Analisis Sensori dan Zat Gizi Stik Patin Kelor sebagai Camilan Sumber Zat Besi Pencegahan Anemia Remaja

Authors

  • Wanda Lasepa Program Studi Gizi, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Bangkinang, Indonesia
  • Eka Roshifita Rizqi Program Studi Gizi, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Bangkinang, Indonesia
  • Laila Mardiana Rohmatillah Program Studi Kesehatan masyarakat, Universitas Pendidikan Mandalika, Mataram, Indonesia
  • Putri Zulia Jati Program Studi Peternakan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Bangkinang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22487/5x5kva93

Keywords:

Adolescents’ Girls, Anemia, Patin-Moringa Sticks, Protein, Iron

Abstract

Permasalahan anemia pada remaja putri di Provinsi Riau masih mengkhawatirkan yang disebabkan oleh beberapa faktor, khususnya kurangnya asupan protein dan zat besi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh formulasi tepung ikan patin dan daun kelor terhadap organoleptik dan kandungan gizi stik patin kelor. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan. Formulasi tepung ikan patin dan daun kelor terdiri atas F0 (0g :5g), F1 (30g :5g), F2 (40g: 5g), dan F3 (50g: 5g). Uji organoleptik dilakukan pada 25 panelis konsumen yang berasal dari remaja putri. Data hasil uji organoleptik akan dianalisis menggunakan aplikasi SPSS dengan uji Kruskal Wallis. Beberapa analisis zat gizi yang dilakukan, yaitu analisis proksimat, zat besi dan vitamin C. Penelitian menunjukkan bahwa F1 merupakan produk terpilih dengan rata- rata penerimaan sebesar 94%. Hasil analisis Kruskal Wallis pada uji hedonik menunjukkan adanya hubungan yang bermakna pada rasa dan tekstur produk stik patin kelor (< 0,05). Dalam setiap 100 g stik patin kelor terpilih terdapat 16,69% karbohidrat, 12,45% protein, 3,52% lemak, 4,32 mg zat besi dan 6,85 mg vitamin C. Formula F1 lebih disukai oleh panelis dan dapat diklaim sebagai camilan sumber protein dan zat besi, sehingga stik patin kelor berpotensi sebagai camilan sumber zat besi untuk mengatasi anemia pada remaja.

Downloads

Download data is not yet available.

References

1. Astuti, E., Sunarsih, T., & Rahayu, H. K. (2024). Mutu Organoleptik dan Tingkat Penerimaan Produk Food Bars Substitusi Tepung Kelor , Lamtoro , dan Bonggol Jagung sebagai Organoleptik Quality and Acceptance Level of Food Bars Products. Jurnal Gizi Dan Kesehatan Volume, 8(2), 166–176.

2. Badan Standardisasi Nasional. (1992). SNI 01-2973-1992 tentang Biskuit.

3. BPOM. (2022). Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pengawasan Klaim pada Label dan Iklan Pangan Olahan.

4. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Dalam Angka (Vol. 01).

5. Kodriah, N. R., & Hastuti, W. (2021). Kualitas dan Masa Simpan Brownies Satin Berbasis Tepung Mocaf dan Tepung Ikan Patin The Quality and Shelf Life of Brownies Satin Based on Mocaf Flour. Jurnal Gizi Dan Kesehatan (JGK), 1(1), 42–51.

6. Kondolele, S. L., Asikin, A. N., Kusumaningrum, I., Diachanty, S., & Zuraida, I. (2022). Pengaruh Suhu Perebusan terhadap Karakteristik Fisikokimia Tepung Tulang Ikan Tenggiri (Scomberomorus commerson). Media Teknologi Hasil Perikanan, 10(3 SE-Articles), 177–184. https://doi.org/10.35800/mthp.10.3.2022.34938

7. Lasepa, W., Hendarini, A. T., & Isnaeni, L. M. A. (2023). HUBUNGAN ANTARA ASUPAN GIZI DAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI MTS MUHAMMADIYAH PENYASAWAN. SEHAT : Jurnal Kesehatan Terpadu, 2(1 SE-Articles), 40–44. https://doi.org/10.31004/sjkt.v2i1.12509

8. Lasepa, W., Putri, E. B. A., Nurbaeti, T. S., & Dhewi, S. (2023). Pangan Fungsional. In A. Munandar (Ed.), Ilmu Gizi dan Pangan (Teori dan Penerapan) (p. 551). Penerbit Media Sains Indonesia.

