Prevalensi Kristal Urin Pada Pasien Prolanis Diabetes Melitus Tipe II di Puskesmas Bangetayu
Article History
Submited : September 14, 2023
Published : December 31, 2023
Diabetes Melitus Tipe 2 merupakan faktor risiko penyebab nefrolitiasis. Pasien mengalami hiperglikemia kronis akibat kelalaian kontrol kadar glukosa yang buruk yang akan memicu Urolithiasis. Gangguan amoniagenesis di ginjal mengakibatkan derajat keasaman urin menurun dan memicu pembentukan kristal urin sehingga prevalensi kristal urin lebih banyak pada pasien Diabetes daripada nonDiabetes. Pemeriksaan kristal urin bermanfaat untuk skrining urolithiasis, maka gangguan fungsi ginjal akut atau kronis yang terkait dengan presipitasi kristal di bagian intrarenal pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dapat dicegah. Tujuan penelitian untuk mengetahui karakteristik dan prevalensi kristal urin pada pasien Prolanis DM tipe 2 di Puskesmas Bangetayu Kota Semarang. Jenis Penelitian adalah observasional analitik dengan desain studi kasus kontrol. Jumlah sampel penelitian sebanyak 40 orang diambil dengan metode total sampling 1:1 berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian menunjukkan adanya kristal asam urat kelompok kasus sebanyak 10 orang (25%) dan kontrol 17 orang (42,5%), kristal amorf kelompok kasus sebanyak 4 orang (10%) dan kontrol 24 orang (60%) dan kristal oksalat kelompok kasus sebanyak 11 orang (27,5%) dan kontrol 13 orang (32,5%). Prevalensi kristal urin pada pasien prolanis Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Bangetayu lebih sedikit menunjukkan adanya kristal urine dibandingkan dengan kelompok kontrol Non-Diabetes Melitus Tipe 2.
2. Rule AD, Bergstralh EJ, Melton LJ, Li X, Weaver AL, Lieske JC. Kidney stones and the risk for chronic kidney disease. Clin J Am Soc Nephrol. 2009;4(4):804–11.
3. Williams JC, Gambaro G, Rodgers A, Asplin J, Bonny O, Costa-Bauzá A, et al. Urine and stone analysis for the investigation of the renal stone former: a consensus conference. Urolithiasis [Internet]. 2021;49(1):1–16. Available from: https://doi.org/10.1007/s00240-020-01217-3
4. Bouha M, Echajia M, Mojahidi S, Aassem Y, Oubenali M, Ouafy T El, et al. Approach to Determine Crystalluria Influencing Factors in the Beni Mellal-Khenifra Area in Morocco, by Data Analysis. Biosci Biotechnol Res Asia. 2021 Aug 30;18(2):327–36.
5. Siener R, Glatz S, Nicolay C, Hesse A. The role of overweight and obesity in calcium oxalate stone formation. Obes Res. 2004;12(1):106–13.
6. Yunus R, Yuniarty T. Gambaran Hasil Pemeriksaan Kristal Urin Dari Orang Yang Meminum Air Minum Kemasan Isi Ulang (Air Galon) Dan Orang Yang Meminum Air Minum Dari Sumur Gali. Meditory. 2016;4(1):1–6.
7. Mei C, Ronoatmodjo S. Hubungan Diabetes Melitus dengan Hiper tensi pada Populasi Obesitas di Indonesia ( Analisis Data IFLS-5 Tahun 2014 ) Relationship between Diabetes Mellitus and Hypertension in Obesity Populations in Indonesia ( Data Analysis Of IFLS-5 in 2014 ). 2019;3(1):19–24.
8. Saputra I, Esfandiari F, Marhayuni E, Nur M. Indeks Massa Tubuh dengan Kadar Hb-A1c pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II. J Ilm Kesehat Sandi Husada. 2020;12(2):597–603.
9. A. Handayati, C. K. Rahayuningsih W. DOI: http://dx.doi.org/10.33846/sf12319 Indeks Massa Tubuh (IMT), Glukosa Darah Puasa dan HbA1C Pekerja Kantor dengan Obesitas Sentral Anik Handayati. Teknol Lab Med Poltekkes Kemenkes Surabaya. 2021;12(3):306–8.
