Hubungan Antara IMT dan Kebiasaan Merokok Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders Pada Petani Padi di Desa Doho, Kabupaten Madiun, Jawa Timur

Article History

Submited : May 5, 2021
Published : March 29, 2022

Berdasarkan penelitian pada Jurnal Kesehatan, musculoskeletal disorders (MSDs) merupakan masalah kesehatan kerja yang terjadi pada petani padi. Terdapat beberapa faktor penyebab keluhan muskuloskeletal yang diklasifikasikan menjadi faktor individu (usia, durasi kerja, kebiasaan merokok, kebiasaan olahraga dan indeks massa tubuh) dan faktor yang berkaitan dengan pekerjaan (postur kerja dan beban kerja). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuat hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dan kebiasaan merokok dengan keluhan musculoskeletal disorders pada petani padi di Desa Doho, Dolopo, Madiun. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dari penelitian ini sebanyak 33 responden yang dipilih berdasarkan teknik total populasi. Variabel pada penelitian ini adalah IMT dan kebiasaan merokok yang didapatkan dari hasil kuesioner dan wawancara. Sementara Keluhan MSDs diukur dengan Nordic Body Map (NBM). Data pada penelitian ini dianalisis menggunakan uji Spearman dan uji Cramer. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 63.63% perokok, 36.36% bukan perokok, 12.12% kurus ringan, 6% kurus berat, 57.57% normal, 15.15% gemuk ringan dan  9% gemuk berat. Diketahui semua responden mengalami keluhan MSDs, terdapat 60.6% responden atau sebanyak 20 orang dengan risiko sedang, 7 orang termasuk dalam risiko tinggi (21.2%) dan 6 orang lainnya termasuk ke dalam risiko sangat tinggi (18.2%). Diketahui berdasarkan hasil uji Spearman bahwa terdapat hubungan dengan kategori sedang antara kebiasaan merokok dengan keluhan MSDs (p = 0.030, koefisien korelasi = 0.345) dan hasil uji Cramer menunjukkan bahwa hubungan antara IMT dengan keluhan MSDs termasuk dalam kategori sangat lemah (p = 0.009, koefisien korelasi = 0.414).

1. R.S Bridger. Introduction to Ergonomics. Second Edi. London: Taylor & Francis Inc; 2003.
2. Djuarsah BNA, Herlina. Pengaruh Kondisi Kerja Tidak Ergonomi Terhadap Keluhan Muskuloskeletal Disorders Pada Pekerja Finishing di PT Wika Gedung Depok. J Persada Husada Indones. 2018;5(19):51–60.
3. Evadarianto N, Dwiyanti E. Postur Kerja Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders Pada Pekerja Manual Handling Bagian Polling Mill. Indones J Occup Saf Heal. 2017;6(April):97–106.
4. Jalajuwita RN, Paskarini I. Hubungan Posisi Kerja Dengan Keluhan Muskuloskeletal Pada Unit Pengelasan PT . X Bekasi. Indones J Occup Saf Heal. 2015;4:33–42.
5. Badan Pusat Statistik Jawa Timur. Luas Lahan Sawah Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Pengairan di Provinsi Jawa Timur (hektar). 2019. 2019.
6. Suma’mur. Ergonomi untuk Produktifitas Kerja. Jakarta: CV. Haji Masagung; 1989.
7. Utami U, Karimuna SR, Jufri N. Hubungan Lama Kerja, Sikap Kerja dan Beban Kerja Dengan Muskuloskeletal Disorders (MSDs) Pada Petani di Desa Ahuhu Kecamatan Meluhu Kabupaten Konawe Tahun 2017. J Ilm Mhs Kesehat Masy. 2017;2(6):1–10.
8. Tarwaka. Ergonomi Industri : Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Ekrja. Edisi II. Harapan Press Solo; 2015.
9. Hanif A. Hubungan Antara Umur Dan Kebiasaan Merokok Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders ( MSDs ) Pada Pekerja Angkat Angkut UD Maju Makmur Kota Ssurabaya. Med Technol Public Heal J. 2020;4(1):7–15.
10. Oktaviannoor H, Helmi ZN, Setyaningrum R. The Correlation between Smoking Status and BMI with the MSDs Complaints of Palm Farmers. 2015;4(2):2011–5.
11. Fuady AR. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pengrajin Sepatu di Perkampungan Industri Kecil (PIK) Penggilingan Kecamatan Cakung. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta; 2013.
12. National Institute for Occupational Safety and Health. Musculoskeletal Disorders and Workplace Factors. Bernard BP, editor. 1997.
13. Legiran, Suciati T, Pratiwi MR. Hubungan Antara Penggunaan Tas Sekolah Dan Keluhan Muskuloskeletal Pada Siswa Sekolah Dasar. J Kedokt dan Kesehat. 2018;5(1):1–9.
14. Sombatsawat E. Musculoskeletal Disorders Among Rice Farmers in Phimai District , Nakhon Ratchasima, Thailand. J Heal Res. 2019;33(6):494–503.
15. Fausiyah K. Keluhan MSDs Pada Pekerja Perakitan Mini Bus. Indones J Occup Saf Heal. 2017;6(April):48–58.
16. Bukhori E. Hubungan Faktor Risiko Pekerjaan Dengan Terjadinya Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Tukang Angkat Beban Penambang Emas di Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak Tahun 2010. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta; 2010.
17. Tjahayuningtyas A. Faktor yang Mempengaruhi Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Informal. Indones J Occup Saf Heal. 2019;8(August 2017):1–10.
18. Munir S. Analisis Nyeri Punggung Bawah Pada Pekerja Bagian Final Packing Dan Part Supply di PT. X Tahun 2012. Universitas Indonesia; 2012.
19. Icsal M, Sabilu Y, Pratiwi AD. Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Musculoskeletal DIsorders (MSDs) Pada Penjahit Wilayah Pasar Panjang Kota Kendari Tahun 2016. 2016;1–8.
20. Septrianto MR. Hubungan Karakteristik Pekerja Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorder (MSDs) Pada Pekerja Bagian Mobile Equipment Maintenance (MEM) PT Vale Indonesia. J Penelit Kesehat. 2017;15(1):10–7.
21. Pratama DN. Identifikasi Risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Pandai Besi. Indones J Heal Sci. 2017;6(April):78–87.
22. Rahayu WA. Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Keluhan Muskuloskeletal Pada Pekerja Angkat-Angkut Industri Pemecahan Batu di Kecamatan Karangnongko Kabupaten Klaten. J Kesehat Masy. 2012;1(2).
23. Nuryaningtyas BM, Martiana T. Analisis Tingkat Risiko Muskuloskeletal Disorders (MSDs) Dengan The Rapid Upper Limbs Assessment (RULA) Dan Karakteristik Individu Terhadap Keluhan MSDs. Indones J Occup Saf Heal. 2014;3:160–9.
24. Devi T, Purba IG, Lestari M. Faktor Risiko Keluhan Msculoskeletal Disorders ( MSDs ) Pada Aktivitas Pengangkutan Beras di PT Buyung Poetra Pangan Pegayut. J Ilmu Kesehat Masy. 2017;8(2):125–34.
Afro, H., & Paskarini, I. (2022). Hubungan Antara IMT dan Kebiasaan Merokok Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders Pada Petani Padi di Desa Doho, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 13(1), 98-111. https://doi.org/10.22487/preventif.v13i1.249
Fulltext