Cookies Kacang Hijau Subtitusi Tepung Pisang Ambon Sebagai Camilan Pada Atlet : Uji Kadar Kalium dan Tingkat Kesukaan

Khairun Nissa Bio | Yessi Alza Bio | Roziana Roziana Bio
Article History

Submited : February 14, 2023
Published : June 26, 2023

Salah satu upaya pemenuhan gizi dan kelelahan otot atlet adalah dengan pemberian makanan berupa camilan. Camilan yang dapat diberikan pada atlet berupa cookies dari pisang dan kacang hijau. Pisang dan kacang hijau mengandung kalium dapat meningkatkan daya tahan atlet. Penelitian ini bertujuan mengetahui kadar kalium, kandungan zat gizi dan tingkat kesukaan terhadap cookies kacang hijau subtitusi tepung pisang ambon sebagai makanan selingan atlet. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan desain penelitian rancangan acak lengkap, 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Pada penelitian ini digunakan empat macam variasi subtitusi tepung pisang ambon yaitu 0%, 15%, 30% dan 45%. Uji organoleptik pada penelitian ini menggunakan 25 panelis agak terlatih. Uji karbohidrat dengan metode luff schoorl dan uji kalium dengan metode SSA di Laboratorium Hasil Perikanan Universitas Riau. Analisis statistik dengan uji ANOVA, dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa formulasi cookies terpilih pada penelitian ini adalah cookies P1  (sangat suka-suka) dengan komposisi tepung pisang 15%. Sedangka nilai gizi  cookies P1 memiliki kadar karbohidrat 44,63% dan kalium 2,62% yang lebih baik dibandingkan formulasi kontrol (P0) dengan kadar karbohidrat 40,38% dan kalium 0,34%.Cookies ini dapat dijadikan sebagai makanan selingan bagi atlet untuk mencegah kelelahan otot setelah berlatih.

