Hubungan Stres Akademik Dan Pola Konsumsi Makan Dengan Overweight Pada Siswa SMAN 2 Sumenep
Article History
Submited : September 21, 2021
Published : June 30, 2022
Prevalensi kejadian overweight dan obesitas pada usia remaja di Indonesia cenderung meningkat setiap tahunnya. Masalah gizi lebih pada remaja dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti stres akademik, pola konsumsi makan dan tingkat asupan zat gizi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan stres akademik dan pola konsumsi makan dengan overweight pada siswa SMA Negeri 2 Sumenep. Penelitian ini termasuk jenis penelitian observasional analitik dengan desain case control. Sampel terdiri dari 50 siswa yang terbagi menjadi dua kelompok, masing-masing pada setiap kelompok status gizi overweight dan normal terdiri dari 25 siswa, diambil secara acak menggunakan simple random sampling. Data pengukuran berat badan, tinggi badan, stres akademik, dan pola konsumsi makan diperoleh dari kuesioner online dan wawancara melalui telepon dan/atau chat. Analisis yang digunakan yaitu uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara stres akademik (p=0,009), pola konsumsi fast food (p=0,009) dan pola konsumsi snack (p=0,024) dengan overweight. Sedangkan antara pola konsumsi minuman manis (p=0,398), pola konsumsi buah (p=0,323) dan sayuran (p=0,347) tidak ada hubungan dengan overweight. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingginya tingkat stres akademik, seringnya konsumsi fast food dan snack dapat menyebabkan overweight pada siswa.
2. Akande, J. A., Olowonirejuaro, D. A. O., & Okwara-Kalu, D. C. E. "A Study of Level and Sources of Stress among Secondary School Students". IOSR Journal of Research & Method in Education (IOSRJRME). Vol. 4(5), p. 32–36, 2014.
3. Gamayanti, W., Mahardianisa, M., & Syafei, I. "Self Disclosure dan Tingkat Stres pada Mahasiswa yang sedang Mengerjakan Skripsi". Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi. Vol. 5(1), p. 115–130, 2018.
4. Finch, L. E., & Tomiyama, A. J. "Comfort Eating, Psychological Stress, And Depressive Symptoms In Young Adult Women". Appetite. 95, p. 239–244, 2015.
5. Scott, C., & Johnstone, A. M. "Stress And Eating Behaviour: Implications For Obesity". Obesity Facts. Vol. 5(2), p. 277–287, 2012.
6. National Eating Disorders Association. What Causes Eating Disorders?. 2004.
7. Purwanti, M., Putri, E. A., Ilmiawan, M. I., Wilson, W., & Rozalina, R. "Hubungan Tingkat Stres Dengan Indeks Massa Tubuh Mahasiswa PSPD FK UNTAN". Jurnal Vokasi Kesehatan. Vol. 3(2), p. 47, 2017.
8. Han, J. C., Lawlor, D. a, & Kimm, S. Y. S. "Childhood Obesity – 2010 : Progress and Challenges". Lancet. Vol. 375(9727), 1737–1748, 2010.
9. Adriani, M., & Wirjatmadi, B. Peranan Gizi Dalam Siklus Kehidupan. Jakarta: Prenadamedia Group, 2012.
10. Taufik, T., & Ifdil, I. "Kondisi Stres Akademik Siswa SMA Negeri di Kota Padang". Jurnal Konseling Dan Pendidikan. Vol. 1(2), p. 143, 2013. Available from: https://doi.org/10.29210/12200.
11. Shahmohammadi, N. "Students’ Coping With Stress At High School Level Particularly At 11 Th & 12 Th Grade". Procedia - Social and Behavioral Sciences. Vol. 30, p. 395–401, 2011. Available from: https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2011.10.078
12. Sun, J., Dunne, M. P., Hou, X. yu, & Xu, A. qiang. "Educational Stress Scale For Adolescents: Development, Validity, And Reliability With Chinese Students". Journal of Psychoeducational Assessment. Vol. 29(6), p. 534–546, 2011. Available from: https://doi.org/10.1177/0734282910394976
13. Ramadhani, N. "Hubungan Stress Akademik Dengan Perilaku Makan, Pola Konsumsi Makan Dan Status Gizi Remaja Di Sman 6 Surabaya", Universitas Airlangga, 2019.
14. Syofian, E. F. "Strategi Koping dalam Menangani Stres dari Pembelajaran Daring di Masa Pandemi COVID-19". Open Science Framework. 2021. Available from: https://doi.org/10.31219/osf.io/2xkb6.
