Analisis Kualitas Mikrobiologi Air Pada Daerah Terdampak Bencana Di Desa Rogo Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi

Article History

Submited : October 17, 2022
Published : December 31, 2022

Flash floods cause environmental damage problems that can be affect the quality  clean of water and can be trigger outbreaks of infectious diseases, one of which is diarrhea that occurs after the flood. The purpose of this study was to analyze the microbiological quality of water in clean and drinking water sources in Rogo Village, South Dolo District, Sigi Regency which was carried out in July-August 2022. This type of research was observational through a descriptive approach with laboratory tests to determine the presence of total bacteria. Coliform and Escherichia coli in clean water and drinking water samples. The data were analyzed using descriptive analysis techniques and presented in the form of tables and narratives. The results of the analysis showed that in the examination of clean water samples for the category of well water and river water, the presence of Total Coliform was found but it was still below the standard so that it had not passed the quality standard. For drinking water, the gallon water category was found to have Total Coliform, while in boiled water it was not detected. The quality of clean water and drinking water in Rogo Village has met the requirements and is suitable for consumption.

1. UU No. 24 tahun 2007. 2007;
2. Yunus P, Syukur SB. Analisis Tingkat Pengetahuan Masyarakat dalam Penganggulangan Dampak Kesehatan Akibat Bencana Banjir di Desa Pone Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo. Kampurui J Kesehat Masy. 2021;3(2):45–52.
3. Batjo SH, Mangun M, Suswinarto DY, Yasmin H, Sutiwi S, Pertiwi ED, et al. Poltekita : Jurnal Pengabdian Masyarakat Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Sigi mencatat. 2022;3:1–6.
4. Rostanti. PENDIKDAS: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar. Rostanti. 2021;01(02):6–11.
5. Akbar H, Ifandi S, Paundanan M. Rapid Health Assesment ( RHA ) Bencana Banjir Di Desa Pranti Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik. Heal Papua. 2021;4(1):200–5.
6. Tarigan M, Munthe SA. Pengaruh Kualitas Air Sumur Gali dan Pembuangan Sampah Terhadap Kejadian Diare di Desa Tanjung Anum Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang. J Saintika [Internet]. 2018;18(1):1–7.
7. Marini D ofarimawan, Ambarita LP. Hubungan Sumber Air Minum Dengan Kejadian Diare Di. 2020;12(1):35–45.
8. Audiani Y. Uji Kualitas Mikrobiologi Air Sumur Bor Di Desa Sampano Kecamatan Larompong Selatan Kabupaten Luwu. 2020.
9. Permenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/Menkes/Per/IV/2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia. 2010. p. MENKES.
10. Admin, Syaiful Hakim, Heru Listiono, Leni Novianti. Kandungan Escherichia Coly Pada Sumber Air Pdam, Depot Air Minum Dan Sumur Gali. J Kesehat dan Pembang. 2020;10(19):107–13.
11. Arsyina L, Wispriyono B, Ardiansyah I, Pratiwi LD. Hubungan Sumber Air Minum dengan Kandungan Total Coliform dalam Air Minum Rumah Tangga. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia. 2019;14(2):18.
12. Achmad BK, Jayadipraja EA, Sunarsih S. Hubungan Sistem Pengelolaan (Konstruksi) Air Limbah Tangki Septik Dengan Kandungan Escherichia coli Terhadap Kualitas Air Sumur Gali. J Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama. 2020;9(1):24.
13. Nurjanah P. Kualitas Air Parameter Mikrobiologi Dan Status Mutu Air Di Sungai Code , Yogyakarta Kualitas Air Parameter Mikrobiologi Dan Status Mutu Air Di Sungai Code, Yogyakarta. 2018;1–67.
14. Hasan MA, Mouw C, Jutla A, Akanda AS. Quantification of Rotavirus Diarrheal Risk Due to Hydroclimatic Extremes Over South Asia: Prospects of Satellite‐Based Observations in Detecting Outbreaks. GeoHealth. 2018;2(2):70–86.
15. Ibad M, Kusyani A, Dwi S, Putri R. Relationship of Enviromental Sanitation with Diarrhea in Children. 2021;6(1):16–23.
16. Armina A, Kusuma R. Edukasi Pencegahan Diare melalui Perilaku Hand Wash pada Anak Sekolah Dasar SD 9/IV Kota Jambi. J Abdimas Kesehat. 2021;3(3):245.
17. Umar F, Juwita, Kartika A. Hubungan Pengetahuan Perilaku dan Sikap dalam Pengolahan Makanan terhadap Kejadian Penyakit Diare Pasca Bencana di Pengungsian Desa Wani 1 Kabupaten Donggala Tahun 2020. Citizen-Based Mar Debris Collect Train Study case Pangandaran. 2021;2(1):56–61.
18. Aolina D, Sriagustini I, Supriyani T. Hubungan Antara Faktor Lingkungan Dengan Kejadian Diare pada Masyarakat. J Penelit Dan P Engembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia. 2020;1(1):38–47.
19. Mohd RA, Yulianti G, Yunus R, Wiguna S, Adi AW, Ichwana AN, et al. Risiko bencana indonesia. 2016;
