p92-99
  12. Savy, M., Martin-Prével, Y., Sawadogo, P., Kameli, Y., & Delpeuch, F. (2005). Use of variety/diversity scores for diet quality measurement: Relation with nutritional status of women in a rural area in Burkina Faso. European Journal of Clinical Nutrition, 59(5), 703–716. https://doi.org/10.1038/sj.ejcn.1602135
  13. Sitanggang, B., & Nasution, S. S. (2013). Faktor-Faktor Status Kesehatan Pada Ibu Hamil. Jurnal Keperawatan Klinis, 4(1).
  14. Triatmaja, N. T., & Indrasari, O. R. (2017). Keanekaragaman Pangan Ibu Hamil Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi: Studi Cross Sectional di Kabupaten Kediri. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat II Universitas PGRI Ronggolawe Tuban., 2(September), 61–64.
Ibnu, I. (2020). Hubungan Sosial Demografi, Keanekaragaman Pangan dengan Status Gizi Ibu Hamil di Sulawesi Selatan. Ghidza: Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 4(1), 32-41. https://doi.org/10.22487/ghidza.v4i1.45
Fulltext