Analisis Kandungan Gizi Makro pada Ikan Duo (Penja) Hitam dan Putih Sebagai Pangan Lokal Kota Palu

Article History

Submited : June 16, 2020
Published : June 16, 2020

Pendahuluan & Tujuan: Pola Pangan Harapan Sulawesi Tengah belum memenuhi anjuran, potensi produk pangan Sulawesi Tengah salah satunya adalah ikan duo, atau biasa disebut penja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan gizi tepung ikan duo yang menjadi sumber protein dalam potensi makanan khas Kota Palu. Bahan dan Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif laboratorik, dilakukan di laboratorium Nutrisi Makanan Peternakan untuk pembuatan tepung ikan dan analisis proksimat, penelitan dilaksanakan mulai bulan Oktober- November 2016. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, ikan duo (penja) yang dijual di pasar inpres. Pembuatan tepung ikan duo (penja) di Laboratorium Peternakan dan selanjutnya akan diukur kadar proksimat kedua sampel. Hasil: Tepung ikan duo (penja) hitam dan putih, untuk kadar air telah memenuhi SNI mutu I yaitu 5,37% dan 6,3%, kadar protein telah memenuhi SNI mutu II yaitu 56,6% dan 54,19%, kadar lemak memenuhi SNI mutu I dan II yaitu 8,4% dan 9,72%, kadar serat memenuhi SNI mutu II yaitu 2,06% dan 2,61% dan kadar abu memenuhi SNI mutu I yaitu 10,5% dan 8,9%. Kesimpulan: Tepung ikan duo (penja) hitam dan putih lebih tinggi kadar proteinnya dibandingkan tepung teri. Kandungan gizi makro tepung ikan duo telah memenuhi SNI mutu I dan II, proteinnya lebih unggul dibandingkan tepung ikan teri.

Jayadi, Y. I., & Rahman, A. (2020). Analisis Kandungan Gizi Makro pada Ikan Duo (Penja) Hitam dan Putih Sebagai Pangan Lokal Kota Palu. Ghidza: Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 2(1), 31-38. https://doi.org/10.22487/ghidza.v2i1.5
Fulltext