Hubungan Konsumsi Sugar-Sweetened Beverages dan Pemesanan Makanan Online dengan Kadar Glukosa Darah Pekerja 25-44 Tahun di Perumahan Kasuari, Cikarang
DOI:
https://doi.org/10.22487/ghidza.v5i2.213Keywords:
Sugar-Sweetened Beverages, Pemesanan Makanan Online, Kadar Glukosa Darah, PekerjaAbstract
Diabetes melitus merupakan masalah kesehatan masyarakat yang terus meningkat di dunia dengan ciri kadar glukosa darah tinggi dan melewati batas normal. Kenaikan kadar glukosa darah dapat disebabkan oleh konsumsi SSBs dan frekuensi pemesanan makanan online yang tinggi akan gula, garam, dan lemak (makanan berisiko). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi SSBs dan pemesanan makanan berisiko secara online dengan kadar glukosa darah pada pekerja usia 25-44 tahun di Perumahan Kasuari, Cikarang. Metode penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Responden dalam penelitian berjumlah 47 orang pekerja berusia 25-44 tahun yang tinggal di Perumahan Kasuari, Cikarang dan memenuhi kriteria inklusi. Kadar glukosa darah diukur menggunakan glukometer, konsumsi SSBs diperoleh melalui wawancara menggunakan formulir Semi-Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ) dan pemesanan makanan online dengan formulir FFQ. Terdapat hubungan antara konsumsi SSBs, pemesanan makanan tinggi gula secara online, dan pemesanan makanan berisiko secara online dengan kadar glukosa darah (p value = 0,044 ; 0,001 ; 0,008). Tidak terdapat hubungan signifikan antara pemesanan makanan tinggi garam dan tinggi lemak secara online dengan kadar glukosa darah (p value = 0,184 dan 0,079).
Downloads
References
Adwinda, M. D., & Srimiati, M. (2019). Hubungan Lingkar Perut, Konsumsi Gula dan Lemak Dengan Kadar Glukosa Darah Pegawai Direktorat Poltekkes Kemenkes Jakarta II. Nutrire Diaita, 11(1), 7–17.
American Diabetes Association. (2018). Standard medical care in diabetes 2018. The Journal of Clinical and Applied Research and Education. https://doi.org/10.2337/dc18-Sint01
Asghari, G., Yuzbashian, E., Mirmiran, P., Mahmoodi, B., & Azizi, F. (2015). Fast food intake increases the incidence of metabolic syndrome in children and adolescents: Tehran lipid and glucose study. PLoS ONE, 10(10), 1–11. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0139641
Ashakiran, S., & Deepthi, R. (2012). Fast foods and their impact on health. Journal of Krishna Institute of Medical Sciences University, 1(2), 7–15.
Astawan, M. (2015). Evaluasi Nilai Gizi Pangan. Repository UT, 13–22.
Azkia, F. I., & Miko Wahyono, T. Y. (2019). Hubungan Pola Konsumsi Makanan Berisiko dengan Obesitas Sentral Pada Wanita Usia 25-65 Tahun di Bogor Tahun 2011-2012. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia, 2(1), 11–18. https://doi.org/10.7454/epidkes.v2i1.1675
Centers for Disease Control and Prevention. (2017). National diabetes statistics report, 2017. Atlanta, GA: Centers for Disease Control and Prevention, US Dept of Health and Human Services.
Hariawan, H. (2010). Kadar Adiponektin pada subyek obes dengan maupun tanpa Resistensi Insulin The Adiponection levels in obese subjects with and without Insulin Resistance. Journal Kedokteran Yarsi, 18(1), 21–28.
Kemenkes RI. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. https://doi.org/1 Desember 2013
Kesehatan, D. (2014). Profil Kesehatan Jawa Barat Tahun 2104. 2016-01–25. https://drive.google.com/file/d/0ByBlq3oFysQ7N1lOaGdST3FFdmM/view
Konakanchi, S., Ramesh Babu, M., Pagadala, P., & Parvathi. (2017). Comparative study of blood glucose levels in obese and non-obese individuals. Biomedicine (India), 37(2), 295–298.
Kurdanti, W., Suryani, I., Syamsiatun, N. H., Siwi, L. P., Adityanti, M. M., Mustikaningsih, D., & Sholihah, K. I. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian obesitas pada remaja. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 11(4), 179. https://doi.org/10.22146/ijcn.22900
Lumbuun, N., & Kodim, N. (2017). Pengaruh Konsumsi Fruktosa pada Minuman Kemasan terhadap Toleransi Glukosa Terganggu pada Kelompok Usia Dewasa Muda di Perkotaan Indonesia. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia, 1(2), 19–23. https://doi.org/10.7454/epidkes.v1i2.1478
Malik, V. S., Popkin, B. M., Bray, G. A., Després, J. P., Willett, W. C., & Hu, F. B. (2010). Sugar-sweetened beverages and risk of metabolic syndrome and type 2 diabetes: A meta-analysis. Diabetes Care, 33(11), 2477–2483. https://doi.org/10.2337/dc10-1079
PERKENI. (2019). Pedoman Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 Dewasa Di Indonesia. 1–133.
