Asupan Energi, Protein, Kalium dan Cairan dengan Status Gizi (SGA) Pasien GGK yang Menjalani Hemodialisa

Article History

Submited : February 4, 2021
Published : November 23, 2021

Penyakit Ginjal Kronis  adalah gangguan fungsi ginjal yang progresif dan tidak dapat pulih kembali. Salah satu terapi yang tepat bagi penderita gagal ginjal kronik adalah hemodialisa. untuk mengetahui Hubungan Asupan Energi, Protein, Kalium Dan Cairan  Terhadap Status Gizi (SGA) Pada Pasien Hemodialisa Di RSUD Harapan Dan Doa Kota Bengkulu Tahun 2020. Design penelitian ini Observasional Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel dengan metode Purposive Sampling dengan Jumlah sampel 36 pasien. Analisis statistik menggunakan uji chi- square. Ada hubungan yang bermakna antara asupan energi (p= 0,000), ada hubungan yang bermakna antara asupan protein (p=0,000), ada hubungan yang bermakna antara asupan kalium (p=0,025), tidak ada hubungan yang bermakna antara asupan cairan (p=0,056) dengan status gizi berdasarkan skrining SGA di RSUD Harapan dan Doa Kota Bengkulu tahun 2020. Rata-rata asupan zat gizi  pasien hemodialisa  yang diambil menggunakan Food Recall 24 jam yaitu asupan energi 1406 kkal, protein 56 gram, kalium 1368  mg dan cairan 669 ml.

  1. Ahyar, H., Maret, U. S., Andriani, H., Sukmana, D. J., Mada, U. G., Hardani, S.Pd., M. S., … Istiqomah, R. R. (2020). Buku Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif.
  2. Aisara, S., Azmi, S., & Yanni, M. (2018). Gambaran Klinis Penderita Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(1), 42. https://doi.org/10.25077/jka.v7i1.778
  3. Alatas, H., Sja’bani, M., Mustofa, ., Mukti, A. G., Bawazir, L. A., Irijanto, F., & Zulaela, . (2018). Soursop fruit ( Annona muricata Linn.) consumption does not increase serum potassium levels and not significant in cardiovascular risk improvements of prehypertension subjects. Journal of Thee Medical Sciences (Berkala Ilmu Kedokteran), 50(4), 400–410. https://doi.org/10.19106/jmedscie/005004201804
  4. Almatsier, S. (2013). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. International Journal of Adolescence and Youth, 3(1), 27–39. https://doi.org/10.1080/02673843.2013.847850
  5. Ekramzadeh, M., Mazloom, Z., Jafari, P., Ayatollahi, M., & Sagheb, M. M. (2014). Major barriers responsible for malnutrition in hemodialysis patients: Challenges to optimal nutrition. Nephro-Urology Monthly, 6(6). https://doi.org/10.5812/numonthly.23158
  6. Ferrario, F., Beck, M. W., Storlazzi, C. D., Micheli, F., Shepard, C. C., & Airoldi, L. (2014). The effectiveness of coral reefs for coastal hazard risk reduction and adaptation. Nature Communications, 5(May), 1–9. https://doi.org/10.1038/ncomms4794
  7. Isroin, L. (2016). Manajemen Cairan Pada Pasien Hemodialisa Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup. Journal UMY, 1–138. Retrieved from http://eprints.umpo.ac.id/3928/1/MANAJEMEN CAIRAN.pdf
  8. Isroin, L. (2017). Adaptasi psikologis pasien yang menjalani hemodialisa. Jurnal EDUNursing, 1(1), 12–21.
  9. Kemenkes RI. (2018). Riset kesehatan dasar (Riskesdas). Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI Tahun 2018.
  10. Lindberg, M. (2010). Eccesive Fluid Overload Among Haemodialysis Patient: Prevalence, Individual Characteristic And Self Regulation Fluid Intake. ACTA Universitas Upsaliensis Uppsala, 9–73.
  11. Novitasari, A. C. D. D. (2014). Kepatuhan Pembatasan Asupan Cairan Terhadap Lama Menjalani. Jurnal Prodi Keperawatan Universitas Aisyiyah Yogyakarta, 104–112.
  12. Pangastuti, R., Dwidanarti, S. R., & Wulandari, H. (2018). Asupan makan , status gizi , dan kualitas hidup pasien kanker payudara di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. 14(4), 146–153.
  13. Pujiwidodo, D. (2016). Perbedaan Kadar Kalium Serum Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik (Ggk) Antara Pre Dengan Post . III(2), 2016.
  14. Risda Sari , Sugiarto , Ari P, D. H. (2017). Jurnal Akademika Baiturrahim DAN KALIUM TERHADAP STATUS GIZI PADA PASIEN GAGAL Jurnal Akademika Baiturrahim. 6(2), 34–43.
  15. Sandra Rini, Achmad Taruna, E. K. (2016). Laki-lai 58 tahun dengan gagal ginjal kronik Ec. Nefropathy Diabetik dan Ulkus Diabetik. JPM Ruwa Jural, 2(1), 53–56.
  16. Sangala, N., Ficheux, M., Fessi, H., Borman, N., & Collins, A. (2020). Using more frequent haemodialysis to manage volume overload in dialysis patients with heart failure, obesity or pregnancy. Nephrology Dialysis Transplantation, 35, II11–II17. https://doi.org/10.1093/ndt/gfaa020
  17. Santoso, B. R., E, Y. M. A., & Asbullah. (2016). Hubungan Lama Hemodialisa Dengan Penurunan Nafsu Makan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Di Unit Rsud Ulin Banjarmasin. Dinamika Kesehatan, 1(1), 2016.
  18. Sari, N. A., & Nindya, T. S. (2017). HUBUNGAN ASUPAN CAIRAN , STATUS GIZI DENGAN STATUS HIDRASI PADA PEKERJA DI BENGKEL DIVISI GENERAL. Jurnal Media Gizi Indonesia, Vol 12(No. 1), 47–53.
  19. Sari, R., Sugiarto, S., Probandari, A., & Hanim, D. (2018). Hubungan Asupan Energi, Protein, Vitamin B6, Natrium Dan Kalium Terhadap Status Gizi Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Dengan Hemodialisa. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 6(2), 34–43. Retrieved from http://jab.stikba.ac.id/index.php/jab/article/view/27/29
  20. Sohrabi, Z., Eftekhari, M. H., Eskandari, M. H., Rezaeianzadeh, A., & Sagheb, M. M. (2015). Malnutrition-inflammation score and quality of life in hemodialysis patients: Is there any correlation? Nephro-Urology Monthly, 7(3). https://doi.org/10.5812/numonthly.7(3)2015.27445
Sherly, S., Putra, D., Siregar, A., & Yuliantini, E. (2021). Asupan Energi, Protein, Kalium dan Cairan dengan Status Gizi (SGA) Pasien GGK yang Menjalani Hemodialisa. Ghidza: Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 5(2), 211-220. https://doi.org/10.22487/ghidza.v5i2.200
Fulltext