15. Ahmed, S. S. "Adolescents Level of Perceived Stress and its Relationship with Body Mass Index in a Bangladeshi Population". Journal of Enam Medical College. Vol. 7(2), p. 77–85, 2017. Available from: https://doi.org/10.3329/jemc.v7i2.32652.
16. Nadeak, U. A. Tienne. "Hubungan Status Stres Psikososial dengan Konsumsi Makanan dan Status Gizi SMU Methodist-8 Medan Tahun 2013", Universitas Sumatera Utara, 2013.
17. Bitty, F., Asrifuddin, A., & Nelwan, E. J. "Stres Dengan Status Gizi Remaja Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Manado". Jurnal Kesmas, Vol. 7(5), 2018.
18. Paramitha, T. "Hubungan Tingkat Stres Dengan Overweight Pada Siswa SMA", Universitas Trisakti, 2016.
19. Oktaviani, W. "Hubungan Kebiasaan Konsumsi Fast Food, Aktivitas Fisik, Pola Konsumsi, Karakteristik Remaja Dan Orang Tua Dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) (Studi Kasus Pada Siswa SMA Negeri 9 Semarang Tahun 2012)". Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro. Vol. 1(2), 2012.
20. Bachtiar, M. I. Y. "Hubungan Konsumsi Fast Food Dan Kebiasaan Olahraga Dengan Kejadian Overweight Pada Remaja", Universitas Ngudi Waluyo, 2020.
21. Sachithananthan, V. "Effect Of Fast Food Consumption On The Body Mass Index Status Of Adolescent Girls -A Review". International Journal of Advanced Research in Biological Sciences. Vol. 2(3), p. 20–24, 2015. Available from: www.ijarbs.com.
22. Irdianty,S.M., Sudargo, T., dan Hakimi,M., "Aktivitas Fisik dan Konsumsi Camilan Pada Remaja Obesitas di Pedesaan dan Perkotaan Kabupaten Bantul". Journal of Community Medicine and Public Health. Vol. 32(7), p. 217-222, 2016.
23. Mukhlisa, W. N. I., Rahayu, L. S., & Furqan, M. "Asupan Energi dan Konsumsi Makanan Ringan Berhubungan Dengan Kejadian Gizi Lebih Pada Remaja. Argipa. Vol. 3(2), p. 59–66, 2018.
24. Lasandang N., Kundre R., dan Bataha, Y. "Hubungan Status Gizi dengan Usia Menarche Pada Remaja Putri di SMP Negeri 6 Tidore Kepulauan". E-Journal Keperawatan. Vol. 4(1), p. 1–9, 2016.
25. Suryaputra, K., & Nadhiroh, S. R. "Perbedaan Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Antara Remaja Obesitas Dengan Non Obesitas". Makara, Kesehatan. Vol. 16(1), p. 45–50, 2012. Available from: http://journal.ui.ac.id/index.php/health/article/view/1301.
26. Qoirinasari, Q., Simanjuntak, B. Y., & Kusdalinah, K. "Berkontribusikah Konsumsi Minuman Manis Terhadap Berat Badan Berlebih Pada Remaja?". AcTion: Aceh Nutrition Journal. Vol. 3(2), p. 88, 2018. Available from: https://doi.org/10.30867/action.v3i2.86.
27. Masir, S. "Hubungan Pengetahuan Dan Konsumsi Minuman Berpemanis Dengan Status Gizi Pada Siswa SD Ta' Mirul Islam Surakarta, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2019.
28. Mukti, B. Febby. "Hubungan Konsumsi Buah, Sayur dan Fast food Terhadap Status Gizi Remaja di SMAN 06 Kota Padang Tahun 2018", Universitas Andalas, 2018.
29. Friska, H. "Hubungan Kebiasaan Konsumsi Sayur Dan Buah, Asupan Makan Terhadap Obesitas Pada Remaja Di SMA 13 Kota Padang Tahun 2019". Sekolah Tinggi Kesehatan Perintis, 2019. Available from : http://repo.stikesperintis.ac.id/448/1.
30. Awaliya, P. B. Henu., Pradigo F. S., dan Nugraheni A. S. "Kurangnya Konsumsi Buah dan Sayur Sebagai Faktor Risiko Kejadian Overweight Pada Remaja Putri (Studi pada Mahasiswi di Salah Satu Universitas di Kota Semarang)". Jurnal Ilmiah Mahasiswa. Vol. 10(2), p. 34-38, 2020.
31. Yuliah, dkk,. "Konsumsi sayur dan buah dengan kejadian obesitas pada remaja di SMA Negeri 1 Mamuju tahun 2016. Jurnal Kesehatan Manarang. Vol. 3 (1), 2017.