9. Maziyah, D. S., Nugroho, T. W., Tsani, A. F. A., & Dieny, F. F. (2023). Konsumsi Jajanan Kaitannya Dengan Asupan Gula, Garam, Lemak Pada Remaja Jepara Selama Pandemi Covid-19. Journal of Nutrition College, 12(2), 113–120. https://doi.org/10.14710/jnc.v12i2.35679

10. Mudambi, S. R., & Rajagopal, M. V. (2007). Fundamentals of Foods, Nutrition and Diet Therapy (Fifth). New Age International (P) Limited.

11. Mukhaimin, I., Mega Nurwany, H., Budi Prasetyati, S., Studi Teknik Pengolahan Produk Perikanan, P., Kelautan dan Perikanan Karawang Jl Lingkar Tanjungpura, P., Barat, J., & Korespondensi, P. (2022). Pengaruh Konsentrasi Gelatin Tulang Ikan Patin (Pangasius pangasius) Terhadap Karakteristik Mutu Permen Jeli. Media Teknologi Hasil Perikanan, 10(2), 68–75. https://doi.org/10.35800/mthp.10.2.2022.38772

12. Nabila, M., Romadhoni, I. F., Pangesthi, L. T., & Kuncoro, A. (2024). Inovasi Stik Bawang dengan Penambahan Daun Kelor ( Morina oleifera L . ). Lencana: Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan, 2(2).

13. Putri, M. R. A., Arsil, Y., Marlina, Y., & Roziana. (2022). Tingkat Kesukaan Dan Analisa Kadar Protein Pada Stik Ikan Patin. Jurnal Proteksi Kesehatan, 11(1), 24–34.

14. Puyanda, I. R., Suhartatik, N., Nuraini, V., & Setyorini, I. (2023). The Addition of Moringa Leaf Powder (Moringa oleifera) with Variations of Drying Temperature and Concentration to Increase the Nutritional Value of Tempeh. Jurnal Pengolahan Pangan, 8(2), 125–132.

15. Ria Hana Julaika, Teguh Supriyono, Cucu Rahayu, & Rizky Kusuma Wardani. (2025). PENGARUH FORMULASI TEPUNG TERIGU, TEPUNG IKAN PATIN, DAN TEPUNG DAUN KELAKAI TERHADAP KADAR PROTEIN, KADAR ZAT BESI (Fe), DAN MUTU ORGANOLEPTIK CRACKERS. Jurnal Sains Dan Teknologi Pangan, 10(2), 8340–8351. https://doi.org/10.63071/y2wg9j87

16. Sari, P., Herawati, D. M. D., Dhamayanti, M., & Hilmanto, D. (2022). Anemia among Adolescent Girls in West Java, Indonesia: Related Factors and Consequences on the Quality of Life. Nutrients, 14(18). https://doi.org/10.3390/nu14183777

17. Sharma, S., Sharma, R., Chakkaravarthi, S., Mani, S., Kumar, A., Mishra, S., Sasikumar, R., & Jaiswal, A. K. (2024). Effect of frying on physicochemical and nutritional qualities of herbs and spices incorporated rice cracker. Food Chemistry Advances, 4, 100690. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.focha.2024.100690

18. World Health Organization. (2025). Anaemia. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/anaemia

Downloads

Published

2025-12-25

Issue

Section

Articles

How to Cite

Analisis Sensori dan Zat Gizi Stik Patin Kelor sebagai Camilan Sumber Zat Besi Pencegahan Anemia Remaja. (2025). Ghidza: Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 9(2), 362-368. https://doi.org/10.22487/5x5kva93

Similar Articles

31-40 of 66

You may also start an advanced similarity search for this article.