FAKTOR RISIKO KEJADIAN GANGGUAN ANXIETAS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AMPANA KOTA KABUPATEN TOJO UNA-UNA TAHUN 2016

Article History

Submited : July 27, 2020
Published : July 27, 2020

Axietas merupakan perasaan cemas berlebihan atau respon individu terhadap suatu
keaadaan yang tidak menyenangkan dan dialami oleh seseorang.Dalam hasil riskesdas
2013 Sulawesi Tengah berada di peringkat pertama kejadian gangguan kejiwaan mental
dan Kabupaten TojoUna-Una memiliki data kejadian kasus gangguan kejiwaan sebesar
37,1%, pada tahun 2013 angka kasus sebanyak 224, kemudian pada tahun 2014 angka
kasus meningkat sebanyak 1162, dan pada tahun 2015 angka kasus kembali meningkat
sebanyak 1415. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian
gangguan anxietas di Rumah Sakit Umum Daerah Ampana Kota Kabupaten TojoUnaUna. Jenis penelitian ini yaitu observasion alanalitik dengan pendekatan case control
study. Jumlah sampel sebesar 41 responden menderita anxietas dan 41 responden tidak
menderita anxietas. Data dianalisis secara analisis univariat serta analisis bivariat
dengan menggunakan Odd Ratio (OR), pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian
menunjukan penyalahgunaan obat (OR = 4,776 pada CI 95% 1,781 – 12,811), faktor
perilaku (OR = 5,979 pada CI 95% 2,285 – 15,640), faktor hubungan keluarga (OR =
15,057 pada CI 95% 5,105 – 44,409) dan faktor sosial budaya (OR = 5,874pada CI 95%
2,263-15,248) merupakan faktor resiko terhadap gangguan anxietas di Rumah Sakit
Umum Daerah Ampana Kota Kabupaten TojoUna-Una.

rau, muh, rahman, abd, & randalembah, gilang. (2020). FAKTOR RISIKO KEJADIAN GANGGUAN ANXIETAS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AMPANA KOTA KABUPATEN TOJO UNA-UNA TAHUN 2016. Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(1), 34-38. Retrieved from https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/preventif/article/view/83
Fulltext