Kandungan Antioksidan, Beta Karoten dan Organoleptik Cookies dengan Substitusi Puré Labu Kuning dan Tepung Kacang Hijau

Myisha Azizah | Arwin Muhlishoh Bio | Nastitie Cinintya Nurzihan Bio
Article History

Submited : October 15, 2022
Published : June 25, 2023

Obesitas dapat mengakibatkan peningkatan produksi radikal bebas yang memicu terjadinya stres oksidatif. Upaya menekan stres oksidatif adalah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi antioksidan, salah satunya beta karoten seperti labu kuning dan kacang hijau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat organoleptik, kadar antioksidan, dan kadar beta karoten dari cookies substitusi puré labu kuning dan tepung kacang hijau. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga kali pengulangan. Penelitian ini memiliki empat perlakuan dengan persentase tepung terigu : puré labu kuning : tepung kacang hijau yang berbeda-beda antara lain F0 (100% tepung terigu), F1 (55%:15%:30%), F2 (35%:25%:40%), dan F3 (15%:35%:50%). Analisis yang dilakukan adalah uji organoleptik (uji hedonik dan mutu hedonik), analisis kadar antioksidan menggunakan metode DPPH, dan analisis kadar beta karoten menggunakan metode HPLC. Pada uji hedonik menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang nyata terhadap semua kelompok perlakuan (p>0,05) sedangkan pada uji mutu hedonik menunjukkan perbedaan nyata (p<0,05) terhadap warna dan tekstur cookies, namun pada rasa, aroma, dan aftertaste tidak memiliki perbedaan yang nyata. Kadar antioksidan setiap formulasi adalah F0 sebesar 33,85%, F1 sebesar 37,57%, F2 sebesar 39,76%, dan F3 sebesar 46,21%. Sedangkan, kadar beta karoten yaitu F0 tidak memiliki kadar beta karoten sama sekali, F1 sebesar 54,12 mg/100 g, F2 sebesar 41,13 mg/100 g, dan F3 sebesar 33,12 mg/100 g. Formulasi cookies F1 merupakan formulasi cookies terpilih dan dapat dijadikan sebagai alternatif pangan untuk remaja obesitas.

Adawiyah, D. R. & Yasa, K. I. (2017). Evaluasi Profil Sensori Sediaan Pemanis Komersial Menggunakan Metode Check-All-That-Apply (CATA). Jurnal Mutu Pangan, 4(1), 23–29. Available at: https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jmpi/article/view/26423.
Anggreini, R. A., Winarti, S. & Heryanto, T. (2018). Pengaruh Suhu, Lama Waktu Pemanasan, pH, Garam dan Gula Terhadap Kestabilan Karotenoid Licuala. Jurnal Teknologi Pangan, 12(2), 82–86. doi: 10.33005/jtp.v12i2.1292.
Arinanti, M. (2018). Potensi Senyawa Antioksidan Alami pada Berbagai Jenis Kacang. Ilmu Gizi Indonesia, 01(02), 134–143. https://doi.org/10.35842/ilgi.v1i2.7.
Cahyaningtyas, F. I., Basito & Anam, C. (2014). Kajian Fisikokimia dan Sensori Tepung Labu Kuning (Curcubita moschata Durch) Sebagai Subtitusi Tepung Terigu Pada Pembuatan Eggroll. Jurnal Teknosains Pangan, 3(2), 13–19. https://jurnal.uns.ac.id/teknosains-pangan/article/view/4634.
Cicilia, S., Basuki, E., Prarudiyanto, A., Alamsyah, A., & Handito, D. (2018). Pengaruh Substitusi Tepung Terigu Dengan Tepung Kentang Hitam (Coleus tuberosus) Terhadap Sifat Kimia Dan Organoleptik Cookies. Pro Food, 4(1), 304–310. doi: 10.29303/profood.v4i1.79.
Deglas, W. (2018). Kajian Karakteristik Sifat Fisiko Kimia dan Organoleptik Keripik Singkong Variasi Konsentrasi Larutan Natrium Bikarbonat (NAHCO3) Dengan Proses Pendahuluan. Teknologi Pangan, 9(2), 157–163. doi: 10.35891/tp.v9i2.1196.
Halimah, G., Devi, M. & Issutarti. (2021). Pengaruh Suhu Pasteurisasi Terhadap Warna, Kandungan Vitamin C dan Betakaroten pada Sari Buah Belimbing Nanas. Jurnal Inovasi Teknikdan Edukasi Teknologi, 1(3), 162–168. doi: 10.17977/um068v1n3p162-168.
Hastuti, A. M. & Rustanti, N. (2014). Pengaruh Penambahan Kayu Manis Terhadap Aktivitas Antioksidan Dan Kadar Gula Total Minuman Fungsional Secang Dan Daun Stevia Sebagai Alternatif Minuman Bagi Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Journal of Nutrition College, 3(3), 362–369. doi: 10.14710/jnc.v3i3.6595.
