Hubungan Premenstrual Syndrome (PMS) dengan Perilaku Makan dan Asupan Energi Mahasiswa Gizi Universitas Airlangga

Article History

Submited : December 3, 2021
Published : April 30, 2023

Premenstrual Syndrome (PMS) merupakan sekumpulan gejala fisik, psikologis dan emosi yang terkait dengan siklus menstruasi wanita, yang muncul secara siklik dengan tingkatan dan gejala yang berbeda-beda, dalam rentang waktu 7-10 hari sebelum menstruasi. Gejala emosional seperti mudah marah, mood swing, dan depresi dapat menjadi pemicu perubahan nafsu makan, sehingga wanita cenderung mengonsumsi makanan kaya energi. Peningkatan konsumsi makan oleh wanita dengan PMS terkait dengan upaya untuk mengurangi efek negatif pada perubahan mood. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kejadian PMS dengan perilaku makan dan asupan energi mahasiswi Gizi Universitas Airlangga. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik menggunakan desain cross sectional. Jumlah responden 62 mahasiswi S1 Gizi Universitas Airlangga. Pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling. Data diambil secara online, termasuk data karateristik responden, tingkat gejala PMS, perilaku makan, serta asupan kalori.  Analisis data secara statistik menggunakan uji Chi-Square dan uji Korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan, mahasiswi mengalami PMS dengan kategori gejala sedang (45,2%) dan gejala berat (45,2%). Sebanyak 46,8% mahasiswi memiliki skor tinggi pada perilaku emotional eating. Mayoritas asupan energi mahasiswi (71%) defisit tingkat berat. Analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara PMS dengan emotional eating (p=0,030). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara PMS dengan emotional eating, sehingga perlu adanya peningkatan awareness terhadap kejadian PMS, serta kemampuan untuk mengendalikan kondisi emosional terhadap hal-hal yang lebih positif.

