Hubungan Antara Nyeri dan Kecemasan dengan Kualitas Tidur pada Pasien Pasca Operasi di Ruang Bedah
Article History
Submited : October 26, 2022
Published : December 27, 2022
Tindakan operasi selalu berhubungan dengan insisi atau membuat sayatan pada bagian tubuh yang dapat menimbulkan trauma dan keluhan. Keluhan yang dialami oleh pasien pasca operasi salah satunya adalah nyeri dan kecemasan, yang akan mempengaruhi kualitas tidur pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara nyeri dan kecemasan dengan kualitas tidur pada pasien pasca operasi di ruang bedah. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional pada 58 pasien yang dipilih dengan teknik non probability sampling Variabel dalam penelitian ini mencakup variabel independent (Tingkat nyeri dan tingkat kecemasan) dan dependent (Kualitas tidur), yang akan dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat. Penelitian menunjukkan ada hubungan antara nyeri dan kecemasan dengan kualitas tidur pada pasien post operasi. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan sebagian besar post operasi mengalami nyeri sedang (37.9%), mengalami kecemasan sedang (39.7%), dan mengalami kualitas tidur buruk (67.2%). Memperoleh kualitas tidur terbaik adalah penting untuk peningkatan kesehatan yang baik dan pemulihan individu yang sakit.
Amila, A. M. (2019). Hubungan Efikasi Diri dengan Tingkat Kecemasan pada Pasien Pre Operasi di Rumah Sakit Tingkat III Baladhika Husada Jember. Skripsi. Jember: Fakultas Keperawatan Universitas Jember.
Apriansyah, dkk. (2015). Hubungan tingkat kecemasan pre-operasi dengan derajat nyeri pada pasien post sectio caesarea di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang tahun 2014. Jurnal Keperawatan Sriwijaya. 2(1):1-9.
Arifin, Z. (2011). Analisis Hubungan Kualitas Tidur dengan Kadar Glukosa Darah Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Propinsi Nusa Tenggara Barat. Tesis. Jakarta: Universitas Indonesia.
Asdar, F. (2018). Hubungan intensitas nyeri dengan kualitas tidur pada pasien post operasi laparatomi di RSUD Labuang Baji Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis. 8(2):120-126.
Asmadi. (2008). Teknik Prosedural Keperawatan Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta: EGC.
Bangun, A. V. dan S, Nuraeni. (2013). Pengaruh aromaterapi lavender terhadap intensitas nyeri pada pasien pasca operasi di Rumah Sakit Dustira Cimahi. Jurnal Keperawatan Soedirman. 8(2):120-126.
Hidayat, A. A. A. dan M. Uliyah. (2008). Praktikum Keterampilan Dasar Praktik Klinik : Aplikasi Dasar-Dasar Praktik Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika
Hidayat, A. A. A. dan M. Uliyah. (2014). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika.
Ilham, M. (2016). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Hipertensi di Ruang Rawat Inap RSUD Kota Surakarta. Surakarta: Program Studi S1 Keperawatan Stikes Kusuma Husada Surakarta.
Indri, U. V., D. Karim, dan V. Elita. (2014). Hubungan antara nyeri, kecemasan, dan lingkungan dengan kualitas tidur pada pasien post operasi apendisitis. Jurnal Online Mahasiswa. 1(2):1-8.
Javaheri, S., A. S. Isser., C. L. Rosen dan S. Redline. (2008). Sleep quality and elevated blood pressure in adolescents. NH Public Access. 188(10): 1034- 1040.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Riset Kesehatan Dasar.
Khasanah, K. dan W. Hidayat. (2012). Kualitas tidur lansia balai rehabilitasi social “mandiri” Semarang. Jurnal Nursing Studies. 1(1):189-196.
Kozier, B., G. Erb. dan A. Berman. (2020). Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik. Jakarta: EGC.
Krisdhiyanti. (2016). Kualitas Tidur Pasien Kanker Payudara yang Menjalani Kemoterapi di RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung.
Kumar, K. H. dan P. Elavarasi. (2016). Definition of pain and classification of pain disorders. Journal of Advanced Clinical & Research Insights. 3(3):87-90.
Nurlela, S., Saryono, dan I. Yuniar. (2009). Faktor-faktor yang mempengaruhikualitas tidur pasien post operasi laparatomi di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan. 5(1): 26-33.
Nursalam. (2016). Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis. Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika Nursalam. 2017. Metodologi Penelitian Keperawatan: Pendekatan Praktis Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika.
Potter, P. A. dan A. G. Perry. (2010). Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik. Jakarta: EGC
Copyright (c) 2022 Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.