20. Findayani A. Kesiap Siagaan Masyarakat Dalam Penanggulangan Banjir Di Kota Semarang. J Geogr Media Inf Pengemb dan Profesi Kegeografian. 2015;12(1):102–14.
21. Salim MA, Siswanto AB. Penanganan Banjir Dan Rob Di Wilayah Pekalongan. J Tek Sipil [Internet]. 2018;11:1–8.
22. Hasmia N. Identifikasi Mikrobiologi Pada Air Sumur Gali. 2021;
23. Anisafitri J, Khairuddin K, Rasmi DAC. Analisis Total Bakteri Coliform Sebagai Indikator Pencemaran Air Pada Sungai Unus Lombok. J Pijar Mipa. 2020;15(3):266–72.
24. Mardhia D, Abdullah V. Jurnal Biologi Tropis Studi Analisis Kualitas Air Sungai Brangbiji Sumbawa Besar sungai . Biol Trop. 2018;18(2):182–9.
25. Pemerintah Republik Indonesia. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Pedoman Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Sekr Negara Republik Indones [Internet]. 2021;1(078487A):483.
26. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan Dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua dan Pemandian Umum. Peratur Menteri Kesehat Republik Indonesia. 2017;1–20.
27. Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Panduan Pembangunan Perumahan Dan Pemukiman Pedesaan Edisi Sumur Gali. 2016;1–43.
28. Sugiester F, Joko T, Nurjazuli N. Literature Review : Kualitas Sumur Gali Dan Personal Hygien Berhubungan Dengan Gangguan Kesehatan Kulit Di Indonesia. An-Nadaa J Kesehat Masy. 2021;8(1):63.
29. Darwis. Pengelolaan Air Tanah di Indonesia [Internet]. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada (UGM). 2018.
30. Zikra W, Amir A, Putra AE. Identifikasi Bakteri Escherichia coli (E.coli) pada Air Minum di Rumah Makan dan Cafe di Kelurahan Jati serta Jati Baru Kota Padang. J Kesehat Andalas. 2018;7(2):212.
31. Faridah HD, Sari SK. Utilization of Microorganism on the Development of Halal Food Based on Biotechnology. J Halal Prod Res. 2019;2(1):33.
32. Fardiaz S. Modul 1 Struktur Sel Mikroorganisme. Univ Terbuka Repos [Internet]. 2014;1–7.
33. Sumampouw OJ. Kandungan Bakteri Penyebab Diare (Coliform) Pada Air Minum (Studi Kasus Pada Air Minum Dari Depot Air Minum Isi Ulang Di Kabupaten Minahasa). J PHWB [Internet]. 2019;1(2):8–13.
34. Setyati WA, Pringgenies D, Bayu D, Pamungkas P, Suryono CA. Monitoring Bakteri Coliform pada Pasir Pantai dan Air Laut di Wisata Pantai Marina dan Pantai Baruna. 2022;25(1):113–20.
35. Puspitasari RL, Elfidasari D, Sasaerila Y, Qoyyimah FD, Fatkhurokhim F. Deteksi Bakteri Pencemar Lingkungan (Coliform) Pada Ikan Sapu-Sapu Asal Sungai Ciliwung. J Al-Azhar Indonesia Seri Sains dan Teknologi. 2018;4(1):24.
36. Adrianto R. Pemantauan Jumlah Bakteri Coliform Di Perairan Sungai Provinsi Lampung. Maj TEGI. 2018;10(1):1–6.
37. Ramadhani J, Asrifah RRD, ... Pengolahan Air Lindi Menggunakan Metode Constructed Wetland di TPA Sampah Tanjungrejo, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus. J Ilm Lingkung … [Internet]. 2020;1:1
38. Ode MET, Cont P, Uji OH, Air K. SNI 6989 57 2008 Metoda Pengambilan Contoh Air Permukaan. 2008;
39. Kurniawan FB, Asrori, Alfreda YWK. Identifikasi Bakteri Escherichia coli Metode MPN ( Most Probable Number ) Pada Air Isi Ulang Diperumnas IV Waena Abepura Tahun 2021. J Gema Kesehat. 2021;13(1):69–74.
40. Utami FT, Miranti M. Metode Most Probable Number ( MPN ) Sebagai Dasar Uji Kualitas Air Sungai Rengganis dan Pantai timur Pangandaran Dari Cemaran Coliform dan Escherichia coli. J Kesehat Bakti Tunas Husada J Ilmu Ilmu Keperawatan, Anal Kesehat dan Farm [Internet]. 2020;20(1):21–30.
41. Awuy SC, Sumampouw OJ, Boky HB. Kandungan Escherichia Coli pada Air Sumur Gali dan Jarak Sumur Dengan Septic Tank di Kelurahan Rap-Rap Kabupaten Minahasa Utara Tahun 2018. J KESMAS [Internet]. 2018;7(4):1–2.
42. Zulkifli A, Rahmat KB, Ruhban A. Analisis Hubungan Kualitas Air Minum Dan Kejadian Diare Di Wawondula Sebagai Wilayah Pemberdayaan Pt. Vale Sorowako. Media Kesehat Politek Kesehat Makassar. 2018;12(1):50.
43. Marhamah AN, Santoso B. Kualitas air minum isi ulang pada depot air minum di Kabupaten Manokwari Selatan Refill drinking water quality at drinking water depots in South Manokwari Regency. Cassowary [Internet]. 2020;3(1):61–71.
44. Hasanah H, Pitriani P, Nurdin N. Analisis Bakteriologis Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Ratolindo, Kabupaten Tojo Una-Una. Prev J Kesehatan Masyarakat. 2021;12(2):400.
45. Zen, Budiman ZT. Uji kandungan bakteriologi pada sumber air bersih di wilayah pengungsian bencana kota palu. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Univ Muhammadiyah Palu. 2019;82–8.
Hasanah, H. (2022). Analisis Kualitas Mikrobiologi Air Pada Daerah Terdampak Bencana Di Desa Rogo Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi. Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 13(4), 645-657. https://doi.org/10.22487/preventif.v13i4.555
Fulltext