ANALISIS FAKTOR KONTRIBUTOR KEPATUHAN PASIEN NAPZA DALAM MENJALANI PROSES REHABILITASI DI BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI PAPUA

Article History

Submited : October 26, 2024
Published : December 17, 2024

Permasalahaan narkoba, psikotropika dan zat adiktif lainnya (NAPZA) masih menjadi permasalahan global dan di Indonesia. Narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainya (NAPZA) merupakan golongan senyawa yang lazimnya menyebabkan kecanduan bagi para pemakainya. Masalah NAPZA terus berkembangan, berdasarkan data BNN (2024), provinsi Papua berada di urutan ke 26 dari 35 provinsi di Indonesia dengan jumlah kasus 76. Data dari BNN juga menunjukkan bahwa proporsi pengguna narkotika golongan 1 di Papua meningkat sebesar 2,6% jika dilihat pada tahun 2021 sebesar 4,6% ke tahun 2022 sebesar 7,2% (BNN, 2022). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi keyakinan pasien dan dukungan petugas kesehatan dalam proses rehabilitasi rawat jalan di Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Papua. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan content analysis. Informan diambil dengan teknik purposive samping berjumlah 6 orang. Penelitian ini menemukan bahwa faktor kontributor pasien dalam mengikuti proses rehabilitasi adalah pertama yaitu kepercayaan pasien rehabilitasi dibentuk oleh kejujuran dan kompetensi. Faktor kontributor yang kedua yaitu dukungan petugas diantaranya dukungan informasi, dukungan emosional dan dukungan instrumental. Penyalahgunaan narkoba memiliki dampak negative bagi pengguna baik kesehatan fisik maupun kesehatan mental. Upaya pemerintah untuk mengatasi masalah penyalahgunaan NAPZA yaitu salahsatunya melalui rehabilitasi. Dari hasil penelitian yang dilakukan tentang faktor kontributor kepatuhan pasien rehabilitasi NAPZA, didapatkan bahwa dukungan petugas seperti dukungan informasi, dukungan emosional dan dukungan instrumental paling banyak ditemukan dalam proses rehabilitasi. Demikian juga dengan kepercayaan pasien yang dibentuk oleh kompetensi petugas dan kejujuran. Berdasarkan hasil tersebut maka dukungan petugas  yang perlu ditingkatkan yaitu dukungan penilaian kepada pasien

Kata Kunci: Kepatuhan, Rehabilitasi, Napza, Badan Narkotika Nasional Provinsi Papua

Suryandari AR, Soerachmat BS. Indonesia Darurat Narkoba (Peran Hukum dalam Mengatasi Peredaran Gelap Narkoba). Law, Dev Justice Rev. 2019;2(2):246–360.
2. Al Adawiah R. Bahaya Dan Dampak Penyalahgunaan Napza Di Kalangan Pelajar Sman 9 Bekasi. J Pengabdi Barelang. 2022;4(1):6–12.
3. Ramadani R, MH G. Literature Review Dukungan Sebaya Dan Kepatuhan Residen Pengguna Narkoba Menjalani Therapeutic Community. JournalsUmktAcId [Internet]. 2021;2(2):1209–16. Available from: https://journals.umkt.ac.id/index.php/bsr/article/download/1907/823
4. Sergeonery L. Treatment Pattern of Patients with Narcotics and Psychotropic Abuse (Case Study at the Bandung Rehabilitation Clinic). Indones J Pharm Res. 2021;1(2):52–8.
5. Sarwono sarlito w. psikologi remaja. Jakarta: Rajagrafindo Persada; 2012. 295 p.
6. Sakrilesi Y, Perang B. Peran Perawat Dalam Pelayanan Rehabilitasi NAPZA. J Keperawatan BSI [Internet]. 2022;10(2):175–83. Available from: https://ejurnal.ars.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/817
7. Wibowo H. Peran Perawat Dalam Pelayanan Rehabilitasi Napza bagi residen di balai rehabilitasi BNN Baddoka Makssar. Makssar; 2018.
8. Merrinda LN. Dukungan sosial pecandu narkoba di desa Cijeruk. Purwokerto; 2021.
9. Maydianasari L, Novika AG. Dukungan Tenaga Kesehatan Dalam Pemanfaatan Layanan Provider Initiated Testing and Counseling (PITC) Selama Kehamilan. Pros Semin Nas Multidisiplin Ilmu. 2019;1(2):394–402.
10. Nur ZM, Wiwik A. Dukungan Keluarga Dan Petugas Kesehatan Kepada Ibu Menyusui Dalam Pemberian ASI Eksklusif. J Kesehat Masy. 2023;4(01):33–41.
11. Setyaningsih Sunardi K. Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Motivasi Untuk Sembuh Penyalahguna Napza Di Panti Rehabilitasi Yayasan Indocharis Sleman. J Permata Indones. 2023;14(1):61–71.
12. Istiklar AA. Faktor- faktor yang mempegaruhi kepatuhan pengguna napza suntuk dalam mengikuti program terapi rumatan metadon di puskesmas kecaman tanjung priok tahun 2015. 2016;1–23.
13. Eunike S. Psikologi Kesehatan. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara; 2023. 61 p.
14. Diah, R., Maurissa A, Yuswardi. Gambaran Kepercayaan Pasien Terhadap Pelayanan Asuhan Keperawatan Di ruang Rawat Inap. J Ilm Mhs Fak Keperawatan. 2023;VII(4):160–6.
15. Natoatmodjo S. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Perpustakaan Nasional Katalog Dalam Terbitan; 2020. 227 p.
Izaac, F. (2024). ANALISIS FAKTOR KONTRIBUTOR KEPATUHAN PASIEN NAPZA DALAM MENJALANI PROSES REHABILITASI DI BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI PAPUA. Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15(3), 47-67. https://doi.org/10.22487/preventif.v15i3.1659
Fulltext