Bagaimanakah Mutu Puskesmas Di Kabupaten Banyuwangi Tahun 2019? (Berdasarkan Indikator Penilaian Mutu Dan Kinerja Program Mutu Kesehatan)
(Berdasarkan Indikator Penilaian Mutu Dan Kinerja Program Mutu Kesehatan)
Article History
Submited : November 14, 2020
Published : June 30, 2021
Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi wajib melaksanakan PKP berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2016, yang mana didukung oleh Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Nomor: 440/2147/KPTS/102.4/2018 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) di Jawa Timur. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menggambarkan tingkat kinerja Puskesmas di wilayah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2019 berdasarkan indikator penilaian mutu dan kinerja program mutu kesehatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilaksanakan di bulan Januari – Februari Tahun 2020 di Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi. Metode pengumpulan data menggunakan studi dokumen berdasarkan data hasil PKP Kabupaten Banyuwangi Tahun 2019. Data dianalisis secara deskriptif. Terdapat 1 target indikator yang dapat dicapai oleh >70% puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Banyuwangi, yaitu Survei Kepuasan Pasien (SKP) sebesar 75,55%. Tiga indikator lainnya belum mencapai nilai target. Ada 1 indikator yang tidak tercapai yaitu Kebersihan Lingkungan Pelayanan Berdasarkan 5R (0%). Tingkat Kinerja Puskesmas berdasarkan Indikator Penilaian Mutu Dan Kinerja Program Mutu Kesehatan Tahun 2019 di Kabupaten Banyuwangi Tahun 2020 yaitu 95,56% kategori kurang dan 4.44% kategori cukup. Hal ini menunjukan bahwa pelayanan mutu yang dimiliki puskesmas untuk masyarakat masih belum maksimal. Perlunya perbaikan mutu juga pendampingan kepada puskesmas berupa pemantauan secara terus-menerus.
2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas. Jakarta; 2016 p. 3345–56.
3. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Nomor 440/2147/KPTS/102.4/2018 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Puskesmas di Jawa Timur. Surabaya; 2018.
4. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara RI PM. Permenpam No, 14 Tahun 2017. 2017;
5. Ningtyas, R., Widowati, N. & M. Analisis Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap Kualitas Pelayanan di Puskesmas Bandarharjo di Kecmatan Semarang Utara. J Public Policy Manag. 2014;3(2):281–90.
6. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 74 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas (Internet). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 2016.
7. Firdaus F, Dewi A. Evaluasi Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan Peserta BPJS di RSUD Panembahan Senopati Bantul. J Med Leg Hosp Manag. 2015;4(2).
8. Handayani S. Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Baturetno. PROFESI J. 2016;14(1):42.
9. Andriani A-. Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan dengan Kepuasan Pasien di Ruangan Poli Umum Puskesmas Bukittinggi. Journalnal Endur. 2017;2(1):45.
10. Ennin YC, Obi D. 5S: Good Housekeeping Techniques for Enhancing Productivity, Quality and Safety At the Workplace. Export Qual Bull (Internet). 2012;(89):1–17. Available from: http://www.intracen.org/exporters/quality-management/
11. Anggraeni, Hakim, Lukman, Widjayanti. Evaluasi Pelaksanaan Sistem Identifikasi Pasien di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit. J Kedokt Brawijaya. 2014;28(1):99–104.
12. Sumarni. Analisis Implementasi Patient Safety Terkait Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit. Indones J Nurs Midwifery. 2017;5(2):91.
13. Ulumiyah NH. Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan dengan Penerapan Upaya Keselamatan Pasien di Puskesmas. Indones J Heal Adm. 2018;6(2):149.
14. Maghfiroh L, Rochmah TN. Analisis Kesiapan Puskesmas Demangan Kota Madiun Dalam Menghadapi Akreditasi. Indones J Public Heal. 2017;13(4):329.
15. Institute of Medicine (US) Committee on Quality of Health Care in America. Crossing the Quality Chasm: A New Health System for the 21st Century (Internet). National Academies Press (US). 2001. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK222274/
16. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi. Jakarta; 2017 p. 857.
17. Madjid T, Wibowo A. Analsis Penerapan Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Ruang Rawat Inap RSUD Tebet Tahun 2017. Arsi. 2017;4:57–68.
18. Rusmiati, Abdullah R, Tamsah H. Pengaruh Kualitas Pelayanan, Fasilitas Dan Citra Terhadap Kepuasan Pasien Di Puskesmas Solo Kabupaten Wajo. J Manag. 2018;1(3):1–12.
19. Supriyanto S, Wulandari R. Quality Management: Health Services. 1st ed. Surabaya: Pohon Cahaya; 2011.