1. Ramadani, M, “PMS,”. Jurnal Kesehatan Masyarakat., Vol. 7;1, 2013.
2. Devi, M, “Hubungan Kebiasaan Makanan dengan Kejadian Sindrom Pramenstruasi pada Remaja Putri,” Teknologi dan Kejuruan., Vol. 32, No 2:197-208, 2009.
3. Suparman dan Ivan. Premenstrual Syndrome. Jakarta: EGC, 2011.
4. Wiknjosastro, H., Saifuddin, A., Rachimhadhi, T. Ilmu kandungan. 2nd, Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, 2009. 582 p.
5. Susanti, H. D., Ilmiasih, R., & Arvianti, A, “Hubungan Antara Tingkat Keparahan PMS dengan Tingkat Kecemasan dan Kualitas Tidur pada Remaja Putri,” J.K. Mesencephalo., Vol. 3(1), 23–31, 2017.
6. Mufida, E, “Faktor yang Meningkatkan Risiko Premenstrual Syndrome pada Mahasiswi,” Jurnal Biometrika dan Kependudukan., Vol. 4, No. 1: 7–13, Juli 2015.
7. Priyanto., Sari, B., “Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Sindrom Pre Menstruasi Pada Siswi SMA Wirausaha Bandungan Tahun 2016,” Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas., Vol. 1; 2, Hal 1-7, 2016.
8. Matsuura, Y., Inoue, A., Kidani, M., Yasui, T, “Change In Appetite and Food Craving During Menstrual Cycle In Young Students,” International Journal of Nutrition and Metabolism., Vol. 12(2):25-30, 2020.
9. Wijayanti, A., Margawati, A., dan Wijayanti, H, “Hubungan Stres, Perilaku Makan, Dan Asupan Zat Gizi Dengan Status Gizi Pada Mahasiswa Tingkat Akhir,” Journal of Nutrition College., Vol. 8, No.1, pp. 1-8, 2019.
10. Nadeak, Tienne, A., Albiner, S., and Sudaryati, E., “Hubungan Status Stres Psikososial dengan Konsumsi Makanan dan Status Gizi Siswa SMU Methodist-8 Medan,” Jurnal Gizi, Kesehatan Reproduksi dan Epidemiologi., Vol. 2 (6): 1-8, 2014.
11. Kammoun, I., Saâda, W., Sifao, A., Haouat, E., KAndara, H., Salem, L., et al, “Change in Women's Eating Habits During the Menstrual Cycle,” Ann Endocrinol (Paris)., Vol. 78(1):33-37, 2016.
12. Soetjiningsih. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC, 2011.
13. Benarroch, A., Peres, S., and Perales, J, “Factors Influencing Adolescent Eating Behavior: Application and Validation of a Diagnostic Instrument,” Electronic Journal of Research in Educational Psychology., Vol. 9 (3): 1219-1244, 2011.
14. Gryzela, E., Ariana, A.D., “Hubungan antara Stres dengan Emotional Eating pada Mahasiswa Perempuan yang sedang Mengerjakan Skripsi,” Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental., Vol. 1(1), 18-26, 2021.
15. Lazarevich, I., Irigoyen-Camacho, M.E., del Consuelo Velázquez-Alva, M., and Salinas-Ávila, J, “Psychometric characteristics of the Eating and Appraisal Due to Emotions an..: EBSCOhost,” Nutricion Hospitalaria., Vol. 31(6), 2437–2444, 2015.
16. Ozier, A.D., Kendrick, O.W., Leeper, J.D., Knol, L.L., Perko, M., & Burnham, J, “Overweight and Obesity Are Associated with Emotion- and Stress-Related Eating as Measured by the Eating and Appraisal Due to Emotions and Stress Questionnaire,” Journal of the American Dietetic Association., 108(1), 49–56, 2008
17. Fukuoka, M., Hamada, Y., Fujikawa, M., Hatanaka, S., Yasui, T., “Premenstrual Symptoms in Young Students and In Their Mothers at Their Ages,” International Journal of Nursing and Midwifery., Vol. 9:113-120, 2017.
18. Gorczyca, A., Sjaarda, L., Mitchell, E., Perkins, N., Schliep, K., Wactawski-Wende, J., Mumford, S, “Changes In Macronutrient, Micronutrient, and Food Group Intakes Throughout The Menstrual Cycle In Healthy, Premenopausal Women,” European Journal of Nutrition., Vol. 55(3):1181-8, 2015.
19. Asiah, Nur. Psikologi Gizi Edisi 1, 2015. DO-10.13140/RG.2.1.4693.7684
20. Klump, K. L., Keel, P. K., Racine, S. E., Burt, S. A., Neale, M., Sisk, C. L., Boker, S., & Hu, J. Y, “The Interactive Effects of Estrogen And Progesterone on Changes In Emotional Eating Across The Menstrual Cycle,” Journal of Abnormal Psychology., vol.122(1), 131–137, 2013. https://doi.org/10.1037/a0029524
21. Souza LB, Martins KA, Cordeiro MM, Rodrigues YS, Rafacho BPM, Bomfim RA, “Do food intake and food cravings change during the menstrual cycle of young women?”, Revista Brasileira de Ginecologia e Obstetr cia., vol. 40(11):686-692, 2018.
22. Pratita, R dan Margawati. A, “Hubungan Antara Derajat Sindrom Pramenstruasi Dan Aktivitas Fisik Dengan Perilaku Makan Pada Remaja Putri,” Journal of Nutrition College., Volume 2;4: 645 – 651, 2013.
23. Suyanto, Energi. Semarang: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, 2010.
24. Rahmadi, I., Mareta, D.T., Fithriyani, D., “Tingkat Kecukupan Energi dan Zat Gizi Makro Mahasiswa Tahun ke-3 Program Studi Teknologi Pangan ITERA,” Journal of Science, Technology, and Virtual Science., vol. 1 (1), 2021.
25. Trout, K. K., Basel-Brown, L., Rickels, M. R., Schutta, M. H., Petrova, M., Freeman, E. W., et al, “Insulin sensitivity, food intake, and cravings with premenstrual syndrome: a pilot study,” Journal of women's health., vol.17(4), 657–665, 2008.
26. Bryant, M., K.P Truesdale dan Dye, L., “Modest Changes in Dietary Intake Across the Menstrual Cycle: Implications for Food Intake Research Br,” J Nutr., vol.96: 888-94, 2006.
Pridynabilah, A. (2023). Hubungan Premenstrual Syndrome (PMS) dengan Perilaku Makan dan Asupan Energi Mahasiswa Gizi Universitas Airlangga. Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 14(1), 112-123. https://doi.org/10.22487/preventif.v14i1.434
Fulltext