Hubungan Motivasi Dengan Keaktifan Kader Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Tabur Tahun 2020
Article History
Submited : December 12, 2021
Published : December 31, 2021
Latar Belakang Dalam meningkatkan derajat kesehatan, pemerintah telah mencanangkan sasaran menurunkan kematian bayi menjadi 35 per 1.000 kelahiran hidup dan kematian anak balita menjadi 17 per 1.000. Untuk mencapai sasaran tersebut program pembangunan kesehatan diarahkan pada tercapainya peningkatan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat dan dapat mengatasi masalah kesehatan melalui kegiatan posyandu. Kinerja posyandu erat kaitannya dengan keaktifan kader dalam melaksanakan tugasnya, sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini.Tujuan penelitian mengetahui apakah ada hubungan motivasi dengan keaktifan kader posyandu. Penelitian bersifat deskriftif analitik, rancangan cross sectional. Populasi 219 orang kader. Sampel dengan cluster random sampling 141 responden.Hasil penelitian ada hubungan motivasi dan keaktifan kader posyandu dengan nilai X2hitung = 56,175 > X2tabel = 3,841, P value = 0,000 < α = 0,05.Kesimpulan terdapat hubungan signifikan motivasi dengan keaktifan kader posyandu. Saran Puskesmas dan petugas hendaknya melakukan motivasi bagi kader
Ariyana, R. (2014) ‘Hubungan Motivasi, insentif, dan dukungan Tokoh Masyarakat dengan kinerja kader Dalam pelaksanaan posyandu Di kelurahan Sepinggan Baru Balikpapan Tahun 2014’.
Bapenas (2018) Penguatan Pelayanan Kesehatan Dasar di Puskesmas.
Berau, D. (2018) ‘Laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Berau’.
Berau, D. (2019) ‘Pedoman UMR Kabupaten Berau’.
Husniyawati, Y. R. and wulandari, R. D. (2016) ‘Analisis Motivasi Terhadap Kinerja Kader Posyandu Berdasarkan Teori Victor Vroom’, Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 4(2), p. 126. doi: 10.20473/jaki.v4i2.2016.126-135.
kementerian Kesehatan RI (2018) ‘PROFIL Data Dan Informasi’.
Notoatmodjo, S. (2014) Ilmu Perilaku Kesehatan.
Profita, A. C. (2018) ‘Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Keaktifan Kader Posyandu Di Desa Pengadegan Kabupaten Banyumas’, Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 6(2), p. 68. doi: 10.20473/jaki.v6i2.2018.68-74.
RI, D. (2012) Buku-pedoman-umum-pengelolaan-posyandu-1(2).pdf.
RI, K. (2011) posyandu. doi: 10.1159/000317898.
RI, K. (2015) ‘Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015 - 2019’.
Suryana, P. D. (2012) Metodologi Penelitian Model Prakatis Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, Metodologi Penelitian. Edited by U. Indonesia. Uniersitas Indonesia. doi: 10.1007/s13398-014-0173-7.2.
Tenaga, M. et al. (2010) ‘Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019’, 2013(021), pp. 1–266.
Wirapuspita, R. (2013) ‘Insentif Dan Kinerja Kader Posyandu’, Kemas - Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(1), pp. 58–65. doi: 10.15294/kemas.v9i1.2831.