Advance Search

Hubungan Antara IMT/U, Skinfold Thickness, Lingkar Pinggang dan Persen Lemak Tubuh pada Remaja Laki-Laki

DOI: https://doi.org/10.22487/ghidza.v4i1.31
Article History

Submited : June 29, 2020
Published : July 29, 2020

Keywords:

Peningkatan jumlah gizi lebih pada remaja perlu mendapatkan perhatian, karena akan berdampak pada kesehatan di masa dewasa dan tua. Di tengah epidemi gizi lebih seperti ini dibutuhkan informasi mengenai ukuran komposisi tubuh yang tepat terutama yang berpengaruh terhadap persen lemak tubuh. Kebanyakan orang memiliki ukuran komposisi tubuh yang ideal namun persen lemak tubuhnya tinggi, atau sebaliknya. Tingginya persen lemak tubuh dapat meningkatkan risiko dislipidemia dan penyakit degeneratif lainnya. Sehingga persen lemak tubuh penting untuk diperhatikan. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara IMT/U, skinfold thickness, lingkar pinggan dengan persen lemak tubuh pada remaja laki-laki usia 12-19 tahun. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratified proportional. Penelitian ini dilakukan pada siswa MTs dan MA. Multiteknik Yayasan Asih Putera kelas 7-12 (n=111). Analisis data penelitian ini menggunakan korelasi pearson. Hasil penelitian menunjukkan IMT/U memiliki korelasi paling kuat dengan persen lemak tubuh (r=0,804) diantara pengukuran antropometri yang digunakan. Variabel IMT/U, skinfold thickness dan lingkar pinggang memiliki korelasi yang signifikan dengan persen lemak tubuh BIA (p = 0,0001)

  1. Adityawarman. (2007). Hubungan aktivitas fisik dengan komposisi tubuh pada remaja. Universitas Diponegoro.
  2. Arini, F. A. (2010). Pengukuran Antropometri dan Korelasinya dengan “Golden Standard” Persen Lemak Tubuh Bioelectrical Impedance Analysis: Studi Validasi Pada Anak SD tahun 2010. Universitas Idonesia.
  3. Bowman, S. A., Gortmaker, S. L., Ebbeling, C. B., Pereira, M. A., & Ludwig, D. S. (2004). Effects of Fast-Food Consumption on Energy Intake and Diet Quality among Children in a National Household Survey. Pediatrics, 113(1 I), 112–118. https://doi.org/10.1542/peds.113.1.112
  4. Bozkirli, E., Ertorer, M. E., Bakiner, O., Bascil, N., & Demirag, N. G. (2007). The validity of the World Health Organisation ’ s obesity body mass index criteria in a Turkish population: A hospital-based study. 16(September 2006), 443–447.
  5. Deurenberg, P., Andreoli, A., Borg, P., Lorenzo, A. De, Marken, W. D. Van, Testolin, G., Vigano, R., & Vollaard, N. (2001). Original Communication The validity of predicted body fat percentage from body mass index and from impedance in samples of five European populations. 973–979.
  6. Fahmida, Umi., Lukito, Widjaja., Jan, W. S. (2007). Handbook Nutritional Assessment. Jakarta: South East Asian of Education. Organization Tropical Medicine and Public Health Regional Center for Community Nutrition (SEAMEO-TROPMED RCCN), Universitas Indonesia.
  7. Flegal, K. M., Carroll, M. D., Ogden, C. L., & Curtin, L. R. (2013). CLINICIAN ’ S CORNER Among US Adults , 1999-2008. Journal of American Medical Association, 303(3), 235–241. https://doi.org/10.1001/jama.2009.2014.
  8. Gibson R.S. (2005). Principles of Nutrition Assessment, Second Edition. Oxford University Press, Inc.
  9. Hills, A., Neil, K., & Nuala, B. C. (2007). Children , Obesity and Exercise. Routledge.
  10. Isjwara, R.I., Widjaja, L, Jan, W. S. (2007). Comparison of Body Compositional Indices Assesed by Underwater Weighing, Bioelectrical Impedance and Anthropometry in Indonesian Adolescent Girls. Asia Pasific Journal of Clinical Nutrition, 16(4), 641–648.
  11. Lee, K., Lee, S., Kim, S. Y., & Kim, S. J. (2007). Percent body fat cutoff values for classifying overweight and obesity recommended by the International Obesity Task Force ( IOTF ) in Korean children. 16(November 2006), 649–655.
  12. Liu, A., Hills, A. P., Hu, X., Li, Y., Du, L., Xu, Y., Byrne, N. M., & Ma, G. (2010). Waist circumference cut-off values for the prediction of cardiovascular risk factors clustering in Chinese school-aged children: A cross-sectional study.
  13. Mei, Z., Grummer-strawn, L. M., Pietrobelli, A., Goulding, A., Goran, M. I., & Dietz, W. H. (2002). Validity of body mass index compared with other body-composition screening indexes for the assessment of body fatness in children. 75, 978–985.
  14. Mei, Z., Grummer-strawn, L. M., Wang, J., Thornton, J. C., Freedman, D. S., Pierson, R. N., Dietz, W. H., & Horlick, M. (2007). Do Skinfold Measurements Provide Additional Information to Body Mass Index in the Assessment of Body Fatness Among Children and Adolescents ? 119(6), e1306–e1314. https://doi.org/10.1542/peds.2006-2546
  15. Rogol, A. D., Ph, D., Roemmich, J. N., Ph, D., & Clark, P. A. (2002). Growth at Puberty. 02, 192–200.
  16. Santrock J.W. (2007). Remaja Edisi Kesebelas. Penerbit Erlangga.
  17. Sopher, A. B., Thornton, J. C., Wang, J., Pierson, R. N., Heymsfield, S. B., Horlick, M., & Objective, A. (2004). Measurement of Percentage of Body Fat in 411 Children and Adolescents: A Comparison of Dual-Energy X-Ray Absorptiometry With a Four- Compartment Model. 113(5).
  18. Yustina, E. (2005). Studi Validasi Pengukuran Persen Lemak Tubuh dengan Bioelectrical Impedance Analysis (BIA) dan Menggunakan IMT, RLPP, Skinfold Thickness pada Mahasiswa Program Magister FKM UI 2005. Universitas Indonesia
Sitoayu, L., Rumana, N., Sudiarti, T., & Achmad, E. (2020). Hubungan Antara IMT/U, Skinfold Thickness, Lingkar Pinggang dan Persen Lemak Tubuh pada Remaja Laki-Laki. Ghidza: Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 4(1), 42-50. https://doi.org/10.22487/ghidza.v4i1.31
Copyright Notice
Fulltext
PDF