Mapping the Vulnerability of DHF Cases as a Basis for Health Intervention Strategy in Batam City
Article History
Submited : March 4, 2025
Published : April 26, 2025
Kota Batam merupakan salah satu daerah dengan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) tertinggi di Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2022. Dengan jumlah kasus DBD sebanyak 902 kasus dan angka kematian sebesar 45% diantara kabupaten/kota lainnya di Provinsi Kepulauan Riau. Faktor yang mempengaruhi sebaran kasus dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti ketinggian daerah dan sebaran kepadatan penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kerentanan kasus DBD di Kota Batam menggunakan Sistem Informasi Geografis dengan menggunakan Data Sekunder dari Dinas Kesehatan Kota Batam tahun 2022 dan data dari Badan Pusat Statistik tahun 2022. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain ekologi menggunakan metode clustering dan mapping data dengan memanfaatkan aplikasi QGIS. Dari hasil pemetaan diketahui bahwa daerah dengan kepadatan sedang mengalami kasus tinggi dan daerah dengan ketinggian rendah mengalami kasus lebih banyak. Dengan adanya pemetaan ini, tenaga kesehatan dapat membuat strategi intervensi kesehatan dengan menggunakan tingkat prioritas kerentanan mulai dari penyiapan sumber daya, tenaga hingga pencegahan tambahan seperti kampanye kewaspadaan dan gerakan pemberantasan sarang nyamuk sesuai tingkat kerentanan daerah tersebut.
2. Trostle JA, Robbins C, Corozo Angulo B, Acevedo A, Coloma J, Eisenberg JNS. “Dengue fever is not just urban or rural: Reframing its spatial categorization.” Soc Sci Med. 2024 Dec 1;362.
3. Kunasagran PD, Rahim SSSA, Jeffree MS, Atil A, Hidrus A, Mokti K, et al. Spatio-temporal Analysis of Dengue Cases in Sabah. Malaysian Journal of Medicine and Health Sciences. 2023 Dec 1;19:88–94.
4. Medina JRC, Takeuchi R, Mercado CEG, de los Reyes CS, Cruz R V., Abrigo MDR, et al. Spatial and temporal distribution of reported dengue cases and hot spot identification in Quezon City, Philippines, 2010–2017. Trop Med Health. 2023 Dec 1;51(1).
5. Rezekieli Zebua, Vivian Eliyantho Gulo, Immanuel Purba, Malvin Jaya Kristian Gulo. Perubahan Epidemiologi Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia Tahun 2017-2021. SEHATMAS: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat. 2023 Jan 30;2(1):129–36.
6. Eka Luthfiandrea Putri A, Subhi M, Purna Syafitri D, Widyagama Husada S, Puskesmas Janti S. GAMBARAN KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE PUSKESMAS X KOTA MALANG TAHUN 2019-2022. Vol. 3, Media Husada Journal of Environmental Health.
7. Chen J, Yang S, Li H, Zhang B, Lv J. Research on geographical environment unit division based on the method of natural breaks (Jenks). In: International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences - ISPRS Archives. International Society for Photogrammetry and Remote Sensing; 2013. p. 47–50.
8. Wei CH, Lee Y, Luo YW, Lu JJ. Incorporating personality traits to assess the risk level of aberrant driving behaviors for truck drivers. Int J Environ Res Public Health. 2021 May 1;18(9).
9. Roma Yuliana, Martya Rahmaniati, Inna Apriantini, Robet Triarjunet. Pemetaaan Kerawanan dan Penentuan Prioritas Penanganan Penyakit Demam Berdarah Dengue di Kota Padang. 2022;
10. Sajib AH, Akter S, Saha G, Hossain Z. Demographic-environmental effect on dengue outbreaks in 11 countries. PLoS One. 2024 Sep 1;19(9).
11. Neiderud CJ. How urbanization affects the epidemiology of emerging infectious diseases. Afr J Disabil. 2015;5(1).
12. Girsang vierto irennius, Harefa HS, Siregar LM, Sirait A. Kepadatan Penduduk dengan Kejadian Demam Berdarah di Kota Medan. 2024;
13. Kusumawati N, Sukendra DM, Alamat . Spasiotemporal Demam Berdarah Dengue berdasarkan House Index, Kepadatan Penduduk dan Kepadatan Rumah Info Artikel. 2020; Available from: http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia
14. Rohman H, Abdillah AR, Qhoiriyah AR, Kesehatan P, Setya Indonesia B, Gadjah Mada U. Analisis informasi kesehatan melalui pemetaan Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Prambanan, Gamping dan Mlati, Sleman, Yogyakarta Analysis of health information through mapping of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) in Prambanan, Gamping and Mlati, Sleman, Yogyakarta. Tropical Public Health Journal Faculty of Public Health;
15. Lukmanul K, Siwiendrayanti A. Analisis Spasial Demam Berdarah Dengue Berdasarkan Faktor Lingkungan dan Angka Bebas jentik. 2024; Available from: http://journal.unnes.ac.id/journals/higeia
16. Baskey U, Verma P, Mondal P, Dutta S, Biswas A, Bakshi S, et al. Geographic information system-aided evaluation of epidemiological trends of dengue serotypes in West Bengal, India. Indian Journal of Medical Research. 2024 Feb 1;159(2):153–62.