Capaian Perkembangan Kognitif Anak Stunted dan Normal di TK/KB

Besse Nirmala Bio
Article History

Submited : April 29, 2021
Published : July 7, 2021

Anak  pendek  atau  stunting, merupakan  kondisi  gagal  tumbuh  pada anak  yang  terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal setelah  bayi  lahir. Akan  tetapi,  kondisi  stunting baru nampak setelah bayi berusia dua tahun akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek  untuk  usianya.  Kasus stunting ditemukan di Sulawesi Tengah khususnya di Kecamatan Palu Utara. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memiliki peran penting dalam berkontribusi mengantisipasi dan menurunkan  tingkat  stunting  pada anak. Data kesehatan anak pada lembaga PAUD, khususnya tinggi badan, berat badan dan lingkar kepala anak, umumnya hanya dicatat tanpa dianalisis maupun dimanfaatkan untuk dimensi layanan kesehatan dan gizi dalam program Holistik Integratif (HI). Keterlibatan PAUD menghadapi  fenomena  stunting  pada  anak di Indonesia dapat dilakukan melalui penerapan PAUD berbasis HI secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui capaian perkembangan kognitif pada anak yang stunting dan normal. Kriteria stunting ditentukan berdasarkan indeks TB/U <-2 SD. Penelitian ini melibatkan 134 anak TK di Kecamatan Palu Utara. Analisis data dilakukan melalui analisis univariat untuk melihat distribusi frekuensi dan bivariat untuk melihat hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 13 orang anak (9,7%) mengalami stunting dan terdapat 121 orang anak (91,3%) dalam kategori normal. Dilihat dari pencapaian perkembangan kognitif anak stunting, 5,2% belum berkembang dan 5,7% mulai berkembang. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara kejadian stunting dengan capaian perkembangan kognitif anak usia dini.

Ajayi, O. R., Matthews, G. B., Taylor, M., Kvalsvig, J. D., Davidson, L., Kauchali, S., & Mellins, C. (2017). Structural equation modeling of the effects of family, preschool, and stunting on the cognitive development of school children. Frontiers in Nutrition, 4(1–12), 17. https://doi.org/https://doi.org/10.3389/fnut.2017.00017
Albers, E. M., Riksen-Walraven, J. M., & de Weerth, C. (2010). Developmental stimulation in child care centers contributes to young infants’ cognitive development. Infant Behavior and Development, 33(4), 401–408.
Budi, S. (2018). Faktor-Faktor Penyebab Stunting Pada Anak Usia Dini. Bekasi: Yayasan Rumah Komunitas Kreatif.
Chang, S. M., Walker, S. P., GRANTHAM‐MCGREGOR, S., & Powell, C. A. (2010). Early childhood stunting and later fine motor abilities. Developmental Medicine & Child Neurology, 52(9), 831–836.
Dickerson, A., & Popli, G. K. (2016). Persistent poverty and children’s cognitive development: evidence from the UK Millennium Cohort Study. Journal of the Royal Statistical Society. Series A (Statistics in Society), 535–558.
Galván, M., Uauy, R., Corvalán, C., López-Rodríguez, G., & Kain, J. (2013). Determinants of cognitive development of low SES children in Chile: a post-transitional country with rising childhood obesity rates. Maternal and Child Health Journal, 17(7), 1243–1251. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.jpeds.2013.10.015
Hidayat, D. (2019). Data dan Informasi Kemiskinan Kabupaten/Kota Tahun 2015. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
KemenKes, R. (2018). Hasil utama RISKESDAS 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan.
Lynch, J. L., & Gibbs, B. G. (2017). Birth weight and early cognitive skills: Can parenting offset the link? Maternal and Child Health Journal, 21(1), 156–167. https://doi.org/https://doi.org/10.1007/s10995-016-2104
Mitra, M. (2015). Permasalahan Anak Pendek (Stunting) dan Intervensi untuk Mencegah Terjadinya Stunting (Suatu Kajian Kepustakaan). Jurnal Kesehatan Komunitas, 2(6), 254–261.
Papalia, D. E., Sterns, H. L., Feldman, R. D., & Camp, C. J. (2007). Adult development and aging. McGraw-Hill.
Picauly, I., & Toy, S. M. (2013). Analisis determinan dan pengaruh stunting terhadap prestasi belajar anak sekolah di Kupang dan Sumba Timur, NTT. Jurnal Gizi Dan Pangan, 8(1), 55–62.
Priyatno, D. (2010). Teknik mudah dan cepat melakukan analisis data penelitian dengan SPSS dan tanya jawab ujian pendadaran. Yogyakarta: Gaya Media, 1.
Retnaningrum, W. (2016). Peningkatan perkembangan kognitif anak usia dini melalui media bermain memancing. JPPM (Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat), 3(2), 207–218.
Solihin, R. D. M., Anwar, F., & Sukandar, D. (2013). Kaitan antara status gizi, perkembangan kognitif, dan perkembangan motorik pada anak usia prasekolah (relationship between nutritional status, cognitive development, and motor development in preschool children). Nutrition and Food Research, 36(1), 62–72.
Sujiono, Y. N., & Zainal, O. R. (2007). Metode pengembangan kognitif. Jakarta: Universitas Terbuka.
Vallery, H. (2020). Implementasi sustainable development goals (SDGs) di Indonesia selama pemerintahan Presiden Joko Widodo periode 2015-2019= Implementation of sustainable development goals (SDGs) in Indonesia throughout the president Joko Widodo regime period 2015-2019. Universitas Pelita Harapan.
Warsito, O., Khomsan, A., Hernawati, N., & Anwar, F. (2012). Relationship between nutritional status, psychosocial stimulation, and cognitive development in preschool children in Indonesia. Nutrition Research and Practice, 6(5), 451.
WHO. (2006). WHO child growth standards: length/height-for-age, weight-for-age, weight-for-length, weight-for-height and body mass index-for-age: methods and development. World Health Organization.
WHO. (2007). WHO child growth standards: head circumference-for-age, arm circumference-for-age, triceps skinfold-for-age and subscapular skinfold-for-age: methods and development. World Health Organization.
Widanti, Y. A. (2017). Prevalensi, faktor risiko, dan dampak stunting pada anak usia sekolah. JITIPARI (Jurnal Ilmiah Teknologi Dan Industri Pangan UNISRI), 1(1).
Yadika, A. D. N., Berawi, K. N., & Nasution, S. H. (2019). Pengaruh stunting terhadap perkembangan kognitif dan prestasi belajar. Jurnal Majority, 8(2), 273–282.
Nirmala, B. (2021). Capaian Perkembangan Kognitif Anak Stunted dan Normal di TK/KB. Ghidza: Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 5(1), 63 - 71. https://doi.org/10.22487/ghidza.v5i1.247
Fulltext