Hubungan Kualitas Tidur Dengan Psychological Distress Pada Mahasiswa Universitas X

Article History

Submited : August 20, 2021
Published : June 30, 2022

Setiap individu memerlukan kebutuhan tidur yang cukup agar tubuh dapat berfungsi secara normal. Pelajar dan mahasiswa sangat rentan mengalami kualitas tidur yang buruk karena dominan memiliki aktifitas dan kegiatan yang padat. Oleh karena itu, rentan bagi mereka mengalami tekanan psikologis. Kondisi ini mempengaruhi masalah ketidakstabilan ketidaknyamanan emosional, kognisi, perilaku, perasaan individu dan kualitas tidur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan psychological distress pada mahasiswa universitas X. Metode penelitian ini menggunakan jenis observasional analitik dengan metode pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 386 responden dengan populasi dalam penelitian adalah mahasiswa universitas X. Variabel tingkat psychological distress didapat melalui kuisioner K10. Hasil penelitian menunjukkan nilai p sebesar 0,029 < a 0,05 yang artinya Ho ditolak dan HI diterima yang artinya terdapat hubungan antara kualitas tidur dengan psychological distress pada mahasiswa memiliki hubungan positif lemah. Kesimpulannya terdapat hubungan antara kualitas tidur dan psychological distress pada mahasiswa universitas X dan semakin buruk kualitas tidur pada mahasiswa maka akan semakin mudah mengalami psychological distress.

 

Kata Kunci: Kualitas Tidur, Psychological Distress, Mahasiswa.

1. Aminuddin, M., 2018. Hubungan antara Kualitas Tidur dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Akademi Keperawatan Kaltim Samarinda. Jurnal Kesehatan Pasak Bumi Kalimantan, 1(1), hal.51–71.
2. Sarfriyanda, J., Karim, D. dan Dewi, A.P., 2015. Hubungan antara Kualitas Tidur dan Kuantitas Tidur dengan Prestasi Belajar Mahasiswa. JOM, 2(2), hal.1178–1185.
3. Febrianto, R., Hariyanto, T. dan Ardiyani, V.M., 2017. Hubungan Antara Kualitas Tidur Dengan Tingkat Depresi Pada Lansia Di Posyandu Lansia Tunggul Wulung Lowokwaru Kota Malang. Nursing News, 2(1), hal.341–346.
4. Fauziyah, N.F. dan Aretha, K., 2021. Hubungan Kecemasan , Depresi Dan Stres Dengan Kualitas Tidur Mahasiswa Fakultas Kedokteran Selama Pandemi Covid-19. Herb-Medicine Journal, 4(April), hal.42–50.

5. Jamaludin dan Dewi, M.S., 2016. Pengaruh Kecerdasan Emosi dan Coping Stress terhadap Psychological Distress pada Remaja. TAZKIYA Journal of Psychology, 4(1).

6. Potter, P. A., & Perry, A. G. (2010). Fundamental keperawatan (ed. 7 vol. 2). Jakarta: Salemba Medika
7. Singh, S., Hooda, S., & Gumber, V. (2014). Emotional Intelligence and Psychological Distress among Adolescents: A Comparative Study. International Journal for Research Publication & Seminar, 05 (Issue 03 JulySeptember 2014)

8. Kessler, R. C., Andrews, G., Colpe. J., Hiripi, E., Mroczek, D. K., Normand, S. L. T., Walters. E. E., & Zasavsky, A. M. (2002). Short screening scales to monitor population
9. Campbell, A., & Ntobedzi, A. (2007). Emotional intelligence, coping and psychological distress: A patrial least square approach to developing a predictive model. Journal of applied psychology
10. Karim, J. (2009). Emotional intelligence and psychological distress: Testing the mediatory role of affectivity. Europe’s Journal of Psychology, 4, 20-39.
11. Harold, G. T., Fincham, F. D., Osborne, N., & Conger, R. D. (1997). Mom and dad are at it again: Adolescent perceptions of marital conflict and adolescent psychological distress. Developmental Psychology, 33(2), 333-350.
12. Orzech, K. M., Salafsky, D. B., & Hamilton, L. A. (2011). The state of sleep among college students at a large public University. Journal of American College Health, 59(7), 612– 619. https://doi.org/10.1080/07448481.2010.520051
13. Fahrianti, F. dan Nurmina, 2021. Perbedaan Kecemasan Mahasiswa Baru Ditinjau dari Jenis Kelamin pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Tambusai, [daring] 5(1), hal.1297–1302. Tersedia pada: .

14. Valentsia, G. K. D., & Wijono, S. (2020). Optimisme Dengan Problem Focused Coping Pada Mahasiswa Yang Sedang Mengerjakan Tugas Akhir. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(1), 15–22. https://doi.org/10.31004/edukatif.v2i1.74
15. Deshinta. (2009). Hubungan kualitas tidur dengan tekanan darah pada remaja usia 15-17 Tahun di SMA Negeri 1 Tanjung Morawa. Universitas Sumatera Utara http://repository.usu.ac.id/bitstream/1 23456789/14277/1/10E00044.pdf.
16. Listiani, P. (2005). Pengaruh kedisiplinan siswa dan iklim sekolah terhadap prestasi belajar siswa kelas II SMK Negeri Semarang, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang. http://digilib.unnes.ac.id/gsdl/collect/s kripsi/import/640.pdf
17. Fauziyah, N.F dan Aretha, K.N. 2021. Hubungan Kecemasan, Depresi Dan Stres Dengan Kualitas Tidur Mahasiswa Fakultas Kedokteran Selama Pandemi Covid-19, 4(2), 47. http://www.jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/HMJ/article/viewFile/10064/3960
18. Aryadi I.P.H, dkk. 2018, Korelasi Kualitas Tidur Terhadap Tingkat Depresi, Cemas, dan Stres Mahasiswa Kedokteran Universitas Udayana, Jurnal Callosum Neurology, 1(1), 14. https://core.ac.uk/download/pdf/235708009.pdf

19. Compas, B. E. (1987). Stress and life events during childhood and adolescence. Clinical psychology review.
Amanda Sari, H. (2022). Hubungan Kualitas Tidur Dengan Psychological Distress Pada Mahasiswa Universitas X. Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 13(2). https://doi.org/10.22487/preventif.v13i2.341
Fulltext