Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kemandirian Activity Daily Living (ADL) pada Pasien Pasca Stroke di UPT. RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah
Article History
Submited : August 25, 2021
Published : December 31, 2021
Stroke menyebabkan kelumpuhan hemiplegia/hemiparesis yang diakibatkan oleh kerusakan jaringan otak pada bagian berlawanan anggota tubuh. Kelumpuhan tersebut menyebabkan kecacatan pada pasien sehingga sulit untuk melakukan aktivitas dan menjadi bergantung kepada orang lain. Stroke merupakan penyebab kematian kedua dan penyebab utama kecacatan di dunia. Data Riskesdas Tahun 2018 untuk Wilayah Sulawesi Tengah mengenai prevalensi PTM menunjukkan stroke berada pada urutan ke dua dengan persentasi 10,9%. Activity Daily Living (ADL) adalah proses rehabilitasi dengan membiasakan pasien beraktivitas secara mandiri meliputi penggunaan toilet, makan, berpakaian/berdandan dan berpindah tempat, dengan merapkan ADL membantu pasien agar cepat pulih dari ketergantungannya. Kemandirian ADL dapat terhambat jika dukungan yang diterima kurang, adanya depresi dan keparahan stroke yang diderita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kemandirian ADL pada pasien pasca stroke di UPT. RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 70 orang yang diambil melalui teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan uji Spearman rank dengan hasil analisis variabel tingkat depresi terhadap kemandirian ADL yaitu ρ-value 0,000, hasil analisis variabel dukungan keluarga terhadap kemandirian ADL yaitu ρ-value 0,047, dan hasil analisis variabel jenis stroke terhadap kemandirian ADL yaitu ρ-value 0,524. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada hubungan yang signifikan antara tingkat depresi dan dukungan keluarga terhadap kemandirian ADL pada pasien pasca stroke di UPT. RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah, dan tidak ada hubungan yang signifikan antara jenis stroke yang diderita terhadap kemandirian ADL pada pasien pasca stroke di UPT. RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah.
2. Halawa F, Buulolo P budi, Gulo MA, Dachi PK, Nurhayati EL. Hubungan motivasi keluarga dengan efikasi diri. J Keperawatan. 2019;9(2).
3. Lindsay MP, Norrving B, Sacco RL, Brainin M, Hacke W, Martins S, et al. World Stroke Organization (WSO): Global Stroke Fact Sheet 2019. Int J Stroke. 2019 Oct 1;14(8):806–17.
4. Chayati N, Putranti DP, Firmawati E. Perkembangan dan Faktor-faktor yang Memengaruhi Tingkat Kemandirian Pasien Strok Selama Rawat Inap di Yogyakarta berdasar atas Skor Modifikasi Indeks Barthel. Maj Kedokt Bandung. 2018;50(4):208–14.
5. Mayasari D, Imanto M, Larasati T, Ningtiyas IF. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kemandirian dalam Activity Daily Living pada Pasien Pasca Stroke di Poliklinik Syaraf RSUD Dr . H . Abdul Moeloek Bandar Lampung Correlation of Family Support with The Independence of Activity Daily Living in Post. J Agromedicine. 2019;6(2):277–82.
6. Hanum P, Lubis R. Hubungan Karakteristik dan Dukungan Keluarga Lansia dengan Kejadian Stroke pada Lansia Hipertensi di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan (Support from the Elderly Families, Stroke in the Elderly with Hypertension) Jumantik. 2018;3(1):72–88.
7. Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah 2018. Profil kesehatan Provinsi Sulawesi tengah Tahun 2018. 2018. 1–222 p.
8. Alchuriyah S, Wahjuni CU. Faktor Risiko Kejadian Stroke Usia Muda Pada Pasien Rumah Sakit Brawijaya Surabaya. Fakt Risiko Kejadian Stroke Usia Muda Pada Pasien Rumah Sakit Brawijaya Surabaya. 2016;4(1):62–73.
9. Chemerinski E, Robinson RG, Kosier JT. Improved recovery in activities of daily living associated with remission of poststroke depression. Stroke. 2017;32(1):113–7.
10. Haghgoo HA, Pazuki ES, Hosseini AS, Rassafiani M. Depression, activities of daily living and quality of life in patients with stroke. J Neurol Sci [Internet]. 2016;328(1):87–91.
11. Tatali AJ, Kundre R, Studi P, Keperawatan I, Kedokteran F, Sam U, et al. Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kemandirian Activity Daily Living (Adl) Pada Pasien Pasca Stroke Di Poliklinik Neurologi Rsu Gmim Pancaran Kasih Manado. J Keperawatan. 2018;6(1).
12. Karunia. E. Hubungan antara dukungan keluarga dengan kemandirian Activity of Daily Living Pascastroke. J Berk Epidemiol. 2016;4(2):213–24.
13. Cross CJ, Nguyen AW, Chatters LM, Taylor RJ. Instrumental Social Support Exchanges in African American Extended Families. J Fam Issues. 2018;39(13):3535–63.
14. Kaur H, Kaur H, Venkateashan M. Factors determining family support and quality of life of elderly population. Int J Med Sci Public Heal. 2016;4(8):1049.
15. Mant J, Carter J, Wade DT, Winner S. Family support for stroke: a randomised controlled trial. Lancet. 2016;356(9232):808–13.
16. Darotin R, Nurdiana, Nasution TH. Analisis Faktor Prediktor Mortalitas Stroke Hemoragik di Rumah Sakit Daerah dr Soebandi Jember. NurseLine J. 2017;2(2):9.
17. Pei L, Zang XY, Wang Y, Chai QW, Wang JY, Sun CY, et al. Factors associated with activities of daily living among the disabled elders with stroke. Int J Nurs Sci. 2016;3(1):29–34.
18. Linggi EB, Alfani K, Lembang M. Hubungan Activity Daily Living (ADL) Dengan Kualitas Hidup Pasien Pasca Stroke Di Ruang Fisioterapi RSUP.DR.Wahidin Sudirohusodo Makasar. J Ilm Kesehat Diagnosis Vol. 2018;12(6):675–80.
19. Fandri S-., Utomo W-., Dewi AP. Perbedaan Status Fungsional Pasien Stroke Saat Masuk dan Keluar Ruang Rawat Inap RSUD Arifin Achmad. J Online Mhs Progr Stud Ilmu Keperawatan Univ Riau. 2017;1–8.
20. Kim B-R, Lee J, Sohn MK, Kim DY, Lee S-G, Shin Y-I, et al. Risk Factors and Functional Impact of Medical Complications in Stroke. Ann Rehabil Med. 2017/10/31. 2017 Oct;41(5):753–60.