CAPAIAN KINERJA PETUGAS DAN KADER TERHADAP TREATMENT COVERAGE (TC) PADA PROGRAM PENANGGULANGAN TUBERKULOSIS: KAJIAN DESKRIPTIF EPIDEMIOLOGI DI KOTA PALU
Article History
Submited : December 30, 2024
Published : December 30, 2024
Petugas dan Kader TBC merupakan ujung tombak dalam keberhasilan mencapai program treatment coverage. Namun, di Kota Palu program penanggulangan ini masih terbilang rendah dari target nasional ≥90%. Berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan Kota Palu tahun 2021 pasien yang ditemukan dan diobati sebanyak 46%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran capaian kinerja petugas dan kader terhadap Treatment Coverage (TC) pada program penanggulangan tuberkulosis di Kota Palu. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif observasional deskriptif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 60 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Pengumpulan data dilakukan berdasarkan kuesioner yang akan dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada variabel pengetahuan, motivasi, pelatihan dan ketersediaan dana yang dimiliki petugas TBC sudah baik secara keseluruhan (100%), namun petugas yang memiliki tugas rangkap sebanyak 27 orang (84,4%). Pada kader TBC menunjukkan bahwa berdasarkan variabel pengetahuan, pelatihan dan ketersediaan dana sudah baik 100%, namun kader yang memiliki motivasi kurang dalam melakukan tugasnya sebanyak 15 orang (53,6%) dan secara keseluruhan memiliki tugas rangkap (100%). Capaian kinerja petugas dan kader terhadap treatment coverage pada program penanggulangan tuberkulosis di kota palu dari segi pengetahuan, pelatihan dan ketersediaan dana sudah baik. Namun masih ada kader yang memiliki motivasi kurang dalammelaksanakan tugas serta tugas rangkap yang diberikan kepada petugas dan kader yang dapat mempengaruhi ketercapaian treatment coverage
2. Hanifah DA, Siyam N. Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Kesembuhan Pasien TB Paru Pada Usia Produktif (15-49 Tahun) Studi Kasus Di Puskesmas Bandarharjo Kota Semarang. Ijphn. 2021;1(3):523–32.
3. Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia. Vol. 48, IT - Information Technology. Jakarta; 2020.
4. Kemenkes RI. Strategi Nasional Penanggulangan Tuberkulosis Di Indonesia 2020-2024. Pertem Konsolidasi Nas Penyusunan STRANAS TB. 2020;135.
5. Dinkes S. Profil Kesehatan Dinkes Sulteng 2021. Dinas Kesehat Sulawesi Teng. 2021;1–222.
6. Kristini T, Hamidah R. Potensi Penularan Tuberculosis Paru Pada Anggota Keluarga Penderita. J Kesehat Masy Indones. 2020;15(1):24.
7. Dinkes Kota Palu. Profil Dinas Kesehatan Kota Palu. 2021.
8. Lestari IP, Tarmali A. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Peran Kader Dalam Penemuan Kasus Tuberkulosis BTA Positif Di Kabupaten Magelang. J Healthc Technol Med. 2019;5(1):1–12.
9. Zarwita, Derizarwita, D., Rasyid, R. & A (2019). Analisis Implementasi Penemuan Pasien TB Paru Dalam. J Kesehat Andalas. 2019;8(3):689–99.
10. Azalla CR, Maidar, Ismail N. Analisis Kualitas Hidup Penderita Tuberkulosis Paru Terhadap Kepatuhan Pengobatan Tuberkulosis Di Wilayah Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2020. J Aceh Med. 2020;4(2):122–36.
11. Tambak RR, Purnama I, Hasibuan ER. Sistem Pakar Untuk Mendiagnosis Penyakit Tubercolosis Mengunakan Metode Bayes Pada Puskesmas Petumbukan. J Tek Inform UNIKA St Thomas. 2021;1:45–52.
12. Kusumawati PK, Saraswati LD, Martini M, Hestiningsih R. Gambaran Pengetahuan Petugas Tb-Hiv Dalam Penemuan Dan Akses Pengobatan (Studi Di Layanan Komprehensif Berkesinambungan Di Puskesmas Kota Semarang). J Kesehat Masy. 2021;9(4):497–503.
13. Fitirah R Dan Nurul Mardianti. The Influence Of Sociodemographic Factors On Knowledge And Attitudes About The Use Of Antibiotics In Rural Communities: Observational Study In Cempaka Banjarbaru District. J Farm Sains Dan Prakt. 2021;7(1):34–43.
