Analisis Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Penjamah Makanan di Foodcourt Politeknik Kesehatan Megarezky
Analisis Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Penjamah Makanan
DOI:
https://doi.org/10.22487/preventif.v16i2.1969Keywords:
K3, Penjamah Makanan, Foodcourt, Risiko, BahayaAbstract
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan aspek penting dalam setiap lingkungan kerja, terutama di sektor makanan dan minuman. Penerapan K3 yang baik tidak hanya melindungi pekerja dari risiko kecelakaan dan penyakit, tetapi juga menjamin kualitas dan keamanan produk yang disajikan kepada konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada penjamah makanan di Foodcourt Politeknik Kesehatan Megarezky. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini menggunakan pendekatan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control) untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengendalikan risiko yang dihadapi oleh penjamah makanan di kantin, kemudian penelitian ini juga menggunakan metode analisis tematik untuk mengeksplorasi penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lingkungan kantin Politeknik Kesehatan Megarezky. Sampel pada pengumpulan data ini merupakan total populasi dari penjamah makanan di Foodcourt yaitu sebanyak 10 orang. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang terdiri dari sembilan pertanyaan yang dirancang untuk menggali pengalaman dan persepsi pekerja terkait keselamatan kerja. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hasil identifikasi dan penilaian risiko terhadap bahaya atau Manajemen risiko K3 di Foodcourt Politeknik Kesehatan Megarezky terdapat 13 bahaya ditemukan dengan tingkat risiko tinggi sebanyak 6 (enam) dan yang memiliki risiko sedang sebanyak 7 (tujuh). Adapun hasil analisis tematik ditemukan tema-tema yang diidentifikasi dalam proses wawancara dengan kuesioner yaknik Kecelakaan Kerja, Kesehatan Pekerja, Kesadaran K3, Pengelolaan Sampah, Penanggulangan Kebakaran, Kelelahan dan Stres Kerja. Berdasarkan penelitian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat 13 bahaya ditemukan dengan tingkat risiko tinggi sebanyak 6 (enam) dan yang memiliki risiko sedang sebanyak 7 (tujuh). Saran untuk penelitian ini bahwa perlunya peningkatan kesadaran, kepatuhan terhadap regulasi, serta implementasi strategi mitigasi risiko pada penjamah di Foodcourt Politeknik Kesehatan Megarezky. Dengan memperkuat edukasi, pelatihan, dan infrastruktur K3, lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat dapat diwujudkan, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan pekerja serta kualitas layanan yang diberikan.
References
2. Ufrida K, Harianto S. Konsumerisme Makanan Siap Saji Sebagai Gaya Hidup Remaja Di Kota Surabaya: Studi Kasus Siswi Sma Muhammadiyah 4 Kota Surabaya. Jurnal Analisa Sosiologi Januari. 2022(1):137–56.
3. Serafim AL, Hecktheuer LHR, Stangarlin-Fiori L, Medeiros LB, Martello L, Machado CE. Evaluation of the Implementation of Good Handling Practices in Food and Beverage Areas of Hotels. J Food Prot. 2015 Nov;78(11):2043–51.
4. Ekawaty D, Kohar N, Syaharuddin, Kasmin. Pelatihan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Penjamah Makanan Pada UMKM Teluk Pucung. Masyarakat Pariwisata : Journal of Community Services in Tourism. 2023 Dec 31;78–91.
5. Widyastuti C, Pujotomo I, Qosim MN, Hariyati R, Hasanah AW, Handayani O, et al. Penyuluhan Pengetahuan Tentang Instalasi Listrik dan Mengoptimalkan Penggunaannya Serta Mengatasi Bahaya Listrik Bagi Masyarakat Di Wilayah Duri Kosambi, Cengkareng Jakarta Barat. TERANG. 2020 Jun 29;2(2):100–8.
6. Ermal DAS, Legawati L, Maarasyid C, Annisa Fithry D, Rawadi MR, Gusmita Putri M, et al. Identifikasi kemungkinan terjadinya Kebakaran di Kantin Instansi X, dengan Metode Failure Mode Anlysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA). Jurnal Surya Teknika. 2023 Jun 26;10(1):610–5.
7. Nursitasari HA. Classification Of Hazard Potentials And Safety Map In Kitchen Pt. Denso Indonesia Sunter Plant. Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health. 2019 May 1;3(2):132.
8. Park J, Kee D, Kim W, Amit L, Soong Y. Survey and Analysis of the Accident Cases of Kitchen Workers in Catering and Commercial Kitchens. Ergonomic Society of Korea. 2017;477–80.
9. Radityazty Dahayu Nurhayati, Yayok Suryo Purnomo. Analisis Risiko K3 dengan Metode HIRADC pada Industri Pengolahan Makanan Laut di Jawa Timur. INSOLOGI: Jurnal Sains dan Teknologi. 2023 Jun 28;2(3):450–61.
10. Sriweni DP, Restu ) ;, Murti HA, Lingkungan JT, Teknik F. Dengan Metode Hirarc Pada Pt. Charoen Pokphand Indonesia Tbk-Food Division Ngoro. Vols. XX, No.XX, Environmental Engineering Journal ITATS ENVITATS. 2021.
11. Sri Widari N, Nurhayati L. Pengendalian Resiko K3 Pada Industri Kecil Keripik TWM dengan Metode Job Safety Analysis. Journal of Industrial View. 2024;06(01):11.
12. Hasibuan A, dkk. Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja [Internet]. Simarmata J, editor. Yayasan Kita Menulis; 2020 [cited 2025 Mar 23]. 1–240 p. Available from: https://repositori.uinalauddin.ac.id/19792/1/2020_Book%20Chapter_Teknik%20Keselamatan%20dan%20Kesehatan%20Kerja.pdf
13. Suma’mur. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta; 2014.
14. Hardani Widhiastuti D, Gusti Yuliasih Mm, Yudi Kurniawan Ms. Terapan Perilaku Keselamatan Di Dunia Industri. Semarang University Press; 2021.
15. Fazrin JS, Nitami M, Azteria V, Ayu IM, Studi P, Masyarakat K, et al. Gambaran Manajemen Risiko K3 Pada Pekerjaan Barista Di Kula Coffee House Meruya Tahun 2023. [Jakarta]: Universitas Esa Unggul; 2023.