Perubahan Aktivitas Fisik Selama Pandemi Covid-19: Studi di Mahasiswa Gizi FKM Unair
Article History
Submited : July 24, 2021
Published : September 30, 2022
Tingkat aktivitas fisik mahasiswa Program Studi Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga sebelum pandemi covid-19 sebagian besar memiliki aktivitas fisik kategori ringan yaitu sebesar 97,2% dan 2,8% berkategori sedang. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) merupakan kebijakan yang diambil untuk menekan penyebaran penularan penyakit covid-19. Kebijakan tersebut menyebabkan perkuliahan dialihkan melalui daring sehingga aktivitas fisik mahasiswa berisiko mengalami perubahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat perubahan aktivitas fisik mahasiswa Gizi FKM Unair antara sebelum dan selama pandemi covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian sebesar 124 orang yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner melalui google form yang meliputi karakteristik sosio demografi dan kuesioner Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ). Analisis statistik yang digunakan adalah uji beda Wilcoxon Sign Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden paling banyak berusia 19 tahun (33,9%), sebesar 91,1% responden berjenis kelamin perempuan. Responden terbanyak (54,8%) berada di semester 2 dan 4. Sebagian besar (83,1%) responden tinggal di daerah perkotaan dan sebesar 75% pendapatan orang tua responden ≥2.700.000. Terdapat perubahan yang signifikan pada aktivitas fisik (p= 0,000) dan rata-rata perilaku sedentari (p=0,000) selama pandemi covid-19. Penurunan aktivitas fisik dan peningkatan rata-rata waktu aktivitas sedentari selama pandemi covid-19 pada mahasiswa disebabkan karena adanya keterbatasan ruang gerak. Program olahraga bersama setiap minggu melalui media online diperlukan untuk menjaga produktivitas mahasiswa selama pandemi covid-19.
2. Satuan Tugas Penanganan COVID-19. "Peta Sebaran", 2020.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2020 Tentang "Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)", 2020.
4. WHO. "Physical Activity", 2020.
5. Husain W, Ashkanani F. "Does COVID-19 Change Dietary Habits and Lifestyle Behaviours In Kuwait: A Community-Based Cross-Sectional Study", Environ Health Prev Med. Vol. 25(1), p. 1–13, 2020.
6. Ammar A, Brach M, Trabelsi K, Chtourou H, Boukhris O, Masmoudi L, et al. "Effects of COVID-19 Home Confinement on Eating Behaviour and Physical Activity : Results of the ECLB-Covid19 International Online Survey", Nutrients, Vol. 12(1583), p. 13. 2020.
7. Zahrah, Alifatuz. "Hubungan Persepsi Body Image, Asupan Energi dan Zat Gizi Makro, serta Aktivitas Fisik dengan Status Gizi Mahasiswa Program Studi S-1 Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga", Universitas Airlangga, 2018.
8. Yılmaz HÖ, Aslan R, Unal C. "Effect Of The COVID-19 Pandemic on Eating Habits and Food Purchasing Behaviors of University Students", Kesmas, Vol. 15(3), p. 154–9, 2020.
9. Nurmidin M, Fatimawali, Posangi J. "Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Aktivitas Fisik dan Penerapan Prinsip Gizi Seimbang pada Mahasiswa Pascasarjana", J Public Heal Community Med [Internet], Vol. 1(4), p. 28–32, 2020. Available from: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/ijphcm/article/view/31169.
10. WHO. “Global Recommendations On Physical Activity For Health,” 2020.
11. Majid M, Suherna, Haniarti. "Perbedaan Tingkat Pengetahuan, Body Image, Asupan Energi, dan Status Gizi pada Mahasiswa Gizi dan Non Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Parepare", J Ilm Mns dan Kesehat, Vol. 1(1), p. 24–32, 2018.
12. Widiastuti IAE. "Respon Imun pada Olahraga", J Kedokt, Vol. 9(2), p.165–73, 2020.
13. Lemeshow, S., Hosmer, D. W., Klar, J., and Lwanga, S.K. "Adequacy of Sample Size in Health Studies", England: John Wilet & Sons Ltd, 1990.
14. Hartaji, R.D.A. "Motivasi Berprestasi pada Mahasiswa yang Berkuliah dengan Jurusan Pilihan Orang Tua", Universitas Gunadarma, 2012.
15. Hulukati W, Djibran MR. "Analisis Tugas Perkembangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo", Bikotetik (Bimbingan dan Konseling Teor dan Prakt, Vol.2(1), p. 73, 2018.
16. Adriani, M. and Wirjatmadi, B. Peranan Gizi dalam Siklus Kehidupan. Jakarta: Prenamedia Group, 2012.
17. Irawan SD, Safitri. "Hubungan antara Body Image dan Perilaku Diet Universitas Sumatera Utara", J Psikol [Internet], Vol. 12(1), p. 18–25, 2014. Available from: https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/psiko/article/view/1459.
18. Hafifudin. "Kebiasaan Minum dan Aktivitas Fisik pada Mahasiswa", 2014.
19. Noviasty R, Susanti R. "Perubahan Kebiasaan Makan Mahasiswa Peminatan Gizi Selama Masa Pandemi Covid 19", J Kesehat Masy Mulawarman, Vol.2(2), p. 90, 2020.
20. Dwiningsih, Pramono A. Online di : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnc. J Nutr Coll, Vol.2, p. 118–25, 2013.
21. Rachman BN, Mustika IG, Kusumawati IGAW. "Faktor yang berhubungan dengan perilaku konsumsi buah dan sayur siswa SMP di Denpasar", J Gizi Indones (The Indones J Nutr), Vol. 6(1), p. 9–16, 2017.
22. Rukmana E, Permatasari T, Emilia E. "The Association Between Physical Activity with Nutritional Status of Adolescents During the COVID-19 Pandemic in Medan City", J Dunia Gizi, Vol. 3(2), p. 88–93, 2021.
23. Peluso MAM, Laura HSG. "Physical Activity and Mental Health: The Association between Exercise and Mood", Ir J Med Sci, Vol. 188(2), p. 625–31, 2005.
24. WHO. "Stay Physically Active During Self-Quarantine", 2020.