Imawan, M. L., Anandito, R. B. K. & Siswanti. (2020). Karakteristik Fisik, Kimia Dan Sensori Cookies Berbahan Dasar Tepung Komposit Uwi (Dioscorea alata), Koro Pedang (Canavalia ensiformis) Dan Tepung Terigu. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 12(1), 18–28. doi: 10.20961/jthp.v12i1.24072.
Indriyanti, E., Purwaningsih, Y. & Wigati, D. (2017). Skrining Fitokimia dan Standarisasi Ekstrak Kulit Buah Labu Kuning (Cucurbita moschata). Cendekia Eksakta, 3(2), 20–25. http://dx.doi.org/10.3194/ce.v3i2.2473.
Jagat, A. N., Pramono, Y. B. & Nurwantoro. (2017). Pengkayaan Serat Pada Pembuatan Biskuit Dengan Substitusi Tepung Ubi Jalar Kuning (Ipomea Batatas L.). Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 6(2), 1–4. doi: 10.17728/jatp.190.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Tabel Komposisi Pangan Indoensia 2017. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kurniawan, J. A., Anandito, R. B. K. & Siswanti, S. (2018). Karakteristik Fisik, Kimia dan Sensori Cookies Berbahan Dasar Tepung Komposit Uwi (Dioscorea alata), Koro Glinding (Phaseolus lunatus) dan Tepung Terigu. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 11(1), 20–32. doi: 10.20961/jthp.v11i1.29090.
Lismawati, Tutik, & Nofita. (2021). Kandungan Beta Karoten Dan Aktivitas Antioksidan Terhadap Ekstrak Buah Labu Kuning (Cucurbita moschata). Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 7(2), 263–273. Available at: http://www.jurnal-pharmaconmw.com/jmpi/index.php/jmpi.
Maharani, A. I., Riskierdi, F., Febriani, I., Kurnia, K. A., Rahman, N. A., Ilahi, N. F., & Farma, S. A. (2021). Peran Antioksidan Alami Berbahan Dasar Pangan Lokal dalam Mencegah Efek Radikal Bebas. Prosiding Seminar Nasional Bio, 1(2), 390–399. https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol1/355.
Meiliana, Roekistiningsih & Sutjiati, E. (2014). Pengaruh Proses Pengolahan Daun Singkong (Manihot esculenta Crantz) Dengan Berbagai Perlakuan Terhadap Kadar β-Karoten. Indonesian Journal of Human Nutrition, 1(1), 23–34. Available at: www.ijhn.ub.ac.id.
Muhammad, D. & Dienny, F. F. (2016). Hubungan Asupan Vitamin A, C, dan E Dengan Kejadian Sindrom Metabolik Pada Remaja Obesitas. Journal of Nutrition College, 5(4), 289–297. Available at: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnc.
Muhlishoh, A., Setyaningsih, A. & Ismawanti, Z. (2021). Nutritional and Organoleptic Content of Biscuits with Breadfruit Flour and Stevia Substitution. Jurnal Gizi dan Kesehatan, 13(2), 1–10. Available at: https://doi.org/10.35473/jgk.v13i2.231.
Ningtias, D., Suyanto, A., & Nurhidajah. (2017). Betakaroten, Antioksidan, dan Mutu Hedonik Minuman Instan Labu Kuning (Cucurbita moschata Dutch) Berdasarkan Konsentrasi Maltodekstrin. Jurnal Pangan Dan Gizi, 7(2), 94–103. https://doi.org/10.26714/jpg.7.2.2017.94-103.
Normilawati, Fadlilaturrahmah, Hadi, S., & Normaidah. (2019). Penetapan Kadar Air dan Kadar Protein pada Biskuit Yang Beredar Di Pasar Banjarbaru. CERATA Jurnal Ilmu Farmasi, 10(2), 51–55. https://ejournal.stikesmukla.ac.id/index.php/cerata/article/view/77.
Novidahlia, N., Amalia, L. & Ruslani, A. (2017). Cookies Rendah Kalori Berbahan Baku Tepung Beras Menir Dan Pati Garut. Jurnal Agroindustri Halal, 1(2), 148–156. doi: 10.30997/jah.v1i2.560.
Nurlaela, E., Rosnah & Irma, R. (2017). Daya Terima, Sifat Kimia Dan Kandungan Antioksidan (Likopen Dan Beta Karoten) Cookies Ubi Jalar (Ipomoea batatas) untuk Penderita Hiperkolesterolemia. Sains dan Teknologi Pangan, 2(1), 342–352. http://dx.doi.org/10.33772/jstp.v2i1.2125.
