Pelatihan Pembuatan Bolu Kukus Berbasis Kombinasi Tepung Ubi Jalar Ungu Dan Oranye (Ipomoea Batatas L.) Sebagai Makanan Selingan Alternatif Kaya Antioksidan Pasca Bencana

Article History

Submited : September 11, 2023
Published : October 31, 2023

Sampai saat ini umumnya pemanfaatan umbi-bumbian hanya dikonsumsi dalam bentuk segar ataupun direbus hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan dan keterampilan tentang pengolahan kue berbahan dasar umbi-umbian khususnya ibu-ibu kader kesehatan di Kelurahan Kota Palu. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan peserta dalam pembuatan Gizi Bolu Kukus Berbasis Kombinasi Tepung Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas L.) dan Tepung Ubi jalar oranye (Ipomoea Batatas L.) Sebagai Makanan Selingan Alternatif. Manfaat dari yang dicapai dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah peserta dapat mengetahui cara pembuatan Gizi Bolu Kukus Berbasis Kombinasi Tepung Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas L.) dan oranye yang kaya antioksidan serta dapat meningkatkan pendapatan ibu-ibu kader kesehatan yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan keluarga. Metode yang akan digunakan dalam kegiatan pelatihan ini adalah: 1) Metode ceramah : digunakan untuk  menjelaskan materi tentang cara membuat bolu kukus. 2) Metode Praktek : digunakan untuk mempraktekkan cara membuat bolu kukus. 3) Metode Diskusi : Dilakukan setelah kegiatan selesai kegiatan pelatihan untuk mengetahui respon peserta. Peserta dalam kegiatan pelatihan ini adalah ibu-ibu kader kesehatan di Kelurahan Duyu Kota Palu.

