Pengaruh Pola Makan Seimbang Pada Ibu Hamil Terhadap Pemberian Modifikasi Obat Herbal Dalam Pencegahan Stunting Di Kabupaten Jeneponto

Article History

Submited : September 24, 2024
Published : December 17, 2024

Stunting merupakan salah satu masalah gizi kronis yang disebabkan oleh ketidaksesuaian antara asupan gizi dan kebutuhan gizi. Indonesia termasuk dalam urutan tertinggi kasus stunting dengan prevalensi 37,2 % dibandingkan negara-negara tetangga lainnya. Di Kabupaten Jeneponto, pada tahun 2021, prevalensi stunting mencapai 33,6%, lebih tinggi dari rata-rata nasional sebesar 24,4%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola makan seimbang pada ibu hamil terhadap pemberian obat herbal dalam pencegahan stunting di Kabupaten Jeneponto. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi-eksperimental dengan rancangan penelitian pre-test and post-test with control group. Sampel penelitian terdiri dari 100 ibu hamil yang terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok intervensi Ibu hamil yang diberikan edukasi tentang pola makan seimbang dan obat herbal fenugreek yaitu bubuk rempah kelor serta kelompok control yaitu Ibu hamil yang tidak diberikan edukasi dan bubuk rempah kelor. Hasil Mann Whitney nilai pre test antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi didapatkan nilai p = 0.081, dimana p > 0.05 yang berarti nilai pre test antara kedua kelompok tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Pada nilai post test antara kedua kelompok setelah diuji analisis didapatkan nilai p = 0.000 dimana p < 0.05 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan terhadap nilai post test antara kedua kelompok. Hal ini sama dengan hasil uji man whitney pada nilai selisih mean sebelum dan sesudah perlakuan pada kedua kelompok diperoleh nilai p=0,000, dimana p>0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan perubahan pengetahuan yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi

1. Yani A, Suriah S, Jafar N. The Effect of SMS Reminder on Pregnant Mother Behaviour Consuming Iron Tablet. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia. 2017;13(1):12-20.
2. Eldredge LKB, Markham CM, Ruiter RA, Kok G, Parcel GS. Planning Health Promotion Programs: An Intervention Mapping Approach: John Wiley & Sons; 2016.
3. Bartels SJ, Pratt SI, Aschbrenner KA, Barre LK, Naslund JA, Wolfe R, et al. Pragmatic Replication Trial Of Health Promotion Coaching For Obesity In Serious Mental Illness And Maintenance Of Outcomes. American Journal of Psychiatry. 2015;172(4):344-52.
4. Fertman CI, Allensworth DD. Health Promotion Programs: From Theory To Practice: John Wiley & Sons; 2016.
5. Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2012.
6. Kementrian Kesehatan RI. Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak; 2014.
7. Roni Kurniawan, Narzril Ilham, Sigit Purnomo Said. The Correlation Between The Prinsiples Of Good Corporate Governance And Officials’performance In Health Departement Of Wajo Regency At [Skripsi]. Jakarata: Universitas Muhammadiyah Jakarata; 2017.
8. Khalifa M. Barriers To Health Information Systems And Electronic Medical Records Implementation A Field Study Of Saudi Arabian Hospitals [Online Journal]. 2013 [Cited 17 September 2017]. Available from: http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1877050913008375.
9. Ebenhaezer G. Hubungan Kualitas Lingkungan Perumahan Dengan Derajat Kesehatan Ibu Dan Balita Di Sumatera Utara [Tesis]. Sumatera: Universitas Sumatra Utara; 2000.
10. Yulianti Yulianti, Tahir Abdullah, Yusriani Yusriani (2018). Case To Action Relates To Providing Exclusive ASI in the Kassi-Kassi Health Center Work Area. Window of Health: Jurnal Kesehatan, 2(1), 44-53.
11. Yani A. Kekerasan Pada Anak dan Melek Teknologi (Opini). Mercusuar. 1 Agustus 2017.
12. Riady E. detikNews. Senin 11 September 2017. [cited 17 September 2017]. Available from: https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3636913/nisa-penderita-gizi-buruk-di-blitar-hidup-di-rumah-tak-layak?_ga=2.29864511.169260838.1505635728-927849247.1505635728.
13. Anggraeni, N. P. D. A., & Murni, N. N. A. (2021). Sosialisasi Stunting Dan Upaya Pencegahannya Melalui Edukasi Tentang Nutrisi pada Ibu Hamil. GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 1–6. https://doi.org/10.36082/gemakes.v1i1.295
14. Ekayanthi, N. W. D., & Suryani, P. (2019). Edukasi Gizi pada Ibu Hamil Mencegah Stunting pada Kelas Ibu Hamil. Jurnal Kesehatan, 10(3), 312–319. https://doi.org/10.26630/jk.v10i3.1389
15. Musdalifah, Manapa, E. S., Ahmad, M., Nontji, W., Soraya, R. D., & Hidayanti, H. (2020). Pengembangan Modul Deteksi Risiko Stunting Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil. Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan, 7(2), 62–75. https://doi.org/10.35316/oksitosin.v7i2.660
16. Misrina, & Salmiati. (2021). Analisis Penyuluhan Menggunakan Leaflet Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang Stunting Pada Balita Di Desa Cot Puuk Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen. Journal Of Healthcare Technology And Medicine, 7(2), 683–692. https://doi.org/10.33143/jhtm.v7i2.1581
17. Lukman, S., Arbie, F. Y., & Humolungo, Y. (2017). Hubungan Pengetahuan Gizi Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Balita Di Desa Buhu Kecamatan Talaga Jaya Kabupaten Gorontalo. Health and Nutrition Journal, 3(1), 42–53. https://doi.org/10.52365/jhn.v3i1.119
Sanas, N. T. (2024). Pengaruh Pola Makan Seimbang Pada Ibu Hamil Terhadap Pemberian Modifikasi Obat Herbal Dalam Pencegahan Stunting Di Kabupaten Jeneponto. Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15(3), 80-92. https://doi.org/10.22487/preventif.v15i3.1608
Fulltext