Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah Di Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji Makassar
DOI:
https://doi.org/10.22487/ghidza.v3i2.21Kata Kunci:
Bayi, Berat Badan Lahir Rendah, Faktor RisikoAbstrak
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram. Penyebab kematian bayi baru lahir (neonatus) yang terbanyak disebabkan oleh kegawatdaruratan dan penyulit pada masa neonatus, salah satunya Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). Penelitian bertujuan untuk mendapatkan gambaran kejadian BBLR di RSUD Labuang Baji Makassar. Metode penelitian adalah penelitian survei dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan secara total sampling. Dari total populasi sebanyak 427 orang, diperoleh sampel sebanyak 120 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan kelompok umur ibu <20 dan >35 tahun (risiko tinggi) sebanyak 65 orang (54,1%) dan pada kelompok umur 20-35 tahun (risiko rendah) sebanyak 55 orang (45,83%), paritas 1-3 (risiko rendah) sebanyak 45 orang (37,5%) dan pada paritas >3 (risiko tinggi) sebanyak 75 orang (62,5%), status ekonomi tinggi (UMR >1.440.000/bulan) sebanyak 30 orang (25%) dan status ekonomi rendah (UMR <1440.000/bulan) sebanyak 90 orang (75%). Kesimpulan yaitu umur ibu, paritas, dan status ekonomi merupakan faktor-faktor risiko terjadinya BBLR
Unduhan
Referensi
Asia, S. (2012). WHA Global Nutrition Targets 2025 : Low Birth Weight Policy Brief.
Conde-Agudelo, A., Rosas-Bermúdez, A., & Kafury-Goeta, A. C. (2006). Birth spacing and risk of adverse perinatal outcomes: A meta-analysis. Journal of the American Medical Association, 295(15), 1809–1823. https://doi.org/10.1001/jama.295.15.1809
Jitowiyono, Sugeng dkk. 2010. Asuhan Keperawatan Neonatus dan Anak. Yogyakarta : Nuha Medika.
Khoiriah, A. (2015). Hubungan Antara Usia dan Paritas Ibu Bersalin dengan Bayi Berat Lahir Rendah ( BBLR ) di Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang. 310–314.
Lahir, B., & Djamil, R. M. (2015). Artikel Penelitian Faktor Risiko yang Berpengaruh terhadap Kejadian Berat. 4(3), 664–673.
Lestari, Y. A., & Apriani, E. (2016). Perbedaan berat badan lahir dan nilai apgar bayi pada ibu paritas tinggi dan paritas rendah di rsud cilacap tahun 2016. 343–353.
Manuaba I.B.G. 2009. Buku Ajar Patologi Obstetri. Jakarta: ECG.
Maryunani, Anik, dkk. 2009. Asuhan kegawatdaruratan dan penyulit pada neonatus. Yogyakarta: Nuha Medika.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineke Cipta.
Proverawati, Atika dkk. 2010. Bayi Berat Lahir Rendah. Yogyakarta: Nuha Medika.
Putra, G., Sohibien, D., & Yuhan, R. J. (n.d.). Determinan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Indonesia. https://jurnal.stis.ac.id/index.php/jurnalasks/article/view/182
Simbolon, D. (2012). Berat Lahir dan Kelangsungan Hidup Neonatal di Indonesia. Kesmas: National Public Health Journal, 7(1), 8. https://doi.org/10.21109/kesmas.v7i1.70
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.
Winkjosastro, Hanifa. 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Yuliani, Y., Putra, I. W. G. A. E., & Windiani, I. G. A. T. (2015). Faktor Risiko Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di Rumah Sakit Umum Daerah dr.R.Soedjono Kabupaten Lombok Timur. Public Health and Preventive Medicine Archive, 3(2), 133. https://doi.org/10.15562/phpma.v3i2.104
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0 International License
All articles published Open Access are free for everyone to read and download. Under the CC-BY-SA license, authors retain ownership of the copyright for their article, but authors grant others permission to use the content of publications in Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan in whole or in part provided that the original work is properly cited.
Users (redistributors) of Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan are required to cite the original source, including the author's names, Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan as the initial source of publication, year of publication, and volume number.