Survei Kesiapan Sekolah Dasar Negeri di Kota Jambi dalam Mengikuti Program Nutrition Goes to School (NGTS) SEAMEO-RECFON

Article History

Submited : October 17, 2023
Published : June 3, 2024

Kebutuhan gizi untuk anak usia sekolah dasar sangat penting mengingat masa pertumbuhan fisik, kognitif, mental dan emosional sangat cepat. Melalui upaya perbaikan gizi dan kesehatan di sekolah yang dilaksanakan dalam bentuk usaha kesehatan sekolah (UKS) beberapa poin yang harus diperhatikan dalam pelaksanaannya yaitu pendidikan kesehatan mencakup peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku hidup sehat. SEAMEO RECFON menggagas sebuah program bernama “Gizi untuk Prestasi” yang juga diperkenalkan ke negara-negara lain di wilayah Asia Tenggara dengan nama “Nutrition Goes to School (NGTS)”. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi elemen unit sekolah dasar negeri di Kota Jambi dalam kelayakan mengikuti program NGTS SEAMEO-RECFON. Penelitian observasional menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain rapid survei. Populasi penelitian iadalah seluruh sekolah dasar Negeri di Kota Jambi tahun 2023, yaitu 208 unit sekolah. Sampel penelitian sebanyak 158 sekolah setelah sampel tereksklusi. Instrumen survei yang digunakan adalah Indikator Program Intervensi Gizi (Penilaian Kantin Sekolah) yang dikembangkan oleh SEAMEO-RECFON. dari empat pilar kesiapan kantin sekolah mengikuti program NGTS, sekolah dasar negeri di Kota Jambi sudah cukup siap dalam hal komitmen manajamen (77,8%) dan sumber daya manusia (60,1%), sedangkan elemen sarana prasarana kantin sekolah (55,1%) dan mutu pangan (56,3%) yang disediakan di kantin sekolah masih sangat rendah kualitasnya. Berdasarkan kesiapan syarat program NGST dengan menjumlahkan seluruh elemen kesiapan kantin sekolah, hanya sebanyak 53,8% sekolah yang siap memenuhi syarat program untuk seluruh elemen. Sebagian besar sekolah dasar negeri di Kota Jambi layak mengikuti Program NGTS yang dicanangkan oleh SEAMEO-RECFON. Rekomendasi kepada pihak sekolah hendaknya lebih memperhatikan ketersediaan sarana prasarana dan mutu pangan bagi tersedianya pemenuhan gizi bagi anak usia sekolah dasar. Sedangkan kepada dinas pendidikan dan dinas kesehatan agar melakukan audit pengawasan terhadap jajanan sekolah, sanitasi sekolah, dan sarana prasarana sekolah secara berkala.

1. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Provinsi Jambi. (2019). Laporan Riskesdas Propinsi Jambi tahun 2018. JAKARTA: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
2. Cheng, G., Yang, F., Xiong, F., Zhao, L., & Zhang, L. (2020). Comparison of nutrition education policies and programs for children in China and other selected developed countries. Global Health Journal , 4 (3), 72-78.
3. Fathurrahman, A. (2023). Best Practice Layanan Kantin Sekolah; Sehat, Cinta Lingkungan dan Motivasi Jiwa Kewirausahaan. PEDAGOGIKA , 14 (01), 64-74.
4. Februhartanty, J., Iswarawanti, D., Ermayani, E., Meiyetriani, E., Laras, I., & Astuti, R. (2018). Petunjuk Tehnis Pengembangan Kantin Sehat Sekolah. Jakarta: Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Centre for Food and Nutrition SEAMEO RECFON.
5. Habib-mourad, C., Ghandour, L., Maliha, C., Awada, N., Dagher, M., & Hwalla, N. (2020). Impact of a one-year school-based teacher- implemented nutrition and physical activity intervention : main findings and future recommendations. BMC Public Health , 20 (256), 1-7.
6. Hanum, S., & Latifah, F. (2019). PKM Kantin Sehat SMP di Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Jurnal ABDINUS: Jurnal Pengabdian Nusantara , 2 (2), 159-168.
7. Mawela, A., & van den Berg, G. (2020). Management of school nutrition programmes to improve environmental justice in schools: a South African case study, South Africa. Journal of Clinical Nutrition , 33 (2), 30-35.
8. Muyani, I., & Suryapermana, N. (2020). MANAJEMEN KANTIN SEHAT DALAM MENINGKATKAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR (Studi Kasus di SMAN 3 Rangkasbitung). ADARA Jurnal Manajemen Pendidikan Islam. , 10 (2), 121-130.
9. Rahmawati, T., & Marfuah, D. (2016). THE DESCRIPTION OF NUTRITIONAL STATUS OF CHILDREN AT PRIMARY SCHOOL. PROFESI , 14, 72-76.
10. Rismawati, R. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kelaikan Kantin Sehat di Sekolah Dasar Kecamatan Medan Belawan. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. , 131-140.
11. Roziana, R., & Fitriani, F. (2021). Tingkat pengetahuan guru dan pengelola sekolah tentang praktik penyelenggaraan makanan sehat untuk siswa sekolah dasar dengan sistem full-day school di kota pekanbaru. Journal of Nutrition College , 10 (3), 172-180.
12. SEAMEO RECFON, & KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI. (2019). Gizi dan Kesehatan Anak Usia Sekolah Dasar. Jakarta: Southeast Asian Ministers of Education Organization, Regional Centre for Food and Nutrition (SEAMEO RECFON) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. .
13. Supriono, J., Berliani, T., & Limin, D. (2020). PENGELOLAAN KANTIN SEHAT DI SDN 6 BUKIT TUNGGAL PALANGKA RAYA. Equity in Education Journal (EEJ) , 2 (1), 62-67.
14. Suteki, M., & Karwanto, K. (2017). Pelaksanaan Layanan Khusus Kantin di SMP Negeri 1 Diwek Jombang. Jurnal Inspirasi Manajemen , 4 (4), 1-7.
15. Syihab, S., & Kumalasari, I. (2020). Nutrition Education for Preventing Stunting in Elementary Schools: A Systematic Review. TEGAR: Journal of Teaching Physical Education in Elementary School , 4 (1), 5-10.
16. Youn, S., & Sneed, J. (2020). Training and Perceived Barriers to Implementing Food Safety Practices in School Foodservice. The Journal of Child Nutrition & Management. , 26 (1), 1-12.
Ibnu, I., Sitanggang, H., & Enis, R. (2024). Survei Kesiapan Sekolah Dasar Negeri di Kota Jambi dalam Mengikuti Program Nutrition Goes to School (NGTS) SEAMEO-RECFON. Ghidza: Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 8(1), 14-22. https://doi.org/10.22487/ghidza.v8i1.967
Fulltext