Alo, D. A. (2022). Evaluasi Nilai Energi dan Zat Gizi Bolu Kukus Berbasis Kombinasi Tepung Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas L.) dan Tepung Ubi Jalar Oranye (Ipomoea Batatas L.) Sebagai Makanan Selingan Alternatif [Skripsi]. Program Studi Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako.
Badan Pusat Statistik. (2016). Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Ubi Kayu dan Ubi Jalar Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Tengah, 2015. https://sulteng.bps.go.id/statictable/2016/07/28/612/luas-panen-produksi-dan-produktivitas-ubi-kayu-dan-ubi-jalar-menurut-kabupaten-kota-di-provinsi-sulawesi-tengah-2015-.html
Balitbangkes. (2013). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Balitbangkes. (2018a). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Balitbangkes. (2018b). Laporan Provinsi Sulawesi Tengah Riskesdas 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
BPOM RI. (2016). Peraturan Kepala BPOM RI Nomor 9 Tahun 2016 tentang Acuan Label Gizi. BPOM RI.
BSN. (1998). Standar Nasional Indonesia. Syarat Mutu Ubi Jalar. SNI-01-4493-1998. Badan Standarisasi nasional.
Burton-Freeman, B. (2000). Dietary Fiber and Energy Regulation. The Journal of Nutrition, 130(2), 272S-275S. https://doi.org/10.1093/jn/130.2.272S
Fitrasyah, S. I. & Ariani. (2023). Kandungan Energi dan Zat Gizi, Daya Antioksidan, Daya Terima, Dan Serving Size Puding Ubi Jalar Ungu dengan Penambahan Buah Naga Merah Sebagai Menu Selingan Alternatif Pascabencana [Laporan Hasil Penelitian]. Universitas Tadulako.
Fridalni, N., Minropa, A., & Sapardi, V. S. (2019). Pengenalan Dini Penyakit Degeneratif. Jurnal Abdimas Saintika, 1(1), 7. https://jurnal.syedzasaintika.ac.id
Hanum, G. R., & Ardiansyah, S. (2018). Deteksi Dini Penyakit Degeneratif Pada Remaja Anggota Karang Taruna. Jurnal Abadimas Adi Buana, 2(1), 1–3. https://doi.org/10.36456/abadimas.v2.i1.a1615
Hartati, Y., Nurhidayati, N., & Telisa, I. (2021). Analisis Proksimat Dan Daya Terima Kue Talam Dengan Penambahan Ikan Gabus. Edible: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Teknologi Pangan, 9(1), 38. https://doi.org/10.32502/jedb.v9i1.3471
Indiyanto, A., & Kuswanjono, A. (2012). Konstruksi Masyarakat Tangguh Bencana. Bandung: Mizan.
Jiao, Y., Seeger, K., Lautrette, A., Gaubert, A., Mousson, F., Guerois, R., Mann, C., & Ochsenbein, F. (2012). Surprising complexity of the Asf1 histone chaperone-Rad53 kinase interaction. Proceedings of the National Academy of Sciences, 109(8), 2866–2871.
Kementerian Pertanian Republik Indonesia. (2018). DATA LIMA TAHUN TERAKHIR. Pertanian.Go.Id. https://www.pertanian.go.id/
Manaraja, A. L. P. (2018). Pengaruh Pendidikan Gizi Tentang Pengolahan Makanan Selingan Busur Terhadap Perilaku Gizi Ibu Anak Paud Miftahul Husna Serdang Bedagai. POLITEKNIK KESEHATAN MEDAN JURUSAN GIZI PROGRAM STUDI DIPLOMA IV GIZI.
Nurdin, N. M. (2021). Skrining Fitokimia, Kadar Zat Gizi, Dan Daya Antioksidan Berbagai Jenis Ubi Jalar (Ipomoea Batatas L.).
Randy, R. W. (2007). Manajemen Pemberdayaan. Elex Media Komputindo.
Singh, P., Kesharwani, R. K., & Keservani, R. K. (2017). Protein, Carbohydrates, and Fats. In Sustained Energy for Enhanced Human Functions and Activity (pp. 103–115). Elsevier. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-805413-0.00006-5
Suda, I., Oki, T., Masuda, M., Kobayashi, M., Nishiba, Y., & Furuta, S. (2003). Physiological functionality of purple-fleshed sweet potatoes containing anthocyanins and their utilization in foods. Japan Agricultural Research Quarterly: JARQ, 37(3), 167–173.
Suter, I. K. (2013). Pangan Fungsional Dan Prospek Pengembangannya 1). 17.
Tumenggung, I. (2017). Masalah Gizi Dan Penyakit Menular Pasca Bencana. Health and Nutritions Journal, 3(1), 1–9.
WHO. (2014). Global Status Report On Noncommunicable Disease 2014. Switzerland: WHO.
Wipradnyadewi, P. A. S., Jambe, A. A., Puspawati, G. D., Timur, P., Yusa, N. M.,& Yusasrini, N. L. A. (2016). Kajian perbandingan tepung Ubi Jalar Kuning (Ipomoea batatas L) dan Tepung Terigu terhadap Karakteristik Bolu Kukus. 1(1), 6.
Zafar, M. I., Mills, K. E., Zheng, J., Regmi, A., Hu, S. Q., Gou, L., & Chen, L.-L. (2019). Low-glycemic index diets as an intervention for diabetes: A systematic review and meta-analysis. The American Journal of Clinical Nutrition, 110(4), 891–902. https://doi.org/10.1093/ajcn/nqz149
Rahman, N., Ariani, A., & Rakhman, A. (2023). Pelatihan Pembuatan Bolu Kukus Berbasis Kombinasi Tepung Ubi Jalar Ungu Dan Oranye (Ipomoea Batatas L.) Sebagai Makanan Selingan Alternatif Kaya Antioksidan Pasca Bencana. Jurnal Dedikatif Kesehatan Masyarakat, 4(1), 6-13. https://doi.org/10.22487/dedikatifkesmas.v4i1.927
Fulltext