Pradyana, D. T., Ulilalbab, A., Suprihartini, C., & Anggraeni, E. (2021). Pengaruh Proporsi Tepung Garut dan Kacang Hijau Terhadap Daya Terima dan Kadar Air Cookies. Jurnal Teknologi Pangan dan Kesehatan, 3(1), 1–7. https://doi.org/10.36441/jtepakes.v3i1.536.
Purnamasari, P., Susilawati, Astuti, S., & S, S. A. (2022). Pengaruh Penambahan Puree Labu Kuning (Cucurbita Moschata Duch) Terhadap Sifat Sensori dan Fisikokimia Cookies Berbahan Dasar Campuran Tepung Mocaf dan Tepung Terigu. Jurnal Agroindustri Berkelanjutan, 1(2), 187–197. http://dx.doi.org/10.23960/jab.v1i2.6326.
Putra, I. G. P., Ina, P. T. & Arihantana, N. M. I. H. (2021). Pengaruh Perbandingan Terigu Dengan Puree Labu Kuning (Cucurbita moschata) Terhadap Karakteristik Kue Nastar. Itepa: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan, 10(1), 55–56. https://doi.org/10.24843/itepa.2021.v10.i01.p06.
Radiani, A., Syahrumsyah, H. & Saragih, B. (2020). Formulasi Tepung Terigu, Mocaf dan Pure Labu Kuning (Cucurbita moschata) Terhadap Kadar Serta Kasar, Lemak dan Karakteristik Sensoris Bolu Kukus. Journal of Tropical AgriFood, 2(1), 8. http://dx.doi.org/10.35941/jtaf.2.1.2020.3917.8-15.
Rosida, D. F., Putri, N. A. & Oktafiani, M. (2020). Karakteristik Cookies Tepung Kimpul Termodifikasi (Xanthosoma sagittifolium) Dengan Penambahan Tapioka. Agrointek, 14(1), 45–56. doi: 10.21107/agrointek.v14i1.6309.
Sabulantika, N. & Ayustaningwarno, F. (2013). Kadar Beta Karoten, Antosianin, Isoflavon, dan Aktivitas Antioksidan Pada Snack Bar Ubi Jalar Kedelai Hitam Sebagai Alternatif Makanan Selingan Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Journal of Nutrition College, 2(4), 689–695. Available at: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnc.
Sani, M. F. H., Setyowati, S. & Kadaryati, S. (2019). Pengaruh teknik pengolahan terhadap kandungan beta-karoten pada brokoli (Brassica oleracea L.). Ilmu Gizi Indonesia, 2(2), 133. https://doi.org/10.35842/ilgi.v2i2.108.
Sari, D. K., Adriani, M. & Ramadhani, A. (2021). Profil Uji Hedonik dan Mutu Hedonik Biskuit Fungsional Berbasis Tepung Ikan Gabus Dan Puree Labu Kuning. Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah, 6(3), 1–6.
Suneth, N. A. & Tuapattinaya, P. M. (2016). Uji Organoleptik Selai Buah Salak (Salacca edulis REINW) Berdasarkan Penambahan Gula. BIOPENDIX: Jurnal Biologi, Pendidikan dan Terapan, 3(1), 40–45. doi: 10.30598/biopendixvol3issue1page40-45.
Syukri, D. (2021). Pengetahuan Dasar Tentang Senyawa Karotenoid Sebagai Bahan Baku Produksi Produk Olahan Hasil Pertanian. Padang: Andalas University Press.
Wijaya, P. P., Yogha, S. & Mahmudatussa’adah, A. (2019). Daya Terima Donat Buah Naga Merah Sebagai Produk Yeast Dough. Media Pendidikan, Gizi, dan Kuliner, 8(1), 48–56. https://doi.org/10.17509/boga.v8i1.19236.
Yosika, G. F., Sukoco, P., Pranoto, A., & Purwoto, S. P. (2020). Penurunan Malondialdehyde Serum Setelah Latihan Interval dan Continuous di Pagi Hari Pada Perempuan Obesitas. SPORTIF: Jurnal Penelitian Pembelajaran, 6(2), 288–303. https://doi.org/10.29407/js_unpgri.vi.14289.
Zulfahmidah, Fajriansyah, Mamun, A., & Rasfahyana. (2021). Hubungan Obesitas dan Stress Oksidatif. UMI Medical Journal, 6(1), 62–69. https://doi.org/10.33096/umj.v6i1.140.
Azizah, M., Muhlishoh, A., & Nurzihan, N. (2023). Kandungan Antioksidan, Beta Karoten dan Organoleptik Cookies dengan Substitusi Puré Labu Kuning dan Tepung Kacang Hijau. Ghidza: Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 7(1), 40-52. https://doi.org/10.22487/ghidza.v7i1.545
Fulltext