Analisis Faktor Penyebab Rendahnya Pemberantasan Sarang Nyamuk Desa Gumuk Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi
Article History
Submited : June 11, 2021
Published : September 30, 2022
Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang sering ditemukan didaerah tropis dan subtropis di wilayah Indonesia. Semua wilayah mempunyai risiko terjangkit penyakit DBD, karena virus penyebab dan nyamuk penularannya tersebar luas baik dirumah dan dilingkungan sekitar rumah kecuali lingkungan yang ketinggiannya lebih dari 1000 meter diatas permukaan laut. Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2019 berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi ditemukan 138 kasus dan 5 penderita meninggal dunia. Kejadian DBD salah satu penyebabnya adalah rendahnya pemberantasan sarang nyamuk DBD. Desa Gumuk adalah suatu desa yang terletak di Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi dengan angka rendahnya pemberantasan sarang nyamuk (PSN DBD). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Tujuan penelitian adalah melihat faktor penyebab rendahnya pemberantasan sarang nyamuk di Desa Gumuk, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi. Rendahnya pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di desa Gumuk disebabkan oleh beberapa faktor antara lain; rendahnya tingkat pendidikan di masyarakat, letak geografis Desa Gumuk dan keterbatasan jumlah juru pemantau jentik (JUMANTIK).
2. Susanti RDD, Hefniy H, Agustin YD, Nugroho SA. Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Sikap Keluarga Penderita Demam Berdarah Dengue Tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Di Wilayah Kerja Puskesmas Curahdam. J Keperawatan Prof. 2021;9(1):18–35.
3. Chen Y, Evans J, Feldlaufer M. Horizontal And Vertical Transmission Of Viruses In The Honey Bee, Apis Mellifera. J Invertebr Pathol. 2006;92(3):152–9.
4. Hasanah H. Baby Smoker: Perilaku Konsumsi Rokok Pada Anak Dan Strategi Dakwahnya. Sawwa J Stud Gend. 2014;9(2):253.
5. Nuryanti E. Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk Di Masyarakat. J Kesehat Masy. 2013;9(1):15–23.
6. Salcedo B. Penyuluhan Pemberantasan Sarang Nyamuk Di Posyandu Angsana Way Halim Permai Tahun 2017. Depress Anxiety. 2018;35(4):290–1.
7. Indra R. Pengaruh Pelatihan Pemberantasan Sarang Densitas Larva Aedes Aegypti Di Terminal Regional Daya Pengaruh Pelatihan Pemberantasan Sarang Nyamuk ( Psn ) Terhadap Pengetahuan , Sikap. 2020;
8. Simatupang MM, Yuliah E. Prediksi Pengaruh Implementasi Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Terhadap Kejadian DBD. J Untuk Masy Sehat. 2021;5(1):61–76.
9. Rossi E. Perilaku Rumah Tangga Dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk Dan Program Penanggulangan Demam Berdarah Dengue. J Chem Inf Model. 2021;01(01):1689–99.
10. Saleh M, Aeni S, Gafur A, Basri S. Hubungan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Dengan Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes Aegypti Di Wilayah Kerja Puskesmas Pancana Kab. Barru. Hig J Kesehat Lingkung [Internet]. 2018;4(2):93–8. Available From: Http://Journal.Uin-Alauddin.Ac.Id/Index.Php/Higiene/Article/View/5855/Pdf
11. Wulandari OY. Determinan Dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk ( Psn ) Aedes Aegypti Di Kelurahan Guguak Bulek Kota. 2018;554–60.
12. Wijaya YN, Bestari RS, Dewi LM. Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Persepsi Dengan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue ( PSN DBD ) Pada Siswa SMA 2 Bae Kudus. 2021;(2):136–42.
13. Hidayati RN, Kusumaningrum A. Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Perilaku Kader Jumantik Dalam Melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (Psn) Dbd 3M Plus Di Desa Mojorejo Kecamatan Jetis Mojokerto. Medica Majapahit [Internet]. 2015;7(2):64–75. Available From: Medica Majapahit
14. Zulfikar. Pengaruh Kawat Kasa Pada Ventilasi Dan Pelaksanaan PSN DBD Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Wilayah Kerja Puskesmas Kebayakan Kabupaten Aceh Tengah. Serambi Saintia J Sains Dan Apl. 2019;7(1):1–5.
15. Kusuma AP. Analisis Spasial Kejadian Demam Berdarah Dengueberdasarkan Kepadatan Penduduk. 2014;3(1):1–10.
16. Ernawati A, Ardianto A, Amerika A. Analisis Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes Aegypti L . Sebagai Vektor Demam Berdarah Dengue ( DBD ) Pada Daerah Endemis Dan Non-Endemis Di Kabupaten Gowa. J Uin Alauddin [Internet]. 2020;5(September):104–9. Available From: Http://Journal.Uin-Alauddin.Ac.Id/Index.Php/Psb/ Menurut
17. Kusumawardani R. Pengaruh Pembentukan Kader Jumantik Terhadap Keberadaan Vektor Nyamuk Aedes Spp Di Indonesia. Naskah Publ. 2020;
18. Wilujeng WS, . W, . S. Evaluasi Pelaksanaan Program Pemberantasan Dbd (Studi Di Wilayah Puskesmas Putat Jaya Kecamatan Sawahan Kota Surabaya Tahun 2016). Gema Lingkung Kesehat. 2017;15(1):35–9.
19. Hasyim DM. Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN DBD). J Kesehat. 2013;4(2):364–70.
20. Afrian N, Widayati D, Setyorini D. Pengembangan Model Motivasi Jumanior (Juru Pemantau Jentik Junior) Dalam Perilaku Psn (Pemberantasan Sarang Nyamuk) Aedes Aegepty Berbasis Integrasi Model Lawrance Green Dan Mc. Clelleand. J Heal Sci. 2018;9(2):129–38.
21. Sumunar DRS. Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografis Untuk Perkiraan Kejadian Luar Biasa Penyakit Demam Berdarah Dengue Di Kota Yogyakarta. 2009;1–14.
22. Boekoesoe L. Kajian Faktor Lingkungan Terhadap Kasus Demam Berdarah Dengue (Dbd) Studi Kasus Di Kota Gorontalo Provinsi Gorontalo. 2013;
23. Porogoi VD, Kaunang WPJ, Mantjoro EM, Kesehatan F, Universitas M, Ratulangi S. Hubungan Antara Peran Juru Pemantau Jentik Dengan Perilaku Keluarga Dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue Di Kelurahan Ranotana Weru. Kesmas. 2019;8(6):560–7.
24. Panungkelan MS, Pinontoan OR, Joseph WBS. Hubungan Antara Peran Kader Jumantik Dengan Perilaku Keluarga Dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk Dbd Di Kelurahan Tingkulu Kecamatan Wanea Kota Manado. Kesmas. 2020;9(4):1–6.