10. Ramadhani NF, Siregar KN, Adrian V, Sari IR, Hikmahrachim HG. Hubungan Aktivitas Fisik dengan Diabetes Melitus pada Wanita Usia 20-25 di DKI Jakarta (Analisis Data Posbindu PTM 2019). J Biostat Kependudukan, dan Inform Kesehat. 2022;2(2).
11. Militia F, Handayani S, Setiaji B. Kejadian Diabetes Mellitus Tipe II pada Lanjut Usia di Indonesia (Analisis Riskesdas 2018 ). J Kedokt dan Kesehat. 2021;17(1):9–20.
12. Pertiwi D, Almurdi A, Sy E. Hubungan Asam Urat Dengan Gula Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Yang Mengalami Obesitas. J Kesehat Masy Andalas. 2014;8(2):79.
13. Sihombing M, Sumber P, Kesehatan P. Faktor yang Berhubungan dengan Hipertensi pada Penduduk Indonesia yang Menderita Diabetes Melitus ( Data Riskesdas 2013 ) FACTORS ASSOCIATED WITH HYPERTENSION AMONG DIABETES MELLITUS PEOPLE IN INDONESIA ( BASIC HEALTH RESEARCH 2013 ). 2017;53–64.
14. Purlinda DE, Widodo W. Relationship Between Blood Pressure and Urine Proteins in Type 2 Diabetes Melitus Patients in Kedungmundu Health Center. J Ris Kesehat. 2020;9(2):102–6.
15. Lin YC, Chang YH, Yang SY, Wu KD, Chu TS. Update of pathophysiology and management of diabetic kidney disease. J Formos Med Assoc [Internet]. 2018;117(8):662–75. Available from: https://doi.org/10.1016/j.jfma.2018.02.007
16. Muslim A. Urin pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II. J Kesehat Politek Kesehat Tanjung Karang. 2016;7(1):52–6.
17. Maalouf NM, Cameron MA, Moe OW, Sakhaee K. Metabolic basis for low urine pH in type 2 diabetes. Clin J Am Soc Nephrol. 2010;5(7):1277–81.
18. Widyastuti N, Sulchan M, Johan A. Asupan makan, sindrom metabolik, dan status keseimbangan asam-basa pada lansia. J Gizi Klin Indones. 2013;9(4):179.
19. Daudon M, Traxer O, Conort P, Lacour B, Jungers P. Type 2 diabetes increases the risk for uric acid stones. J Am Soc Nephrol. 2006;17(7):2026–33.
20. Dhea B, Kristinawati E, Ernawati F. Pengaruh Konsumsi Air Putih Terhadap Hasil Pemeriksaan Kristal Oksalat Dalam Urin Pada Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Pagesangan. J Anal Med Biosains. 2019;6(1):51.
21. Oktober PN, Suryanto F, Agung A, Subawa N. GAMBARAN HASIL ANALISIS BATU SALURAN KEMIH DI LABORATORIUM PATOLOGI KLINIS RSUP SANGLAH DENPASAR Program Studi Pendidikan Dokter Bagian Patologi klinis RSUP Sanglah Fakultas Kedokteran Universitas Udayana ABSTRAK Penyakit batu saluran kemih atau urolithia. 2017;6(1):1–4.
22. Eilberg ITAPFH, Division N, Sa UF De. Effect of vitamin C supplements on urinary oxalate and pH in calcium stone-forming patients. 2003;63:1066–71.
23. Faila Y, Nurullita U, Widodo S. Faktor Yang Berhubungan Dengan Terbentuknya Kristal Urine Pada Pekerja Industri Logam (Studi Pada Pekerja Industri Logam Di Desa Hadipolo Kabupaten Kudus). Semin Nas Edusaintek [Internet]. 2019;24–33. Available from: http://prosiding.unimus.ac.id
24. Nofiandri RA. Konsumsi Air Dengan Kandungan Sedimen Urin Di Kecamatan Ternate Utara. Konsumsi Air Dengan Kandung Sedimen Urin Di Kec Ternate Utara. 2018;10(1):30–42.
25. Baxmann AC, de O.G. Mendonça C, Heilberg IP. Effect of vitamin C supplements on urinary oxalate and pH in calcium stone-forming patients. Kidney Int [Internet]. 2003 Mar;63(3):1066–71. Available from: https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0085253815489768