Akbar, A. 2019. Pengaruh Bubur Kacang Hijau terhadap Peningkatan Daya Tahan Atlet Futsal SMA Negeri 6 Soppeng. Universitas Negeri Makassar.
Alkatirie, S. T., Iis Inayati, R., & Burhannudin, S. (2012). Analisis Kadar Kalium pada 4 Jenis Pisang (Musa paradisiaca L) dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom. Universitas Jenderal Achmad Yani.
Arifin, V. S., Purnawan, A. I., Surmita, Priawantiputri, W., & Fauzi, M. R. 2019. Peranan Buah Pisang Ambon terhadap Daya Tahan Jantung Paru (Cardiorespiratory Endurance) Atlet Karate. Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bandung, 11(1), 148–156.
Badan Standarisasi Nasional. 2011. Standar Mutu Biskuit (SNI 2973:2011). Jakarta.
Dewi, E. K. dan Mury, K. (2013) ‘Hubungan Asupan Zat Gizi Makro dan Status Gizi terhadap Kebugaran Atlet Bulutangkis Jaya Raya pada Atlet Laki-Laki dan Perempuan di Asrama Atlet Ragunan Tahun 2013’, Nutrire Diaita, 5(2), pp. 94–112.
Faturochman, Junaidi, S., & Setiowati, A. 2020. Efektivitas Pemberian Buah Pisang dan Vitamin B1, B6, dan B12 terhadap Kelelahan Otot. Journal of Sport Sciences and Fitness, 6(1), 41–47.
FIFA. 2021. FIFA World Ranking. https://www.fifa.com/fifa-world ranking-table-men/. Diakses Kamis, 25 Maret 2021.
Fitriani, A., & Purwaningtyas, D. R. 2021. Modul Pembelajaran Gizi Olahraga. Jakarta: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka.
Frank, W. D. 2014. Sport Training Principles an Introduction to Sports Science Sixth Edition. London: Bloomsburry Publishing Plc.
Griwijoyo, H. S., & Sidik, D. Z. 2012. Ilmu Faal Olahraga (Fisiologi Olahraga). Bandung: Remaja Rosdakarya.
Jumria, Dachlan, D. M., & Hidayanti, H. 2011. Pola Konsumsi dan Status Gizi Atlet Bela Diri Sulsel Maju di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal MKMI, 7(2), 76–84.
Junaidi, I. (2010) Ensiklopedia Vitamin, Mineral dan Zat Berkhasiat Lainnya. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer.
Kementerian Kesehatan RI. 2014. Pedoman Gizi Olahraga Prestasi. Jakarta: Kemenkes RI.
Loza, A., Quispe, M., Villanueva, J., & Peláez, P. P. 2017. Development of Functional Cookies with Wheat Flour, Banana Flour (Musa paradisiaca), Sesame Seeds (Sesamum indicum) and Storage Stability. Scientia Agropecuaria, 8(4), 315–325.
Mayasari, R. 2015. Kajian Karakteristik Biskuit yang Dipengaruhi Perbandingan Tepung Ubi Jalar (Ipomea batatas L.) dan Tepung Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.). Bandung.
Novita, L., Lily, R., & Yuliana, A. 2018. Penuntun Praktikum Kimia Pangan dan Gizi. Politeknik Kesehatan Riau.
Nugraha, R. A. 2019. Pemanfaatan Tepung Pisang Kepok Putih dan Tepung Kacang Hijau dalam Pembuatan Crispy Cookies sebagai Snack Sumber Serat dan Rendah Natrium. Argipa, 4(2), 94– 106.
Panggabean, M. S. 2020. Peranan Gizi bagi Olahragawan. CDK, 47(1), 62–66.
Pohl, H. R., John S, W., & Murray, H. E. 2014. Sodium and Potassium in Health and Disease. Whasington DC: Springer Science and Business Media Dordrecht.
Raman, A., Macdermid, P. W., Mündel, T., Mann, M., & Stannard, S. R. 2014. The Effects of Carbohydrate Loading 48 Hours Before a Simulated Squash Match. International Journal of Sport Nutrition and Exercise Metabolism, 24(1), 157–165.
Ruslan, Aswan, A. M., & Rusli. 2019. Ilmu Gizi Teori dan Aplikasi dalam Olahraga. Samamarinda: Mulawarman University Press.
Sayangbati, F., JNN, E., Lucia, M., Magrietje, & Lelemboto. 2013. Karakteristik Fisikokimia Biskuit Berbahan Baku Tepung Pisang Goroho (Musa acuminate, sp). Jurnal Unstrat, 2(1).
Setyadi, D. A. (2016) Pengaruh Jenis Tepung Pisang (Musa paradisiaca) dan Waktu Pemanggangan terhadap Karakteristik Banana Flakes. Universitas Pasundan.
Shaleh, M. H., Agus, S., & Hapsari, S. 2014. Hubungan Tingkat Konsumsi Energi dan Protein dengan Daya Tahan Tubuh pada Atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Sepakbola Salatiga. Jurnal Gizi Universitas Muhammadiyah Semarang, 3(2), 10– 16.
Silfia. 2012. Pengaruh Substitusi Tepung Pisang terhadap Mutu Kue Kering. Jurnal Litbang Industri, 2(1), 43–49.
Siswanto, V., Anita, M. S., & Yustinus, M. 2015. Karakteristik Cookies dengan Variasi Terigu dan Tepung Pisang Tanduk Pregelatinisasi. Jurnal Teknologi Pangan Dan Gizi, 14(1), 17–21.
Sitohang, K. A. K., Lubis, Z., & Lubis, L. M. 2015. Pengaruh Perbandingan Jumlah Tepung Terigu dan Tepung Sukun dengan Jenis Penstabil terhadap Mutu Cookies Sukun. Jurnal Rekayasa Pangan Dan Pertanian, 3(3), 308– 315.
Tanuwijaya, KL. et al. (2016) 'Potensi Berbasis Pangan Lokal Surabaya', Indonesian Journal of Human Nutrition, 3(1), pp.71-79.
Yasinta, U. N. A., Bambang, D., & Nurwantoro. 2017. Pengaruh Subtitusi Tepung Terigu dengan Tepung Pisang terhadap Sifat Fisikokimia dan Organoleptik Cookies. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 6(3), 119–123.
Zunggaval, R. R. 2017. Pengaruh Varietas Pisang terhadap Kualitas Tepung Pisang dan Bolu Kukus. Universitas Katolik Soegijapranat.
Nissa, K., Alza, Y., & Roziana, R. (2023). Cookies Kacang Hijau Subtitusi Tepung Pisang Ambon Sebagai Camilan Pada Atlet : Uji Kadar Kalium dan Tingkat Kesukaan. Ghidza: Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 7(1), 83-92. https://doi.org/10.22487/ghidza.v7i1.625
Fulltext