Studi Perbandingan Kandungan Vitamin B Ikan Sidat (Anguilla marmorata (Q.) Gaimard) Fase Yellow Eel dan Silver Eel Asal Sungai Palu Sulawesi Tengah

Jamaluddin Jamaluddin Bio | Agustinus Widodo Bio | Natasha Setiawan Bio
Article History

Submited : July 13, 2020
Published : December 10, 2020

Ikan sidat (Anguilla marmorata (Q.) Gaimard) memiliki keunggulan gizi atau nutrisi yang tinggi seperti protein, asam lemak, dan vitamin. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kadar vitamin B (B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, dan B12) pada ikan sidat fase yellow eel dan silver eel asal Sungai Palu Sulawesi Tengah. Metode yang digunakan yaitu purposive sampling berdasarkan pada tempat, ukuran, dan fase ikan. Hasil pengujian vitamin B (B1, B2, B3, B5, B6, dan B9) menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Ultra menunjukkan bahwa vitamin B2 fase yellow eel sebesar 0,07 mg/100 g; silver eel sebesar 0,05 mg/100 g; vitamin B3 fase yellow eel sebesar 0,3 mg/100 g; silver eel sebesar 1,16 mg/100 g; dan untuk vitamin B1, B5, B6, dan B9 tidak terdeteksi kadarnya. Sedangkan pengujian vitamin B7 dan B12 menggunakan Kromatografi Cair-Spektrometri Massa menunjukkan bahwa vitamin B7 fase yellow eel sebesar 58,35 µg/100 g; silver eel sebesar 10,61 µg/100 g; vitamin B12 fase yellow eel sebesar 0,52 µg/100 g; dan silver eel sebesar 0,27 µg/100 g. Kesimpulan yaitu vitamin B7 dengan menggunakan Kromatografi Cair-Spektrometri Massa memiliki kadar vitamin tertinggi sebesar 58,35 µg/100 g pada fase yellow eel dan untuk vitamin B3 (Nicotinamide) menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Ultra memiliki kadar vitamin terendah sebesar 0,3 mg/100 g pada fase yellow eel.

