Hubungan Karakteristik Individu dengan Kepatuhan Pekerja terhadap Penerapan Kawasan Tanpa Rokok di PT. Dok Dan Perkapalan Surabaya (Persero)

Article History

Submited : November 4, 2021
Published : Desember 31, 2022

Kawasan Tanpa Rokok (KTR) merupakan salah satu upaya preventif dan promotif dari pemerintah yang bertujuan untuk melindungi masyarakat terhadap risiko ancaman gangguan kesehatan karena lingkungan yang tercemar asap rokok, yang dimana perokok di Indonesia selalu meningkat tiap tahunnya dan menjadi peringkat pertama yang memiliki perokok terbanyak di Asia Tenggara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Hubungan Karakteristik Individu dengan Kepatuhan Pekerja dalam Penerapan Kawasan Tanpa Rokok di PT. Dok Dan Perkapalan Surabaya (Persero).

Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini merupakan seluruh karyawan, dengan jumlah sampel sebanyak 85 responden dengan cara penggambilan sampel di penelitian ini menggunakan Teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui data primer berupa kuisioner dengan menggunakan google form (online). Analisis data menggunakan softwere SPSS dengan uji Chi-Square.

Hasil penelitian ini dapat memujukkan bahwa terdapat variable yang berhubungan dengan kepatuhan yaitu pengetahuan (p value = 0,008 < 0,1). Sedangkan variable yang tidak terdapat hubungan antara lain usia (p value = 0,514 > 0,1), tingkat pendidikan (p value = 0,708 > 0,1) dan masa kerja (p value = 0,546 > 0,1) dengan Kepatuhan.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor yang dapat berhubungan dengan kepatuhan pekerja yaitu tingkat pengetahuan pekerja di PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero). Perusahaan disarankan untuk mempertegas pertauran mengenai Kawasan Tanpa Rokok, dan mengembangkan program pelatihan kepada karyawan mengenai bahaya rokok ditempat kerja. Selain itu pekerja diharapkan wajib disiplin akan peraturan di perusahaan.

1. SEATCA. (2016). The Tobacco Control Atlas: ASEAN Region.
2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Hidup Sehat Tanpa Rokok.
3. Rapitasari, D., Nurani, J., & Ratnawati, S. (2019). ANALISIS KEBIJAKAN KOTA SURABAYA TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK PADA RUANG TERBUKA PUBLIK. Wacana Publik, 13(02).
4. Adriansyah, A. A., Suyitno, S., & Sa'adah, N. (2021). KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) MASKER DITINJAU DARI PENGETAHUAN DAN SIKAP PEKERJA. IKESMA, 17(1), 46-53.
5. Ira Nurmala, S. K. M., & Ira Nurmala, S. K. M. (2018). Promosi Kesehatan. Airlangga University Press.
6. Hartati, S. (2010). Hubungan Umur, Masa Kerja, Pengetahuan dan Sikap Operator Mesin Winding Unit Spinning VI dengan Kepatuhan dalam Pemakaian Masker Kain di Industri Tekstil Semarang (Doctoral dissertation, Diponegoro University).
7. Setiawan, A., & Febriyanto, K. (2020). Hubungan Masa Kerja dengan Kepatuhan Penggunaan APD pada Pekerja di Galangan Kapal Samarinda. Borneo Student Research (BSR), 2(1), 433-439.
8. Apriluana, G., Khairiyati, L., & Setyaningrum, R. (2016). Hubungan antara usia, jenis kelamin, lama kerja, pengetahuan, sikap dan ketersediaan alat pelindung diri (APD) dengan perilaku penggunaan APD pada tenaga kesehatan. Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, 3(3).
9. Yuda, A. D., & Nurmala, I. (2018). The Relationship of characteristics, knowledge, attitudes, and mother’s action on immunization compliance. Jurnal Berkala Epidemiologi, 6(1), 86-94.
10. Prabawati, D. I., Mifbakhuddin, M., & Prasetio, D. B. (2019). Kepatuhan Pekerja Ketinggian dalam Melaksanakan Standard Operasional Procedure. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 14(2), 29-34.