Apakah Citra Tubuh dan Risiko Gangguan Makan Berisiko Anemia? Studi Kasus Pada Siswa Putri

Article History

Submited : July 13, 2020
Published : July 29, 2020

Penelitian menunjukkan bahwa remaja tidak puas dengan penampilan mereka dan mempengaruhi perilaku makan mereka serta melakukan diet ketat yang akan berdampak pada peningkatan risiko gangguan makan. Kebutuhan gizi yang tidak mencukupi dalam tubuh akan menyebabkan terganggunya proses pembentukan sel darah merah yang dapat menyebabkan penyakit anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara citra tubuh dan risiko gangguan makan dengan kejadian anemia pada remaja putri di Sekolah Menengah Kejuruan Kota Bekasi. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan metode cross-sectional. Subjek penelitian adalah siswa SMK di Kota Bekasi yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil metode diperoleh dengan dianalisis secara statistik dengan Uji Chi-Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa remaja putri dengan citra tubuh negatif yang mengalami anemia adalah 24,3% dan menunjukkan hubungan antara citra tubuh dengan anemia (p = 0,03, OR = 0,579). Anak perempuan yang berisiko mengalami gangguan makan dan mengalami anemia adalah 21,6% dan menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara risiko gangguan makan dan anemia (p = 0,27). Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa citra tubuh dapat meningkatkan risiko anemia pada remaja putri

