Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini dan Dukungan Tenaga Kesehatan Mempengaruhi Stunting Bayi Usia 6-12 Bulan Pada Masa Pandemi Covid-19

Article History

Submited : January 13, 2023
Published : June 25, 2023

Prevalensi stunting di Indonesia masih menjadi masalah kesehatan masyarakat karena prevalensinya di atas 20%. Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi kejadian stunting, antara lain pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD), dan dukungan dari petugas kesehatan. Pandemi COVID-19 memberikan dampak yang cukup besar terutama terhadap kesehatan ibu dan bayi, dukungan dari tenaga kesehatan sangat dibutuhkan sebagai pendukung dalam pelaksanaan EBI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan inisiasi menyusu dini dan pendampingan tenaga kesehatan terhadap kejadian bayi stunting usia 6-12 bulan pada masa pandemi COVID-19 di wilayah kerja Puskesmas Muara Rapak Balikpapan. Metode penelitian ini adalah case control dengan rasio case control 1:1, jumlah sampel 56 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan data sekunder dari pengukuran antropometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 85,7% bayi stunting tidak melaksanakan EBI. Analisis statistik menggunakan uji chi square diperoleh p-value = 0,000 (p < 0,05) untuk variabel pelaksanaan EBI, dan nilai p-value = 0,313 (p > 0,05 ) untuk variabel dukungan tenaga kesehatan. Dapat disimpulkan bahwa bayi yang tidak mendapatkan IMD memiliki resiko 13 kali kejadian stunting dibandingkan bayi yang mendapatkan IMD.

Alfarisi, R., Nurmalasari, Y., Nabilla, S., Malahayati, U.,(2019). Status Gizi BalitaDapatMenyebabkan Stunting. Jurnal Kebidanan, 5(3), 271–278.
Bukit.D.S., dkk. (2021). Dukungan Tenaga Kesehatan Dalam Pencegahan Stunting di Desa Tuntungan 2 Kabupaten Deli Serdang, 3(1), 19-23.
Chandra, B. R., & Humaedi, S. (2020).Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Orang Tua Anak Dengan Stunting Dalam Pelayanan Posyandu Di Tengah Pandemi Covid19.
Dahrianti.E.S., dkk. (2021). Faktor Risiko Kejadian Stunting pada anak usia 12-24 bulan di wilayah kerja puskesmas Rappokalling, 1(1), 92–98.
Danefi.T. (2021).Determinan Faktor Mempengaruhi Pemberian ASI Eksklusif pada Balita Stunting di Desa Cikunir, 11(3), 113-121.
Deonita Grace. (2018). Gambaran pelaksanaan Inisiasi menyusu dini, pemberian ASI Eksklusif dan status gizi bayi diwilayah kerja puskesmas pegagan julu II. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 1(3), 70-82
Dewi, Afiska.P., dkk. (2019). Faktor- faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita 24-36 bulan diwilayah kerja UPT Puskesmas Gadingrejo Kota Pasuruan, 3(2), 231–237.
Dewi, F.W.,et al. (2020). Manajemen Laktasi Ibu Rumah Tangga Pada Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Sumbersari Kabupaten Jember, 1(2), 50–53.
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur.(2019). Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019.
Dinas Kesehatan Kota Balikpapan.(2019). Data Balita Stunting.
Fitri,A,D.,et al. (2021). Faktor- faktor yang mempengaruhi fenomena stunting pada balita di masa pandemi COVID-19, 1(2), 1-10.
Heryanto,E.(2016).Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini:Jurnal Ilmu Kesehatan,1(2),Hal-17.
Kemenkes RI. (2018). Riskesdas 2018. Kementrian Kesehatan. (2016). Profil Kesehatan Indonesia.
Kemenkes RI. (2020). Standar Antropometri Anak. Standar Antropometri Anak, 21(1), 1–9. https://doi.org/10.1016/j.solener.201 9.02.027
Kementrian Kesehatan. (2018). Cegah Stunting itu Penting.
Kementrian Kesehatan. (2020). Pedoman bagi ibu hamil, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir di Era Pandemi COVID-19.
Kementrian Kesehatan. (2020). Pedoman Pelayanan Gizi Pada Masa Tanggap Darurat COVID-19.
Nsereko, E., Mukabutera, A., Iyakaremye, D., Umwungerimwiza,
Nurbaiti, M. (2020). Hubungan pemberian inisiasi menyusu dini (imd) dengan kelancaran pengeluaran asi, 1(3), 52–58.
Widodo Riris Pirwita. (2017). Hubungan Dukungan Sosial Petugas Kesehatan Dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Ujungberung Indah Kecamatan Ujungberung Kota Bandung.Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(2), 25-35Windari, E. N., Dewi, A. K., & Siswanto, S. (2017). Pengaruh dukungan tenaga kesehatan terhadap pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja puskesmas sisir kelurahan sisir kota batu. Journal of Issues in Midwifery, 1(2), 19-24.
Wulandari, H. W., & Kusumastuti, I. (2020). Pengaruh Peran Bidan, Peran Kader, Dukungan Keluarga dan Motivasi Ibu terhadap Perilaku Ibu dalam Pencegahan Stunting pada Balitanya. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 19(02), 73- 80.
Y. D., Mbarushimana, V., & Nzayirambaho, M. (2018).Early feeding practices and stunting in Rwandan children: a cross-sectional study from the 2010 Rwanda demographic and health survey. Pan African Medical Journal, 2(1), 1–6. https://doi.org/10.11604/pamj.2018.2 9.157.10151
Noviasty, R., Wijaya, D., & Kamba, I. (2023). Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini dan Dukungan Tenaga Kesehatan Mempengaruhi Stunting Bayi Usia 6-12 Bulan Pada Masa Pandemi Covid-19. Ghidza: Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 7(1), 74-82. https://doi.org/10.22487/ghidza.v7i1.615
Fulltext