Program Desa Wisata Sugihwaras Kediri Sebagai Implementasi Ottawa Charter

Megawati Nasehatul Aminati | Yudhi Ahmad Zarnuzi Bio
Article History

Submited : February 17, 2021
Published : December 31, 2021

Desa wisata merupakan potensi pariwisata yang dikembangkan di suatu wilayah dengan memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut. Kesehatan dan pariwisata memiliki hubungan. Kegiatan pariwisata merupakan salah satu upaya dalam melakukan pemeliharaan kesehatan contohnya penanggulangan stress. Namun masih banyak permasalahan dalam pariwisata yang dibuktikan dari indikator yang memiliki hasil buruk pada survey kepuasan wisata meliputi, faktor keselamatan , faktor sarana transportasi, fasilitas keselamatan, akses dan permasalahan sanitasi seperti kebersihan toilet dan ketersediaan tempat sampah serta tempat cuci tangan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat program desa wisata di Desa Sugihwaras Kabupaten Kediri sebagai salah satu satu bentuk  desa wisata yang memenuhi indikator pariwisata sehat dengan mengimplementasikan “Ottawa Charter” . Dengan demikian, desa wisata dapat memberikan keamanan, kenyamanan dan tidak menimbulkan masalah kesehatan.  Metode: Termasuk penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomena. Data dikumpulkan melalui wawancara, kajian dokumen dan FGD. Informan sejumlah 13 orang didapatkan melalui teknik purposive sampling dengan kriteria yaitu  pengurus lembaga desa wisata, masyarakat anggota kelompok kerja serta penanggung jawab dari Puskesmas Ngancar. Hasil: Upaya promosi kesehatan di Desa Wisata Sugihwaras telah diterapkan. Termasuk pada aspek pemberdayaan masyarakat yang terdapat pada strategi promosi kesehatan. Kesimpulan : Kebijakan berwawasan kesehatan dan penataan ulang layanan kesehatan belum optimal. Saran : Perlu adanya penguatan pemberdayaan pada aspek kebijakan berwawasan kesehatan dan penataan ulang layanan kesehatan.

1. Mustangin, Kusniawati D, Islami NP,Setyaningrum B, Prasetyawati E. Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Lokal Melalui Program Desa Wisata di Desa Bumiaji. Sosioglobal :Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi. 2017;
2(1), P.59-72.
2. Kapera I. Sustainable tourism development efforts by local governments in Poland, Sustainable Cities and Society. Elsevier. 2018, P. 581–588. doi:10.1016/j.scs.2018. 05. 001.
3. Andayani A, Martono E, Muhamad M. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Desa Wisata Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Sosial Budaya Wilayah (Studi Di Desa Wisata Penglipuran Bali). Jurnal Ketahanan Nasional. 2017;23(1).
4. Rasoolimanesh S, et al. Urban vs. rural destinations: Residents’ perceptions, community
5. participation and support for tourism development. Tourism Management. Elsevier Ltd. 2017, 60, P. 147–158. doi: 10.1016/j.tourman.2016.11.019.
6. WHO. The Ottawa Charter for Health Promotion;2019
7. [6]. George A, et al. Can community action improve equity for maternal health and how does it do so? Research findings from Gujarat, India, International Journal for Equity in Health. International Journal for Equity in Health. 2018;17(1), P. 1–11. doi: 10.1186/s12939-018-0838-5.
8. Tisnawati E, Ayu D, Natalia R ,Ratriningsih D, Putro AR. Strategi Pengembangan Eko-Wisata Berbasis Masyarakat di Kampung Wisata Rejowinangun. Inersia. 2019;XV(1), P. 1-11.
9. Hudson B, Hunter D, Peckham S. Policy failure and the policy-implementation gap: can policy support programs help?. Policy Design and Practice. 2019; Routledge; 2(1), P. 1–14. doi: 10.1080/25741292.2018.1540378.
10. Cicognani E, et al. Quality of collaboration within health promotion partnerships: Impact on sense of community, empowerment, and perceived projects’ outcomes. Journal of Community Psychology. 2020;John Wiley & Sons, Ltd :48(2), P. 323–336. doi: 10.1002/jco p.22254.
11. McFarlane K, et al. Reorientation of health services: Enablers and barriers faced by organisations when increasing health promotion capacity. Health Promotion Journal of Australia. 2016; 27(2), P. 118–133. doi: 10.1071/HE15078.
12. Nursaid A, Armawi A. Peran Kelompok Batik Tulis Giriloyo dalam Mendukung Ketahanan Ekonomi Keluarga (Studi Di Dusun Giriloyo, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogayakarta). Jurnal Ketahanan Nasional, 2016;22(2), P.217–236.
13. Gautama BP, Yuliawati AK, Nurhayati NS, Fitriyani E, Pratiwi II. Pengembangan Desa Wisata Melalui Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat. BERNAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat [Internet]. 2020 Oct 1 [cited 2021 Mar.12];1(4):355-69. Available from: https://ejournal.unma.ac.id/index.php/bernas/article/view/414
14. Wahyuni D. Strategi Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata Nglanggeran, Kabupaten Gunung Kidul. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial. 2018;9(1), P. 83-100.


15. Rizkianto, N. Penerapan Konsep Community Based Tourism dalam Pengelolaan Daya Tarik Wisata Berkelanjutan. Jurnal Administrasi Bisnis. 2018;58(2), P.20-26
15. Istiyanti D. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Desa Wisata di Desa Sukawening. Jurnal Pusat Informasi Masyarakat. 2020;Bogor. 2(1), P. 53-62.
Aminati, M., & Zarnuzi, Y. (2021). Program Desa Wisata Sugihwaras Kediri Sebagai Implementasi Ottawa Charter. Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(2), 209. Retrieved from https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/preventif/article/view/212
Fulltext