  1. Adrianto, E. H., & Ningrum, D. N. A. (2019). Hubungan antara tingkat kesegaran jasmani dan status gizi dengan produktivitas kerja. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2).
  2. Agustina, E. E., & Fridayanti, W. (2017). Determinan Risiko Kejadian Anemia pada Remaja Putri Berdasarkan Jenjang Pendidikan di Kabupaten Kebumen. Bidan Prada: Jurnal Publikasi Kebidanan Akbid YLPP Purwokerto, 8(1).
  3. Almatsier, S. (2010). Prinsip dasar ilmu gizi, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
  4. Almatsier, S., Soetardjo, S., & Soekatri, M. (2019). Gizi seimbang dalam daur kehidupan.
  5. Arisman, M. B. (2004). Gizi dalam daur kehidupan. Jakarta: EGC, 76–87.
  6. Asna, A. F., Perdana, Si. M., Amelia, R., & Syah, M. N. H. (2019). Anemia, Nutritional Status, and Dietary Patterns in Adolescent Girls of Vocational High School Students in Bekasi, Indonesia. Annals Of Nutrition And Metabolism, 75, 280.
  7. Badjree, K. A., & Muniroh, L. (2017). Hubungan Body Image, Asosiasi Emosional, Dan Pola Konsumsi Dengan Status Anemia Pramugari. Media Gizi Indonesia, 12(2), 141–148.
  8. Briawan, D., Arumsari, E., & Pusporini, P. (2011). Faktor Risiko Anemia pada Siswi Peserta Program Suplementasi. Jurnal Gizi Dan Pangan, 6(1), 74–83.
  9. Brown, J. E. (2016). Nutrition through the life cycle. Cengage Learning.
  10. Coelho, C. G., Giatti, L., Molina, M. D. C. B., Nunes, M. A. A., & Barreto, S. M. (2015). Body image and nutritional status are associated with physical activity in men and women: The ELSA-Brasil study. International Journal of Environmental Research and Public Health, 12(6), 6179–6196.
  11. Danty, F. R., Syah, M. N. H., & Sari, A. E. (2019). Hubungan Indeks Gizi Seimbang Dengan Status Gizi Pada Remaja Putri Di SMK Kota Bekasi. Jurnal Kesehatan Indonesia, 10(1), 43–54.
  12. Deshmukh, P. R., Garg, B. S., & Bharambe, M. S. (2008). Effectiveness of weekly supplementation of iron to control anaemia among adolescent girls of Nashik, Maharashtra, India. Journal of Health, Population, and Nutrition, 26(1), 74.
  13. Febrianti, F., Utomo, W. B., & Adriana, A. (2013). Lama haid dan kejadian anemia pada remaja putri. Indonesian Journal of Reproductive Health, 4(1), 11–15.
  14. Jaelani, M., Simanjuntak, B. Y., & Yuliantini, E. (2017). Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri. Jurnal Kesehatan, 8(3), 358–368.
  15. Kanodia, P., Bhatta, M., Singh, R. R., Bhatta, N. K., & Shah, G. S. (2016). A study of anemia among adolescent girls in eastern part of Nepal. Journal of College of Medical Sciences-Nepal, 12(1), 19–22.
  16. Kusumajaya, A. N., Wiardani, N. K., & Juniarsana, I. W. (2008). Persepsi remaja terhadap Body image (citra tubuh) kaitannya dengan pola konsumsi makan dan status gizi. Jurnal Skala Husada, 5(2), 114–125.
  17. Mamou, G., Sider, A., Bouscary, D., Moro, M. R., & Blanchet-Collet, C. (2016). Anemia in anorexia nervosa: The best way to deal with it—An overview of literature. J Hum Nutr Food Sci, 4(1), 1081.
  18. Mariana, W., & Khafidhoh, N. (2013). Hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMK Swadaya wilayah kerja Puskesmas Karangdoro Kota Semarang tahun 2013. Jurnal Kebidanan, 2(4), 35–42.
  19. Marini Amalia, M., & Rahayu Indriasari, N. J. (2014). Hubungan Body Image Dengan Perilaku Diet Dan Kadar Hb Pada Remaja Putri Di Sman 10 Kota Makassar.
  20. Martini, M. (2016). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di MAN 1 Metro. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, 8(1), 1–7.
  21. Masthalina, H. (2015). Pola Konsumsi (faktor inhibitor dan enhancer fe) terhadap Status Anemia Remaja Putri. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(1), 80–86.
  22. Mazidi, M., Banach, M., & Kengne, A. P. (2018). Prevalence of childhood and adolescent overweight and obesity in Asian countries: A systematic review and meta-analysis. Archives of Medical Science, 14(6), 1185–1203. https://doi.org/10.5114/aoms.2018.79001
  23. MoH. (2014). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013.
  24. Mursiti, T. (2016). Perilaku Makan Remaja Putri Anemia dan Tidak Anemia di SMA Negeri Kota Kendal. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 11(1), 1–13.
  25. National Heart and Blood Institute, L. (2012). What is sickle cell anemia. Retrieved April, 6, 2014.
  26. Paputungan, S. R. (2016). Hubungan Antara Asupan Zat Besi Dan Protein Dengan Kejadian Anemia Pada Siswi Kelas VIII Dan IX Di SMP N 8 Manado. PHARMACON, 5(1).
  27. Pratiwi, E. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Anemia Pada Siswi Mts Ciwandan Kota Cilegon Tahun 2014.
  28. Proverawati, A., & Wati, E. K. (2011). Ilmu gizi untuk keperawatan dan gizi kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika, 18, 19.
  29. Rahayu, S. D., & Dieny, F. F. (2012). Citra tubuh, pendidikan ibu, pendapatan keluarga, pengetahuan gizi, perilaku makan dan asupan zat besi pada siswi SMA. Media Medika Indonesiana, 46(3), 184–194.
  30. Santi, M. (n.d.). Faktor–faktor yang mempengaruhi kecenderungan perilaku makan menyimpang pada mahasiswa di fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2012.
  31. Siregar, R. U. P. (2017). Hubungan Citra Tubuh Dengan Gangguan Makan Pada Remaja Putri Masa Pubertas: Relationship Body Image With Eating Disorders On Passenger Passenger. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 3(1), 1–7.
  32. Suryani, D., Hafiani, R., & Junita, R. (2017). Analisis pola makan dan anemia gizi besi pada remaja putri Kota Bengkulu. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 10(1), 11–18.
  33. Syah, M. N. H., & Asna, A. F. (2018). Risiko gangguan makan dan kejadian anemia pada mahasiswa putri program studi S1 gizi STIKES mitra keluarga. Ghidza: Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 2(1), 1–6.
  34. Syarafina, A., & Probosari, E. (2014). Hubungan eating disorder dengan status gizi pada remaja putri di modeling agency Semarang. Diponegoro University.
  35. Syed, A., Zeb, F., Khan, S., Safdar, M., Alam, I., Shahzad, M., Akbar, F., Qing, F., Wu, X., & Munir, M. (2018). Exploration of Eating Disorders, Nutritional and Health Status Based on Eating Attitude Test-26 amongst University Adolescent Girls. Journal of Food and Nutrition Research, 6(7), 464–470.
  36. Takeshima, M., Ishikawa, H., Kitadate, A., Sasaki, R., Kobayashi, T., Nanjyo, H., Kanbayashi, T., & Shimizu, T. (2018). Anorexia nervosa-associated pancytopenia mimicking idiopathic aplastic anemia: A case report. BMC Psychiatry, 18(1), 150.
  37. Thurlow, J. (2008). Krause’s Food and Nutrition Therapy. Medicine & Science in Sports & Exercise, 40(10), 1861.
  38. Utami, B. N., & Mardiyaningsih, E. (2015). Hubungan Pola Makan dan Pola Menstruasi dengan Kejadian Anemia Remaja Putri. Jurnal Keperawatan Soedirman, 10(2), 67–75.
  39. Vo, M., Lau, J., & Rubinstein, M. (2016). Eating disorders in adolescent and young adult males: Presenting characteristics. Journal of Adolescent Health, 59(4), 397–400.
  40. Wahyono, H. (2016). Hubungan Antara Status Kebugaran Jasmani Dan Status Gizi Terhadap Produktivitas Kerja Pekerja Pembuat Buis Beton Di Dusun Blawong I, Trimulyo, Jetis, Bantul.
  41. Widianti, N., & Candra, A. (2012). Hubungan antara body image dan perilaku makan dengan status gizi remaja putri di sma theresiana semarang. Diponegoro University.
Maryusman, T., Mawapi, Y., & Syah, M. (2020). Apakah Citra Tubuh dan Risiko Gangguan Makan Berisiko Anemia? Studi Kasus Pada Siswa Putri. Ghidza: Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 4(1), 22-31. https://doi.org/10.22487/ghidza.v4i1.34
Fulltext