  1. Adisam. (2012). Pengembangan Metoda Pengujian Kandungan Vitamin B1, B2, B9 Secara Simultan dalam Tepung Terigu menggunakan LC-MS/MS.
  2. Antakli, S., Sarkees, N., & Sarraf, T. (2015). Determination of Water-Soluble Vitamins B1, B2, B3, B6, B9, B12 And C On C18 Column With Particle Size 3 µm In Some Manufactured Food Products By HPLC with UV-DAD/FLD Detection. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, 219–224.
  3. Aoyama, J. (2010). Life History and Evolution of Migration in Catadromous Eels (Genus Anguilla ) . Aqua-BioScience Monographs, 2(1), 1–42. https://doi.org/10.5047/absm.2009.00201.0001
  4. Arie, U., Mu’minah, S., Purwanto, J., & Sasongko, A. (2007). Sidat Panduan Agribisnis, Penangkapan, Pendederan, dan Pembesaran. Cetakan Pertama. Penebar Swadaya.
  5. Arikunto, S. (2006). Prosedur Peneltian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.
  6. Fenti, F., Widodo, A., & Jamaluddin, J. (2018). Analisis Kandungan Vitamin B Pada Ikan Sidat(Anguilla Marmorata (Q.) Gaimard) Fase Elver Asal Danau Poso. Ghidza: Jurnal Gizidan Kesehatan, 2(2), 49-54.
  7. Gandjar, I. G., & Rohman, A. (2008). Kimia Farmasi (Analisis). Pustaka Pelajar.
  8. Hafiludin. (2015). Analisis Kandungan Gizi Pada Ikan Bandeng Yang Berasal Dari Habitat Yang Berbeda. Jurnal Kelautan, 8(1), 37–43.
  9. Jamaluddin., Nur Atina, & Yonelian Yuyun. (2019a). The Analysis of Protein Level and AminoAcid Profile in Eels (Anguilla marmorata (Q.) Gaimard and Anguilla bicolor) of LakePoso. Journal of Pharmacy and Nutrition Sciences, 9 (1): 32-37
  10. Jamaluddin, Rusli C., Yuyun Y., & Widodo A. (2019b). Comparative Study of Fish Eel AminoAcid Profile (Anguilla marmorata (Q.) Gaimard) on Silver eel Phase from Palu River andLake Poso. Journal of Pharmacy and Nutrition Sciences, 9, 125-129
  11. Jamaluddin, Muhsinah, N. A., & Widodo, A. (2019c). Comparative Study on Fatty Acid Profileof Eel Fish (Anguilla bicolor) in Elver Eel and Silver Eel Phase from Palu River andLake Poso. Research Journal of Pharmacy and Technology, 12(12), 5794-5800.
  12. Nurjanah, N., Taufiqurrahman, T., & Muryanto, T. N. (2010). Chemical Composition and Vitamin A, B1, B2, B3 of Carp Fish Flesh (Osphronemus gouramy) at Various Size. Akuatik: Jurnal Sumberdaya Perairan, 4(1), Article 1. https://journal.ubb.ac.id/index.php/akuatik/article/view/410
  13. Sari, N. P., Jamaluddin, J., & Widodo, A. (2019). Vitamin A Ikan Sidat (Anguilla Bicolor) AsalDanau Poso Sulawesi Tengah. Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan, 3(2), 63-66.
  14. Sarwono, B. (2011). Budi Daya Belut dan sidat. Penebar Swadaya Grup.
  15. Setyono, B. D. H., Junaidi, M., Marzuki, M., Paryono, P., & Azhar, F. (2018). Potency of Eel Anguilla marmorata in North Lombok Regency, West Nusa Tenggara Province. AQUASAINS: Jurnal Ilmu Perikanan Dan Sumberdaya Perairan, 6(2), 589–596. https://doi.org/10.23960/aqs.v6i2.p589-596
  16. Sudargo, T., Muhammad, H. F. L., Kandarina, I., Putri, N., Irianto, S. E., Pranoto, Y. A., & Paramastri, R. (2018). The effect of additional egg supplementation on vitamin and mineral fortification program on growth, cognitive development and hemoglobin in Indonesian underweight and stunting children. Nutrition & Food Science, 48(5), 744–754. https://doi.org/10.1108/NFS-01-2018-0009
  17. Sumardjo. (2006). Pengantar Kimia: Buku Panduan Kuliah Mahasiswa Kedokteran dan Program Strata I Fakultas Bioeksakta. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
  18. Susanti, M., & Dachriyanus, D. (2017). Kromatografi Cair Kinerja Tinggi. Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (LPTIK) Universitas Andalas.
  19. Wahyudi, D. (2016). Diversitas, Distribusi dan Kelimpahan Glass Eel Di Muara Sungai Palu. JSTT, 5(2), Article 2. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/JSTT/article/view/6965
  20. Watanabe. (2005). Myosin-Va regulates exocytosis through the submicromolar Ca2+-dependent binding of syntaxin-1A. Mol Biol Cell, 16(10), 4519–4530.
  21. Zakaria, Z. (2017). Analisis Morfometrik Ikan Stiphodon sp. Di Perairan Danau Limboto,Provinsi Gorontalo. Jurnal Entropi, 12(2), 237–241
Jamaluddin, J., Widodo, A., & Setiawan, N. (2020). Studi Perbandingan Kandungan Vitamin B Ikan Sidat (Anguilla marmorata (Q.) Gaimard) Fase Yellow Eel dan Silver Eel Asal Sungai Palu Sulawesi Tengah. Ghidza: Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 4(2), 120-130. https://doi.org/10.22487/ghidza.v4i2.36
Fulltext