Hubungan Durasi Screen Time Media Sosial dan Peran Teman Sebaya Terhadap Frekuensi Konsumsi Fast Food pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta
Article History
Submited : May 17, 2025
Published : June 19, 2025
Peningkatan konsumsi fast food di kalangan remaja dan mahasiswa telah menjadi perhatian serius dalam bidang kesehatan masyarakat. Makanan cepat saji berkontribusi terhadap meningkatnya prevalensi obesitas dan hipertensi pada usia muda. Paparan platform digital serta pengaruh teman sepantarannya memainkan peran besar dalam membentuk kebiasaan makan, karena mahasiswa sering kali menjadi target iklan dan konten promosi. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi keterkaitan antara intensitas screen time media sosial serta peran teman sebaya dengan tingkat frekuensi konsumsi fast food di kalangan mahasiswa. Penelitian observasional cross sectional ini dilakukan pada 129 mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Data mengenai durasi penggunaan media sosial dan pengaruh teman sebaya dikumpulkan melalui kuesioner, sementara informasi terkait frekuensi konsumsi makanan cepat saji diperoleh menggunakan Food Frequency Questionnaire (FFQ) yang mencakup periode satu bulan terakhir. Temuan studi ini menunjukkan bahwa mayoritas responden (62,8%) tergolong dalam kategori durasi screen time media sosial yang tinggi dan sebagian besar (95,3%) mengalami pengaruh teman sebaya yang kuat. Frekuensi konsumsi fast food dalam kategori tinggi ditemukan pada 62% responden. Analisis statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara durasi screen time media sosial (p = 0,000) dan peran teman sebaya (p = 0,002) terhadap frekuensi konsumsi fast food. Masih ditemukan mahasiswa dengan durasi screen time media sosial yang tinggi serta peran yang besar oleh teman sebaya sehingga diperlukan intervensi edukatif dan strategi promosi kesehatan guna mengurangi konsumsi fast food serta mendorong pola makan yang lebih sehat di kalangan generasi muda.
2. Afifah, L. P., Suyatno, S., Aruben, R., & Kartini, A. (2017). Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Konsumsi Fast food pada Remaja Obesitas di SMA Theresiana 1 Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 5(4), 706 – 713.
3. APJII. (2023). Survei Penetrasi dan Perilaku Internet. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia.
4. Apriliani, A., & Fitriani, R. J. (2024). Hubungan Peran Teman Sebaya dan Penggunaan Media Sosial Terhadap Pola Makan Remaja. Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat, 8(1), 74 – 81.
5. Ariansyah, N. A. (2022). Hubungan frekuensi snacking dan screen time terhadap kejadian berat badan lebih pada remaja di SMPN 3 Makassar. [Skripsi] Universitas Hasanuddin.
6. Arisandi, Y. (2023). Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kebiasaan Mengkonsumsi Makanan Siap Saji pada Remaja. Jurnal ‘Aisyiyah Medika, 8(2), 70 – 77.
7. Auliya, A. A., Yahya, A. B., & Hurryos, F. K. (2023). Pengaruh Penggunaan Media Sosial Terhadap Perilaku Remaja di Indonesia. Jurnal Harmoni Nusa Bangsa. 1(1), 57 – 66.
8. Ayutiani, D. N., & Putri, B. P. S. (2018). Penggunaan Akun Instagram Sebagai Media Informasi Wisata Kuliner. PRofesi Humas Universitas Padjadjaran. 3(1), 39 – 59.
9. Erdianti, N. P. (2021). Hubungan Pengaruh Teman dengan Frekuensi Konsumsi Fast food Modern pada Mahasiswa Universitas XYZ di Kota Depok. Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. 5(2), 8 – 18.
10. Handayani, W., Pinasti, S. R. O., Rahayu, F., & Kurniawati, M. F. (2021). Pengaruh Media Sosial Instagram dalam Mengiklankan Makanan Cepat Saji dan Dampak bagi Kesehatan pada Remaja. Infotech Journal, 7(1), 36 – 39.
11. Istiqomah, V. P. I., & Herdiani, N. (2020). Literature review: Pola makan dan aktivitas fisik pada obesitas remaja. Prosiding National Conference for Ummah, 1(1).
