Hubungan Antara Shift Kerja dan Durasi Kerja dengan Keluhan Kelelahan Pada Perawat di Rumah Sakit Daerah Balung Kabupaten Jember Tahun 2021

Article History

Submited : November 3, 2021
Published : April 30, 2023

         Kelelahan merupakan permasalahan yang sering terjadi ditempat kerja, baik sektor formal maupun informal. Kelelahan secara nyata dapat mempengaruhi kesehatan tenaga kerja dan dapat menurunkan produktivitas kerja yang ditandai dengan menurunnya fungsi fisiologis motorik, serta menurunnya semangat kerja. Salah satu faktor penyebab kelelahan kerja adalah beban serta durasi kerja dari perawat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara shift kerja dan durasi kerja dengan kelelahan perawat di Rumah Sakit Daerah Balung. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross setional study, dengan total populasi sebanyak 126 perawat dan sampel sebanyak 80 perawat dengan menggunakan teknik simple random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner data diri responden dan kuesioner IFRC untuk mengukur kelelahan kerja. pengolahan data penelitian dilakukan dengan menggunakan uji chisquare. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas perawat memiliki keluhan kelelahan tingkat rendah yaitu sebanyak 42 perawat atau sebesar 52,5% dan minoritas sebanyak 5 perawat atau sebesar 6,3% memiliki keluhan kelelahan tingkat sangat tinggi. Berdasarkan hasil analisis menggunakan uji chisquare diperoleh bahwa nilai p 0,000 > α = 0,005. Dengan demikian H0 ditolak, artinya terdapat hubungan antara shift kerja dengan keluhan kelelahan pada perawat. Berdasarkan hasil analisis menggunakan uji chisquare diperoleh nilai p 0,007 < α = 0,005. Dengan demikian H0 diterima, artinya tidak terdapat hubungan antara durasi kerja dengan keluhan kelelahan pada perawat. Berdasarkan pemaparan diatas maka dapat disimpulkan bahwa shift kerja berpengaruh terhadap keluhan kelelahan, serta tidak ada hubungan antara durasi kerja dengan tingkat keluhan kelelahan pada perawat di Rumah Sakit Daerah Balung Kabupaten Jember.

1. Mallapiang F, Alam S, Suyuti AA. Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja Pada Perawat IGD di RSUD Haji Makassar Tahun 2014. Al-Sihah Public Heal Sci J. 2016;Vol 8(1):39–48.
2. Repi AA, Josephus J, Kesehatan F, Universitas M, Ratulangi S, Opening PB. Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Dengan Tindakan Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Tenaga Kerja Di Pt Tropica Cocoprima Desa Lelema Kecamatan Tumpaan Kabupaten Minahasa Selatan. Kesmas. 2016;5(1).
3. Perwitasari D, Tualeka AR. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Subyektif Pada Perawat Di Rsud Dr. Mohamad Soewandhie Surabaya. Indones J Occup Saf Heal. 2018;6(3):362.
4. Maulina N, Syafitri L. Hubungan Usia, Lama Bekerja Dan Durasi Kerja Dengan Keluhan Kelelahan Mata Pada Penjahit Sektor Usaha Informal Di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Tahun 2018. AVERROUS J Kedokt dan Kesehat Malikussaleh. 2019;5(2):44.
5. Rhamdani I, Wartono M. Hubungan antara shift kerja, kelelahan kerja dengan stres kerja pada perawat. J Biomedika dan Kesehat. 2019;2(3):104–10.
6. RISKA MEILA PRAMITASARI. PENGARUH MASA KERJA DAN SHIFT KERJA TERHADAP KELELAHAN KERJA PADA PERAWAT INAP DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA. 2019;1–69.
7. Marchianti A, Nurus Sakinah E, Diniyah N et al. Digital Repository Universitas Jember Digital Repository Universitas Jember. Vol. 3, Efektifitas Penyuluhan Gizi pada Kelompok 1000 HPK dalam Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Kesadaran Gizi. 2017. 69–70 p.
8. Hariyono W, Suryani D, Wulandari Y. HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA, STRES KERJA DAN TINGKAT KONFLIK DENGAN KELELAHAN KERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT ISLAM YOGYAKARTA PDHI KOTA YOGYAKARTA. 2016;186–97.
9. Cahyono A. Hubungan Karakteristik dan Tingkat Pengetahuan Perawat terhadap Pengelolaan Keselamatan Pasien di Rumah Sakit. J Ilm Widya. 2018;3(2):97–102.
10. Irianti L. Pengaruh Shift Kerja Terhadap Kelelahan dan Performansi Pengendali Kereta Api Indonesia. J Rekayasa Sist Ind. 2017;6(2):79.
11. Kodrat KF. Pengaruh shift kerja terhadap kelelahan pekerja pabrik kelapa sawit di PT. X Labuhan Batu. J Tek Ind. 2011;12(2):110–6.
12. Fitri Wiji Astuti, Ekawati IW. Hubungan Antara Faktor Individu, Beban Kerja Dan Shift Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Perawat Di Rsjd Dr. Amino Gondohutomo Semarang. J Kesehat Masy. 2017;5(5):163–72.
13. PRAMITASARI RM. PENGARUH MASA KERJA DAN SHIFT KERJA TERHADAP KELELAHAN KERJA PADA PERAWAT INAP DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA. PENGARUH Pengguna PASTA LABU KUNING (Cucurbita Moschata) UNTUK SUBSTITUSI TEPUNG TERIGU DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG ANGKAK DALAM PEMBUATAN MIE KERING. 2020;274–82.
14. Dewi Mulfiyanti. Hubungan Beban Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Perawat Di Rsud Tenriawaru Kelas B Kabupaten Bone Tahun 2018. J Ilm Keperawatan (Scientific J Nursing). 2020;6(2):205–10.
15. Wiyarso J. Hubungan Antara Shift Kerja Dan Beban Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Perawat Di Ruang Rawat Inap Yeheskiel Dan Hana Di Rumah Sakit Umum Gmim Pancaran Kasih Manado. 2018;7(5).
16. Lahay IH, Wolok E, Hassanudin, Uloli H. Pengaruh Usia dan Lama Kerja terhadap Kelelahan Kerja pada Pekerja Pembuat Batako Di Gorontalo. Jurnak Kesehat Masy. 2018;(2527–6042):64–7.
17. Wahyuni I, Dirdjo MM. Hubungan Kelebihan Waktu Kerja dengan Kelelahan Kerja dan Kinerja pada Perawat di Ruang Perawatan Intensif RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Borneo Student Res. 2020;1(3):1715–24.
Sari, K., & Paskarini, S.H., M.Kes, D. I. (2023). Hubungan Antara Shift Kerja dan Durasi Kerja dengan Keluhan Kelelahan Pada Perawat di Rumah Sakit Daerah Balung Kabupaten Jember Tahun 2021. Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 14(1), 47-55. https://doi.org/10.22487/preventif.v14i1.413
Fulltext