PERILAKU AKSEPTOR DALAM MEMILIH METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) DI POSKESDES ANUTA SINGGANI KECAMATAN MANTIKULORE KOTA PALU

Article History

Submited : July 27, 2020
Published : July 27, 2020

Akseptor Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) adalah Pasangan Usia Subur
(PUS) yang salah seorang dari padanya menggunakan salah satu alat kontrasepsi jangka
panjang. Di Kota Palu pengguna IUD sebanyak 235 orang, MOW 195 orang, Implant
169 orang. Pada Kecamatan Mantikulore Kelurahan Tondo RW 13 diketahui pengguna
MKJP Implan sebanyak 3 orang dan IUD sebanyak 3 orang. Masalah dalam penelitian
ini mengenai rendahnya pengunaan MKJP di wilayah Poskesdes Anuta Singgani.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku akseptor dalam memilih Metode
Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Jenis penelitian ini menggunakan metode
kualitatif. Hasil penelitian ini diketahui bahwa informan tidak mengetahui konsep dari
MKJP, selain itu informan memilih sikap yang pesimis terhadap MKJP, sedangkan
untuk aspek kepercayaan informan tidak memilik kepercayaan larangan dalam
penggunaan MKJP. selain itu penyebab rendahnya penggunaan MKJP yaitu rendahnya
kualitas pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baku mutu pelayanan KB.
Informan tidak juga mendapatkan dukungan dari keluraga (suami) selain itu kader di
yang ada di wilayah kerja Poskesdes Anuta Singgani hanya memiliki kader posyandu.
Kesimpulan bahwa akseptor belum mengetahui konsep MKJP dan informan juga tidak
mendapatkan dukungan yang positif dari keluarga dan rendahnya fasilitas pelayanan
MKJP yang ada.

kurniawan, herman, nurul, rasyika, & hidayat, rahmat. (2020). PERILAKU AKSEPTOR DALAM MEMILIH METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) DI POSKESDES ANUTA SINGGANI KECAMATAN MANTIKULORE KOTA PALU. Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(1), 39-45. Retrieved from https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/preventif/article/view/85
Fulltext