Sosialisasi Cookies Tepung Kedelai (Glicine Max L.), Tepung Bayam (Amaranthus Tricolor L.) Dan Sari Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia S.) Sebagai Makanan Alternatif Penderita Anemia Di Madrasah Aliyah Negeri (Man) 2 Kota Palu

Article History

Submited : October 16, 2022
Published : October 31, 2022

Anemia (Defisiensi Zat Besi) merupakan masalah kesehatan yang serius tanpa adanya pembatasan usia. Tingginya angka kejadian anemia dikarenakan asupan gizi yang tidak optimal dan aktivitas fisik yang kurang. Salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan gizi akan zat besi yaitu dengan modifikasi makanan berupa cookies yang menyehatkan dengan memanfaatkan bahan pangan lokal seperti tepung kedelai, tepung bayam dan sari jeruk nipis yang mengandung nilai gizi. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan mengenai kadar zat besi dan Vit C dalam cookies tepung kedelai (Glicine Max L.), tepung bayam (Amaranthus Tricolor L.) dan sari jeruk nipis (Citrus Aurantifolia S.), sebagai makanan alternatif penderita anemia pada remaja putri, memberikan pengetahuan dalam pembuatan cookies yang menarik dan bervariatif yang diharapkan dapat mengurangi terjadinya anemia pada remaja putri. Mitra dalam kegiatan ini adalah Mandrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Palu. Metode yang digunakan dalam sosialisasi ini adalah.  Metode ceramah : Digunakan untuk menjelaskan Manfaat dan kandungan gizi serta cara pembuatan cookies tepung kedelai (Glicine Max L.), tepung bayam (Amaranthus Tricolor L.) dan sari jeruk nipis (Citrus Aurantifolia S.) sebagai makanan alternatif penderita anemia pada remaja putri. Metode pembagian produk adalah dengan membagikan dan mensosialisasikan cookies. Kemudian diskusi dilakukan setelah sosialisasi selesai untuk mengetahui respon peserta. Peserta dalam kegiatan sosialisasi ini adalah siswa Mandrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Palu. Hasil kegiatan semua peserta mendapatkan informasi yang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman peserta mengenai sumber makanan alternatif untuk pencegahan anemia. 

Balitbangkes Kemenkes RI. 2018. Riset Kesehatan Dasar. RISKESDAS. Jakarta : Balitbang Kemenkes RI.
Bela,Y., Chaterine, D., Hutagalung, R., Kana, D, A., Feronika, N., Harefa, N., 2020. Analisis Kandungan Vitamin C Bahan Makanan dan Minuman Dengan Metode Iodimetri. 2(1) 35-42.
Bharida., 2018. Optimasi Proses Pembuatan Bubuk (Tepung) Kedelai.Vol. 13, No. 3 (Jurnal Penelitian Penelitian Terapan) : Hal. 188-196.
Dumilah, P. R. A., Sri. S., 2017. Hubungan Kejadian Anemia Dengan Prestasi Belajar Siswi Di SMP Unggulan Bina Insani. 10.
Lutfiah, A. C. A., Dominikus, R. A., 2021. “Modifikasi Kacang Kedelai (Glycine Max) dan Hati Ayam Pada Sosis Ayam Sebagai Alternatif Sosis Tinggi Protein dan Zat Besi.” Amerta Nutrition 5(1):75. doi: 10.20473/amnt.v5i1.2021.75-83. Mulyani., 2015. "Analisis serat pada Cookies yang diformulasi tepung kentang dan tepung wortel sebagai makanan alternatif tinggi serat". jurnal Kesehatan Vol. 3 (1) : 234-249.
Mulyani, C., 2015. Test Anthocyanin Content and Yield Of Six Varieties Red Spinach. 3:7.
Nurbaya., Husain, S., Andi, S,. 2018. Penggunaan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) dan Strawberry (Fragraria sp) Sebagai Pengawet alami Terhadap Daya Simpan Bolu Gulung Jagung. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian 1(1):43. doi: 10.26858/jptp.v1i1.6218.
Rohmatika, D., Tresia, U., 2017. Uji Laboratorium Pengukuran Kandungan Zat Besi (Fe).” (2):6.
Saskia, W., 2022. Analisis Kadar zat Besi dan Vitamin C Cookies Yang Diformulasi tepung Kedelai (Glicine Max. L.), Tepung Bayam (Amaranthus Tricolor L.) dan sari Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia S.) Sebagai Makanan Alternatif Penderita Anemia Pada Remaja Putri.
Simajuntak., 2016. "Pengolahan Tepung Bayam Sebagai Substitusi Tepung Terigu Dalam Pembuatan Cookies.". Jurnal Pariwisata 6(1) : 56-70. doi 21.4322/kji.n5678.2345.alis Kesehatan 11(1):19. doi: 10.32382/mak.v11i1.1513.
Simanungkalit, S. F., Oster, S. S., 2019. “Pengetahuan dan Perilaku Konsumsi Remaja Putri yang Berhubungan dengan Status Anemia.” Buletin Penelitian Kesehatan 47(3):175–82. doi: 10.22435/bpk.v47i3.1269.
Suryani, L. R., Sri, I. A. G., 2020. Hubungan Pengetahuan dan Sosial Ekonomi Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri SMK Negeri 6 PALU.” Jurnal Media An.
TKPI., (2017). Tabel Komposisi Pangan Indonesia 2017. Kementrian Kesehatan RI.
Wahyani, S, A., Rahmawati, T., 2018. Hubungan Prestasi Belajar, Pengatahuan dan Menstruasi Terhadap Kejadian Anemia Pada Remaja Di SMA 1 Surabaya. Jurnal gizi Remaja 39(2) : 115-124.
Ariani, A., Fitrasyah, S., Rakhman, A., Wulandari, S., & Wulandari, N. (2022). Sosialisasi Cookies Tepung Kedelai (Glicine Max L.), Tepung Bayam (Amaranthus Tricolor L.) Dan Sari Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia S.) Sebagai Makanan Alternatif Penderita Anemia Di Madrasah Aliyah Negeri (Man) 2 Kota Palu. Jurnal Dedikatif Kesehatan Masyarakat, 3(1), 06-12. https://doi.org/10.22487/dedikatifkesmas.v3i1.547
Fulltext