Pijat Perineum Efektif Mencegah Robekan Perineum pada Ibu Hamil Trimester III Sampai Inpartu Kala I: Literature Review
Article History
Submited : November 23, 2022
Published : December 30, 2022
World Health Organization (WHO) memperkirakan 15.000 dari sekitar 4,5 juta wanita melahirkan di Indonesia mengalami komplikasi dan menyebabkan kematian yang terjadi pada 24 jam pertama setelah melahirkan. Salah satu penyebab yaitu robekan jalan lahir yang dapat memicu perdarahan. Prevalensi ibu bersalin yang mengalami rupture perineum pada golongan umur 25-30 tahun sebesar 24% dan 32-39 tahun sebesar 62%. Tujuan penelitian adalah mengetahui efektivitas pijat perineum terhadap pencegahan robekan perineum pada ibu. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan literature review yang berkaitan dengan pijat perineum terhadap pencegahan robekan perineum pada ibu. Sumber yang digunakan dalam penelitian merupakan publikasi empat database yaitu google scholar, research gate, springers dan pubmed. Jurnal yang digunakan dalam rentang waktu antara 2016-2021 ditemukan 10 jurnal yang sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil analisa literature dari sepuluh jurnal diperoleh bahwa secara keseluruhan menyatakan bahwa pijat perineum efektif dalam mencegah robekan perineum dengan durasi pijat 10 menit dilakukan 1 kali sehari secara rutin sejak kehamilan 36 minggu hingga inpartu kala I. Pijat perineum juga lebih efektif jika dibandingkan dengan senam kegel, teknik supercrowning. Kesimpulan yaitu Pijat perineum efektif mencegah robekan perineum. Diharapkan pijat perineum dapat menjadi salah satu perawatan untuk ibu hamil trimester III hingga inpartu kala I. dalam upaya pencegahan robekan perineum saat persalinan.
Anggraini, Y., & Martini, M. (2016). Hubungan Pijat Perineum dengan Robekan Jalan Lahir pada Ibu Bersalin Primipara di BPM Kecamatan Metro Selatan Kota Metro. Jurnal Kesehatan, 6(2), Article 2. https://doi.org/10.26630/jk.v6i2.99
Astuti, L. P., Harmiati, S., & Pujianto, T. I. (2020). Perbedaan Efektifitas Pijat Perineum dan Supercrowning terhadap Derajat Ruptur Perineum pada Ibu Bersalin Primipara. Jurnal SMART Kebidanan, 7(1), Article 1. https://doi.org/10.34310/sjkb.v7i1.343
Attarha, M. (2011). Comparison of the effect of perineal massage with lavender essential oil with just massage on Episiotomy and laceration. Complementary Medicine Journal, 1(1), 51–59.
Choirunissa, R., Suprihatin, S., & Han, H. (2019). Pengaruh Pijat Perineum Terhadap Kejadian Ruptur Perineum Pada Ibu Bersalin Primipara Di Bpm Ny “I” Cipageran Cimahi Utara Kota Cimahi Jawa Barat. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 11(2), Article 2. https://doi.org/10.37012/jik.v11i2.77
Demirel, G., & Golbasi, Z. (2015). Effect of perineal massage on the rate of episiotomy and perineal tearing. International Journal of Gynaecology and Obstetrics: The Official Organ of the International Federation of Gynaecology and Obstetrics, 131(2), 183–186. https://doi.org/10.1016/j.ijgo.2015.04.048
Dieb, A. S., Shoab, A. Y., Nabil, H., Gabr, A., Abdallah, A. A., Shaban, M. M., & Attia, A. H. (2020). Perineal massage and training reduce perineal trauma in pregnant women older than 35 years: A randomized controlled trial. International Urogynecology Journal, 31(3), 613–619. https://doi.org/10.1007/s00192-019-03937-6
Dönmez, S., Kavlak, O., Dönmez, S., & Kavlak, O. (2015). Effects of Prenatal Perineal Massage and Kegel Exercises on the Integrity of Postnatal Perine. Health, 7, 495–505. https://doi.org/10.4236/health.2015.74059
Idaman, M., & Niken. (2019). Pengaruh Pijatan Perineum dan Senam Kegel Terhadap Pengurangan Ruptur Perineum Pada Ibu Bersalin. Jurnal Kesehatan Medika Saintika, 10(1), Article 1. https://doi.org/10.30633/jkms.v10i1.307
Ishak, & Ft Physio. (2012). Buku Petunjuk Pelaksanaan Massage Perineum pada Ibu Hamil. EGC.
Ismail, S. I. M. F., & Emery, S. J. (2013). Patient awareness and acceptability of antenatal perineal massage. Journal of Obstetrics and Gynaecology: The Journal of the Institute of Obstetrics and Gynaecology, 33(8), 839–843. https://doi.org/10.3109/01443615.2013.828027
Lailatri. (2013). Hubungan paritas dengan kejadian Ruptur Perineum padaIbu Bersalin di RSUD Dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto Tahun 2013.
Mochtar. (2015). Sinopsis Obstetri. EGC.
Mutmainah, H., Yuliasari, D., & Mariza, A. (2019). Pengaruh Pijat Perineum Terhadap Pencegahan Rupture Perineum Pada Ibu Bersalin. Jurnal Kebidanan Malahayati, 5(2), Article 2. https://doi.org/10.33024/jkm.v5i2.1200
Obioha, K. C., Ugwu, E. O., Obi, S. N., Dim, C. C., & Oguanuo, T. C. (2015). Prevalence and predictors of urinary/anal incontinence after vaginal delivery: Prospective study of Nigerian women. International Urogynecology Journal, 26(9), 1347–1354. https://doi.org/10.1007/s00192-015-2690-0
Purba, J., & Wahyuni, T. S. (2017). Efektivitas Perineum Massage Dengan Modifikasi Hands-Off Dan Perineum Massage Dengan Modifikasi Hands-on Terhadap Ruptur Perineum Di Bpm Kota Pematangsiantar. Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist), 12(1), Article 1. https://doi.org/10.36911/pannmed.v12i1.56
Romina, S., Ramezani, F., Falah, N., Mafi, M., & Ranjkesh, F. (2020). Effect of Perineal Massage with Ostrich Oil on the Episiotomy and Lacerations in Nulliparous Women: A Randomized Controlled Clinical Trial. Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research, 25(2), 134–138. https://doi.org/10.4103/ijnmr.IJNMR_76_19
Shahoei, R., Zaheri, F., Nasab, L. H., & Ranaei, F. (2017). The effect of perineal massage during the second stage of birth on nulliparous women perineal: A randomization clinical trial. Electronic Physician, 9(10), 5588–5595. https://doi.org/10.19082/5588
Simkin. (2015). Buku Saku Persalinan. EGC.
Ugwu, E. O., Iferikigwe, E. S., Obi, S. N., Eleje, G. U., & Ozumba, B. C. (2018). Effectiveness of antenatal perineal massage in reducing perineal trauma and post-partum morbidities: A randomized controlled trial. The Journal of Obstetrics and Gynaecology Research, 44(7), 1252–1258. https://doi.org/10.1111/jog.13640
Widianti, & Proverawati. (2017). Senam Kesehatan. Nuha Medika.
Copyright (c) 2022 Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.