Hubungan Pemberian ASI Eksklusif terhadap Pertumbuhan Bayi 6 – 11 Bulan di Puskesmas Girimaya Pangkalpinang

Article History

Submited : July 28, 2020
Published : July 29, 2020

Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan alamiah yang ideal untuk bayi, terutama pada bulan-bulan pertama. Berdasarkan data dari United Nations Children's Fund (UNICEF) dan WHO (World Health Organization), pemberian ASI eksklusif di dunia masih tergolong rendah. Tujuan penelitian yait untuk mengetahui pengaruh pemberian ASI eksklusif terhadap grafik pertumbuhan pada KMS pada bayi. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan desain cross sectional study. Subyek penelitian ini adalah seluruh bayi usia 6 – 11 bulan di wilayah kerja Puskesmas Girimaya Pangkalpinang sebanyak 172 orang. Sampel minimal pada penelitian ini adalah 105 bayi yang dipilih dengan Stratified Random Sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan KMS dalam menilai pertumbuhan bayi dan kuesioner untuk menilai pemberian ASI eksklusif. Analisa data dilakukan menggunakan uji Chi-Square dengan fisher exact test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih banyak bayi yang tidak diberikan ASI eksklusif yaitu sebesar 59% dan bayi yang tumbuh normal sebesar 78,1%. Hasil analisis bivariat menyatakan ada hubungan pemberian ASI eksklusif  terhadap pertumbuhan bayi usia 6-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Girimaya

  1. Al Rahmad, A. H. (2017). Pemberian ASI dan MP-ASI terhadap Pertumbuhan Bayi Usia 6–24 Bulan. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 17(1), 8–14.
  2. Bahriyah, F., Putri, M., & Jaelani, A. K. (2017). Hubungan pekerjaan ibu terhadap pemberian asi eksklusif pada bayi di wilayah kerja puskesmas sipayung. Jurnal Endurance, 2(2), 113–118.
  3. Balitbang Kemenkes, R. I. (2013). Riset kesehatan dasar; RISKESDAS. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI, 2013, 110–9.
  4. Cahyadi, B. (2012). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Status Gizi Bayi Usia 6-8 Bulan di Wilayah Kelurahan Linggajaya Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya. Jurnal Ilmiah Inovasi, 1(1), 35–39.
  5. Devriany, A., Novidiyanto, & Bohari. (2019). Determinants of Exclusive Breastfeeding Duration on Infants in Girimaya Community Health Center Pangkalpinang City. Indian Journal of Public Health Research & Development, 10(10), 614. https://doi.org/10.5958/0976-5506.2019.02880.8
  6. Dinkes Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (2016). Profil Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2016.
  7. Fadjriah, R. N., Herman, Vidyanto, Putri, D. S., & Bohari. (2020). The Behavior of Exclusive Breastfeeding after Earthquake and Liquefaction in Palu City. International Journal of Advanced Science and Technology, 29(5s), 805–808. http://sersc.org/journals/index.php/IJAST/article/view/7756
  8. Faristasari, E., Wulandari, S., & Amin, F. A. V. (2019). Hubungan Pengetahuan Tentang Growth Spurt Dengan Sikap Ibu Menyusui Dalam Pemberian Asi Pada Bayi Usia 7-10 Hari. Journal of Islamic Medicine, 3(1), 1–9.
  9. Fikawati, S. S. (2015). Gizi Ibu dan Bayi / Sandra Fikawati, Ahmad Syafiq, dan khaula Karima (Jakarta). Rajawali Pers. //10.170.10.3/index.php?p=show_detail&id=93626&keywords=
  10. Fitri, D. I., Chundrayetti, E., & Semiarty, R. (2014). Hubungan pemberian ASI dengan tumbuh kembang bayi umur 6 bulan di Puskesmas Nanggalo. Jurnal Kesehatan Andalas, 3(2).
  11. Hariani, R. E., Amareta, D. I., & Suryana, A. L. (2016). Pola pemberian asi dan makanan pendamping asi terhadap grafik pertumbuhan pada kartu menuju sehat (kms). Jurnal Ilmiah Inovasi, 16(1).
  12. Kemenkes R. I. (2015). Rencana strategis kementerian kesehatan tahun 2015-2019. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
  13. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 1995/MENKES/SK/XII/2010 Tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak., (2011).
  14. Koba, E. R., Rompas, S. S., & Kallo, V. D. (2019). Hubungan Jenis Pekerjaan Ibu dengan Pemberian ASI pada Bayi di Puskesmas Ranomuut Manado. JURNAL KEPERAWATAN, 7(1).
  15. Megawati, R. A., Notoatmojo, H., & Rohmani, A. (2012). Hubungan Pola Pemberian ASI dan Karakteristik Ibu dengan Tumbuh Kembang Bayi 0-6 Bulan di Desa Bajomulyo, Juwana. Jurnal Kedokteran Muhammadiyah, 1(1).
  16. Nazirun, N., & Mutiara, S. (2019). Pengaruh Pemberian Asi Dan Mp-Asi Terhadap Pertumbuhan Bayi Usia 6-11 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo Kota Pekanbaru. Menara Ilmu, 13(11).
  17. Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
  18. Prasetya, F., Sari, A. Y., Delfiyanti, D., & Muliana, M. (2019). Perspektif: Budaya Patriarki Dalam Praktik Pemberian ASI Eksklusif. Jurnal Keperawatan, 3(01), 44–47.
  19. Putri, M. E. (2015). Tinjauan atas Perlindungan Hukum terhadap Hak Menyusui Anak Selama Waktu Kerja di Tempat Kerja bagi Pekerja Perempuan. FIAT JUSTISIA: Jurnal Ilmu Hukum, 5(3).
  20. Ridzal, M., Hadju, V., & Rochimiwati, S. (2013). Hubungan Pola Pemberian ASI dengan Status Gizi Anak Usia 6-23 Bulan di Wilayah Pesisir Kecamatan Tallo Kota Makassar. Jurnal MKMI, 1, 1–12.
  21. Safitri, Y., & Minsarnawati, M. (2012). Perilaku Yang Menghambat Pemberian Asi Eksklusif Pada Ibu Di Wilayah Kerja Puskesmas Cibeber Tahun 2009. Indonesian Journal of Reproductive Health, 3(3), 161–169.
  22. Sihombing, S. (2018). Hubungan Pekerjaan dan Pendidikan Ibu dengan Pemberian Asi Ekslusif di Wilayah Kerja Puskesmas Hinai Kiri Tahun 2017. Jurnal Bidan, 4(1).
  23. Sulistyoningsih, H. (2011). Gizi untuk Kesehatan Ibu dan Anak (Edisi 1,Cet 1). Graha Ilmu.
  24. Suryana, S., & Fitri, Y. (2019). Pengaruh Riwayat Pemberian Asi Dan Mp-ASI Terhadap Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak (Usia 12-24 Bulan) Di Kota Banda Aceh. Sel Jurnal Penelitian Kesehatan, 6(1), 25–34
Devriany, A., & Sari, E. (2020). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif terhadap Pertumbuhan Bayi 6 – 11 Bulan di Puskesmas Girimaya Pangkalpinang. Ghidza: Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 4(1), 51-59. https://doi.org/10.22487/ghidza.v4i1.110
Fulltext