Uji Organolepik dan Nilai Gizi Cereal Flakes Sebagai Alternatif Pencegah Anemia pada Remaja
Article History
Submited : July 22, 2022
Published : December 27, 2022
Anemia merupakan suatu kondisi dimana tubuh mengalami penurunan jumlah sel darah merah yang ditandai dengan kadar hemoglobin <12g/dl. Remaja merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap anemia. Metode penelitian ini adalah Eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari F0, F1, F2, dan F3. Uji evaluasi sensori dilakukan di fakultas kesehatan Universitas Muhammadiyah Gresik sebanyak 30 panelis yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji kruskal wallis. Uji laboratorium dilakukan di Laboratorium Terpadu Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, yang dilakukan pada formulasi terbaik berdasarkan uji organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata di setiap formula pada parameter rasa, warna, dan tekstur dengan p-value< 0,005, sedangkan di parameter aroma tidak terdapat perbedaan yang nyata antar formula. Formula terbaik yang paling disukai adalah formula F2. Hasil uji laboratorium diketahui bahwa setiap porsi cereal flakes F2 dapat memenuhi 17,42 % protein, 17,43 % lemak, 60, 10 % karbohidrat, dan 19, 15% zat besi, dengan formula yang paling disukai adalah Formula 2 (F2). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan di setiap formula perlakuan berdasarkan parameter warna, rasa, dan tekstur, sedangkan pada parameter aroma tidak terdapat perbedaan yang nyata, dengan formula terbaik F2, yang dapat menjadi salah satu alternatif sarapan pagi instant yang mampu memenuhi zat gizi makro serta mencegah anemia pada remaja.
Almatsier, S. (2009). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Astuti, Dwi., & Ummi, Kulsum. (2020). Pola Menstruasi Dengan Terjadinya Anemia Pada Remaja Putri. Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan. Vol.11. No.2. 314–327.
Astuti, Susi., & Suharyono. (2019). Sifat Fisik dan Sensori Flakes Pati Garut dan Kacang Merah dengan Penambahan Tiwul Singkong. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan. Vol.19 (3) : 232-243.
Fellows, P. J. (2017). Processing by removal of heat. In: Food Processing Technology : Principles and Practice. Fourth Ed. Elsevier Ltd. https://doi.org/10.1016/b978-0-08-100522-4.00044-4
Fitriyani, Widanti., & Mustofa. (2021). Karakteristik Flakes Bekatul – Mocaf dengan Variasi Penambahan Buah Bit. JITIPARI Vol 6 No.2.
Furkon, Lely Amalia (2014) Ilmu Kesehatan dan Gizi. Jakarta : Universitas Terbuka
Hardinsyah., & Supariasa. (2017). Ilmu Gizi : Teori dan Aplikasi. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Joo, S. Y and H. Y. Choi. (2012). Antioxidant activity and quality characteristics of black rice bran cookies. Journal Korean Society of Food Science and Nutrition 41 (2): 182-191. Doi: 10.3746/jkfn.2012.41.2.182
Kementerian Kesehatan RI, (2018)b. Buku Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur (WUS). Jakarta: Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat.
Kementerian Kesehatan RI, (2018)c. Data Komposisi Pangan Indonesia. Tersedia di https://www.panganku.org/id-ID/view
Kementerian Kesehatan RI. (2018)a. Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Krisnadi, A. D. (2015). Kelor Super Nutrisi. Gerakan Swadaya Masyarakat Penanaman dan Pemanfaatan Tanaman Kelor Dalam rangka mendukung Gerakan Nasional Sadar Gizi. Kesehatan Masyarakat.
Lamusu, D. (2018). Uji Organoleptik Jalangkote Ubi Jalar Ungu ( Ipomoea batatas L) Sebagai Upaya Diversifikasi Pangan. Pengolahan Pangan, 3(1) 915.
Nua , Natalia Emanuela., Regina Ona Adesta., & Rosania E.B.Conterius. (2021). Efektifitas Pemberian Biskuit Kelor (Bi-Kelor) Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Dengan Anemia. JNC.Vol.4.
Prayitno, Sutrisno Adi., Agustin Mardiana., & Nurthalita Alifia Rochma. (2021). Sensory evaluation of wet noodle products added with Moringa oleifera flour with different concentrations. Kontribusia : Research Dissemination for Community Development. . Vol.4. ISSN 2614-1582. E-ISSN 2614-1590.
Razak, Maryam., & Muntikah. (2017). Ilmu Teknologi Pangan. Cetakan Pertama. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Copyright (c) 2022 Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.