Popa, A. R., Vesa, C. M., Uivarosan, D., Jurca, C. M., Isvoranu, G., Socea, B., Stanescu, A. M. A., Iancu, M. A., Scarneciu, I., & Zaha, D. C. (2019). Cross sectional study regarding the association between sweetened beverages intake, fast-food products, body mass index, fasting blood glucose and blood pressure in the young adults from North-western Romania. Revista de Chimie, 70(1), 156–160. https://doi.org/10.37358/rc.19.1.6872
Prahastuti, S. (2011). Konsumsi Fruktosa Berlebihan dapat Berdampak Buruk bagi Kesehatan Manusia Consuming Excessive Amount of Fructose may Affect Our Health. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(65), 173–189.
Pratiwi, A., Ansharullah, & Baco, A. R. (2017). Pengaruh Substitusi Tepung Talas (Colocasia esculenta L.Schoott) Terhadap Nilai Gizi Sensorik dan Nilai Gizi Roti Manis. J. Sains Dan Teknologi Pangan, 2(4), 749–758.
Puspita, D. S. (2014). PERILAKU KONSUMSI MAKANAN BERSERAT KARYAWAN PT. PERTAMINA (PERSERO) UNIT PENGOLAHAN IV CILACAP. In PERILAKU KONSUMSI MAKANAN BERSERAT KARYAWAN PT. PERTAMINA (PERSERO) UNIT PENGOLAHAN IV CILACAP (Vol. 8, Issue 33). https://eprints.uny.ac.id/26538/1/Dina Setiyani Puspita 10511241018.pdf
Rahayu, N. K. (2019). Konsumsi Fast Food Pada Kalangan Pegawai. Institut Pertanian Bogor, 1–58. https://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/97264/1/I19nkr.pdf
Riskesdas, K. (2018). Hasil Utama Riset Kesehata Dasar (RISKESDAS). Journal of Physics A: Mathematical and Theoretical, 44(8), 1–200. https://doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201
Safitri, F. (2014). Hubungan Konsumsi Pangan, Aktivitas Fisik dan Status Gizi dengan Tekanan dan Glukosa Darah.
Saidah, F., Maryanto, S., & Pontang, G. S. (2017). Hubungan Kebisasaan Konsumsi Minuman Berpemanis Dengan Kejadian Gizi Lebih Pada Remaja Di Sma Institut Indonesia Semarang. 9(22), 150–157.
Stephens, J., Miller, H., & Militello, L. (2020). Food Delivery Apps and the Negative Health Impacts for Americans. Frontiers in Nutrition, 7(February), 1–2. https://doi.org/10.3389/fnut.2020.00014
Susilowati, D., & Bintanah, S. (2017). Pengaruh Frekuensi, Edukasi, Tingkat Pendidikan, Asupan Energi, Asupan Natrium Terhadap Kadar Gula Darah dan Tekanan Darah Pada Pasien DM Tipe 2 Di RSUI Harapan Anda Tegal. Metode Penelitian, 21, 1–9.
Takagi, Y., Sugimoto, T., Kobayashi, M., Shirai, M., & Asai, F. (2018). High-salt intake ameliorates hyperglycemia and insulin resistance in WBN/Kob-Leprfa/fa rats: A new model of type 2 diabetes mellitus. Journal of Diabetes Research, 2018. https://doi.org/10.1155/2018/3671892
Widastra, I. M., Rahayu, V. E. S. ., & Yasa, I. D. P. G. P. (2015). Obesitas Sentral sebagai Faktor Penyebab Timbulnya Resistensi Insulin pada Orang Dewasa. In Jurnal Skala Husada (Vol. 12, pp. 103–109).
Yalcin, T., Al, A., & Rakicioǧlu, N. (2017). The effects of meal glycemic load on blood glucose levels of adults with different body mass indexes. Indian Journal of Endocrinology and Metabolism. https://doi.org/10.4103/2230-8210.195995
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0 International License
All articles published Open Access are free for everyone to read and download. Under the CC-BY-SA license, authors retain ownership of the copyright for their article, but authors grant others permission to use the content of publications in Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan in whole or in part provided that the original work is properly cited.
Users (redistributors) of Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan are required to cite the original source, including the author's names, Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan as the initial source of publication, year of publication, and volume number.