Analisis Perilaku Konsumsi Makanan Dan Minuman Manis Terhadap Prediabetes Remaja Di Kota Jayapura
Article History
Submited : October 20, 2023
Published : December 31, 2023
Obesitas adalah karakteristik dari fase prediabetes. Lebih dari 340 juta anak dan remaja berusia 5-19 tahun mengalami kelebihan berat badan atau obesitas di dunia. Penelitian ini bertujuan mengetahui perilaku konsumsi makanan dan minuman manis terhadap prediabetes pada remaja. Jenis penelitian menggunakan survey cross sectional, yang dilaksanakan Agustus 2023. Data diperoleh dengan pengukuran tinggi badan, berat badan, aktivitas sedentary, dan frekuensi makan makanan dan minuman manis. Sampel dalam penelitian adalah remaja usia 15-19 tahun di Kota Jayapura berjumlah 100 responden dengan teknik Accidental Sampling. Analisis data dengan uji chi-square dan Confidence Interval 95% / a= 0,05. Terdapat sebanyak 7 remaja (7,00%) obesitas, dan 24 remaja (24,00%) kelebihan berat badan, rata-rata usia remaja 16 tahun, paling banyak remaja perempuan (75,0%), perilaku sedentary remaja pada hari kerja sebanyak 25% pada kategori tinggi (> 5 jam/hari), perilaku sedentary remaja pada akhir pekan sebanyak 31% pada kategori tinggi, 63% remaja jarang mengkonsumsi minuman manis 63%, dan 60% remaja jarang mengkonsumsi makanan manis. Terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku sedentary pada akhir pekan dengan kejadian obesitas pada remaja (p=0,032), dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, perilaku sedentary pada hari biasa, frekuensi minuman dan makanan manis dengan kejadian overweight pada remaja. Faktor yang mempengaruhi kejadian overweight pada remaja di Kota Jayapura adalah perilaku sedentary pada hari libur. Diharapkan pihak sekolah menginisiasi penyelenggaran kantin sehat, edukasi bahaya makanan dan minuman manis, serta kegiatan yang mendorong remaja untuk melakukan aktivitas fisik guna mencegah terjadinya obesitas pada remaja.
2. Wei J, Tian J, Tang C, Fang X, Miao R, Wu H, et al. The Influence of Different Types of Diabetes on Vascular Complications. J Diabetes Res. 2022;2022.
3. Kao K-T, Sabin MA. Hypertension and Type 2 Diabetes Mellitus in Children and Adolescents. Pediatr Type II Diabetes. 2019;45(6):37–45.
4. Qifti F, Malini H, Yetti H. Karakteristik Remaja SMA dengan Faktor Risiko Diabetes Melitus di Kota Padang. J Ilm Univ Batanghari Jambi. 2020;20(2):560.
5. Utomo AA, R AA, Rahmah S, Amalia R. Faktor Risiko Diabetes Mellitus Tipe 2. J Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah. 2018;13(2):120–7.
6. Fanani A. Hubungan Faktor Risiko dengan Kejadian Diabetes Mellitus. J Keperawatan [Internet]. 2020;12(3):371–8. Available from: https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/Keperawatan/article/download/763/483/
7. Brownson RC, Lemington PL, Dawis JR. Chronic Disease Epidemiology and Control. 3rd ed. Washington DC: American Public Health Association Press; 1993. 221–240 p.
8. Rett K, Gottwald-Hostalek U. Understanding prediabetes: definition, prevalence, burden and treatment options for an emerging disease. Curr Med Res Opin [Internet]. 2019;35(9):1529–34. Available from: http://dx.doi.org/10.1080/03007995.2019.1601455
9. WHO. Factsheet : Obesity and Overweight [Internet]. WHO. 2021. Available from: https://www.who.int/en/news-room/fact-sheets/detail/obesity-and-overweight
10. Kurdanti W, Suryani I, Syamsiatun NH, Purnaning L, Adityanti M, Mustikaningsih D, et al. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian obesitas pada remaja. J Gizi Klin Indones. 2015;11(4):179–90.
11. Fatmala T, Rohmah M. Hubungan Konsumsi Minuman Berpemanis Dengan Obesitas Pada Remaja. Nusant Hasana J. 2022;2(1):220–55.
12. Moon JY, Hua S, Qi Q, Sotres-Alvarez D, Mattei J, Casagrande SS, et al. Association of Sugar-Sweetened Beverage Consumption with Prediabetes and Glucose Metabolism Markers in Hispanic/Latino Adults in the United States: Results from the Hispanic Community Health Study/Study of Latinos (HCHS/SOL). J Nutr. 2022;152(1):235–45.
13. Hulu VT, Pasaribu YA, Sirait RA, Dianju H, Meinaria M, Wahab A, et al. Jurnal Kesmas Prima Indonesia Survei cepat : Eksplorasi karakteristik dan pengetahuan remaja tentang diabetes melitus tipe 2. 2023;7(1):11–6.
14. Oktavian, Antonius. Salim, Lidwina. Sandjaja B. Metabolic Syndrome in Jayapura City. Bul Penelit Kesehat. 2013;41:200–6.
15. Nurmasyita, Widjanarko B, Margawati, Ani. The effect of nutrition education interventions on increasing nutritional knowledge, changes in nutrient intake and body mass index for overweight adolescents. J Gizi Indones (The Indones J Nutr. 2016;4(1):38–47.
16. Silalahi L. Hubungan Pengetahuan dan Tindakan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2. J PROMKES. 2019;7(2):223.
17. Jaminah J, Mahmudiono T. The Relationship between Knowledge and Physical Activity with Obesity in The Female Worker. J Berk Epidemiol. 2018;6(1):9.
18. Lutfiawati N. Hubungan Tingkat Pengetahuan Pola Makan Dengan Faktor Resiko Diabetes Militus Pada Remaja. Nusant Hasana J. 2021;1(6):15–25.
19. Rahmadani DU, Bagus Qomaruddin M, Epidemiologi D, Kependudukan B, Kesehatan DP. Determinan Yang Mempengaruhi Tindakan Memilih Makanan Pada Remaja Wanita di Kota Malang. JurnalFkmUntadAcId [Internet]. 2021;13(2021):515–29. Available from: https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/preventif/article/view/314
20. Bhargava M, R P. Physical activity and sedentary lifestyle towards teenagers’ overweight/obesity status. Int J Community Med Public Heal. 2016;3(3):988–988.