12. Karini, T. A., Arranury, Z., Ansyar, D. I., Wijaya, D. R., & Syahrir, R. A. (2022). Hubungan Penggunaan Media Sosial dengan Perilaku Makan Mahasiswa di Kota Makassar. Higiene: Jurnal Kesehatan Lingkungan. 8(2), 118 – 124.
13. Khoiriani, I. N. (2017). Media Sosial Instagram, Perilaku Makan Dan Status Gizi: Studi Pada Kelompok Usia Dewasa Muda Di Kabupaten Sleman Yogyakarta.
14. Laksono, R. A., Mukti, N. D., & Nurhamidah, D. (2022). Dampak Makanan Cepat Saji Terhadap Kesehatan pada Mahasiswa Program Studi “X” Perguruan Tinggi “Y”. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 14(1), 35 – 39.
15. Margawati., Wijayanti., Faizah., & Syaher. (2020). Hubungan Menonton Video Mukbang Autonomous Sensory Meridian Response, Keinginan Makan dan Uang Saku dengan Asupan Makan dan Status Gizi Mahasiswa. Jurnal Gizi Indonesia, Volume 8 (2).
16. Murphy G, Corcoran C, Tatlow-Golden M, Boyland E, Rooney B. (2020). See, Like, Share, Remember: Adolescents Responses to Unhealthy, Healthy and Non – Food Advertising in Social Media. International Journal Environmental Research and Public Health. 17(7), 1 – 25.
17. Nadimin., Fanny, L., & Nurmagfira, A. T. (2023). Penggunaan Media Sosial dan Kebiasaan Mengonsumsi Fast Food pada Remaja di Kota Makassar. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar. 18(1), 38 – 44.
18. Nisfilaeliah, O. W., Tjahjono, S., & Fitriani, A. (2023). Intensitas Mengakses Media Sosial Instagram dan Kebiasaan Mengkonsumsi Fast food pada Remaja Putri di Desa Caracas Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Jurnal Forum Ilmiah Kesehatan Masyarakat Respati. 8(3), 268 – 280.
19. Pamelia, I. (2018). Fast Food Consumption Behavior in Adolescent and ITS Impact for Health. Jurnal IKESMA, 14(2).
20. Pradana. (2022). Screentime, kebiasaan konsumsi buah dan sayur, serta hubungannya dengan status gizi pada siswa SMPN 16 Semarang. [Skripsi] Universitas Islam Negeri Walisongo.
21. Priyadini, S. M., & Puspitasari, D. I. (2024). Hubungan Frekuensi Konsumsi Junk Food dan Aktivitas Fisik dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Gizi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan, 8(2), 209 – 216.
22. Rahmadani, V. A., Kisnawaty, S. W., & Muwakhidah. (2024). Hubungan Frekuensi Konsumsi Jajanan dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi pada Siswa SMP Muhammadiyah 1 Gatak. Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan, 8(2), 217 – 224.
23. Rahmasari, F. A., Ismah, Z., & Agustina, D. (2024). Hubungan Teman Sebaya dan Paparan Media Sosial dengan Perilaku Fast food pada Siswa. MAHESA: Mahalayati Health Student Journal, 4 (8), 3105 – 3119.
24. Riskesdas. (2023). Kementrian Kesehatan, Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan.
25. Sirajuddin, Surmita, & Astuti, T. (2018). Survey Konsumsi Pangan. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 326-340.
26. Suhada, R., & Asthiningsih, N. W. W. (2019). Hubungan Teman Sebaya dengan Kebiasaan Konsumsi Makanan Cepat Saji (Fast food) pada Siswa – Siswi Kelas XI di SMA Negeri Samarinda. Borneo Student Research, 1(3), 38 – 45.
27. Zogara, A. U., Loaloka, M. S., & Pantaleon, M. G. (2022). Sosio Ekonomi Orang Tua, Uang Saku, dan Media Sosial berhubungan dengan Perilaku Konsumtif Fast food pada Remaja Putri di Kota Kupang. Journal of Nutrition College, 11(4), 303 – 309.
Copyright (c) 2025 Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.