14. Rachmah RA. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Kader Masyarakat Peduli Paru Sehat Dengan Kepatuhan Berobat Pasien Tuberkulosis Di Balai Kesehatan Masyarakat Wilayah Semarang. J Kesehat Masy. 2019;7(3):1–7.
15. Merani AF, Iskamto B, Rosyad YS. Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Tuberkulosis Paru Dengan Motivasi Pasien Dalam Menjalankan Pengobatan Di Puskesmas Umbulharjo 1 Yogyakarta. J Kesehat Karya Husada. 2021;9(1):64–73.
16. Artawan Eka Putra IWG, Purnama Dewi NPE, Probandari AN, Notobroto HB, Wahyuni C. The Implementation Of Comprehensive Health Education To Improve Household Contacts’ Participation In Early Detection Of Tuberculosis. Heal Educ Behav. 2021;
17. Febriani LF, Santi DE. Kecemasan Berobat Ke Pelayanan Kesehatan Selama Pandemi Pada Masyarakat Randutatah Paiton Probolinggo. Psisula Pros Berk Psikol. 2021;3(November):34–42.
18. Ependi P. Pengaruh Kompetensi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Petugas TB Paru Puskesmas (Suatu Studi Petugas TB Puskesmas Di Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut). 2018;
19. Nur Mukarromah. PKM Kelompok Ibu-Ibu Aisyiyah: Aisyiyah Care: Zero Tuberculosis Multi Drug Resistent (Tb-Mdr) Di Kelurahan Pegirian, Surabaya, Jawa Timur. World Dev. 2018;1(1):1–15.
20. Findlater A, Bogoch II. Human Mobility And The Global Spread Of Infectious Diseases: A Focus On Air Travel. Trends Parasitol [Internet]. 2018;34(9):772–83. Available From: Https://Doi.Org/10.1016/J.Pt.2018.07.004
21. Rizqiya RN. Hubungan Stigma Masyarakat Dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien TB Paru Di Puskesmas Puhjarak Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri. J Ilm Kesehat Keperawatan. 2021;17(1):66.
22. Pristiwanda RR. Kinerja Kader Dalam Penemuan Kasus Penderita Tuberkulosis Paru Di Kabupaten Jember. 2020.
23. Deswinda D, Rasyid R, Firdawati F. Evaluasi Penanggulangan Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Dalam Penemuan Penderita Tuberkulosis Paru Di Kabupaten Sijunjung. J Kesehat Andalas. 2019;8(2):211.
24. Inayah S, Wahyono B. Penanggulangan Tuberkulosis Paru Dengan Strategi DOTS. Higeia J Public Heal Res Dev. 2019;3(2):223–33.
25. Mohebi S, Parham M, Sharifirad G, Gharlipour Z. Need‑Based Training Of Community Health Officers For Tuberculosis Care In Ahmednagar District Of Maharashtra, India: A Before And After Study. 2021;(January):1–6.
26. Kumalasari FM, Prabawati I. Implementasi Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis Dengan Strategi Directly Observed Treatment Short-Course (DOTS) Di Puskesmas Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto. J Publika. 2020;9(2):201–14.
27. A’maliyah A, Wahyono B. Analisis Kinerja Petugas Pelaksana Program Penanggulangan Tuberkulosis Paru Dalam Penemuan Kasus Baru Di Puskesmas Tegal Timur Kota Tegal. Indones J Public Heal Nutr. 2021;1(1):1–12.
28. Farrah A, Pratama Y. Literature Review Of Factors Related To The Role Of Health Cadres In TB Case Finding. J Heal Ther. 2021;1(1):52–8.
29. Wilis NRC, Hardi Warsono, Adi MS. Analisis Pelaksanaan Program Penanggulangan Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Purwoyoso Kota Semarang. Visikes J Kesehat. 2021;20(1):127–37.
30. Kementerian Kesehatan RI. Petunjuk Teknis Pemeriksaan TB Dengan TCM. Kementeri Kesehat RI [Internet]. 2017;1–170. Available From: Www.Tbindonesia.Or.Id
31. Nisa NK. Pengaruh Psikoedukasi Dan Interactive Nursing Reminder Berbasis Short Message Service Dengan Pendekatan Teori Lawrance Green Terhadap Peningkatan Kualitas Hidup Klien Tuberculosis. Vol. 4. 2018. 107–112.
32. Maisyarah, Athosra. Evaluasi Pelaksanaan Penanggulangan Penyakit TB Paru Di Kota Bukittinggi. 2022;7(June):378–88.
33. Ulfa SL, Mardiana. Implementasi Penemuan Kasus TB Paru Dalam Penanggulangan Tuberkulosis Di Puskesmas Karangmalang Kota Semarang. 2021;1(1):31–41.